00.06

51 7 6
                                    

Hallo guys kalian dari mana aja nih?




~✩°。⋆⸜ 🎧✮~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~✩°。⋆⸜ 🎧✮~


Clarissa sudah rapi dengan pakaiannya.

Dring... Dring... Bunyi hp Clarissa. Clarissa melirih hp nya.

Aland.
(Sayang sudah siap?)

Clarissa membaca pesan dari Aland dia bahkan tidak niat untuk membalasnya. Clarissa turun dari kamar nya. Dia mengambil roti bakar dan keluar dari rumah. Clarissa melihat mobil Aland di pinggir jalan. Aland yang menyadari kedatangan Clarissa langsung keluar dari mobil.

"Lo kenapa gak balas pesan gue" tanya Aland melipat kedua tangannya di dada.
"Gak sempat balas" gumam Clarissa memakan rotinya.

"Hmm... Yaudah ayo" ajak Aland membuka pintu untuk Clarissa.
"Eh... eh... gue bisa buka sendiri" tahan Clarissa.

"Oh yaudah, gak romantis amat" cemberut Aland.
"Sepanjang jalan tidak ada yang membuka bicara. Clarissa sibuk memakan rotinya Aland sibuk mengemudi. Aland melirih ke arah Clarissa.

"Napa Lo, Lo mau ini" sinis Clarissa menunjukkan rotinya.
"Mau kalau Lo yang nyuapin" senyum Aland.

"Dih ogah" Clarissa.
"Aaaa... Suapin sayang" rengek Aland.
"Gak" tolak Clarissa.

Clarissa melihat wajah Aland cemberut, Clarissa menghela nafas.
"Haaa... Yaudah nih akk buka mulut" Clarissa menyuapi Aland.

"Hehe... Makasih sayang" gumam Aland mengunyah roti.
"Hmmm..." Clarissa.

"Sayang sudah sampai" ucap Aland baru sampai di kampus Clarissa.
Clarissa membuka pintu mobil Aland dan keluar.

Di sisi lain ada 3 Cegil yang melihat Clarissa keluar dari mobil Aland.

"What? Cewek jalang itu keluar dari mobil Aland yang memiliki perusahaan sendiri itu" kaget Azalea melotot matanya.
"Wahh... Gak boleh di biarin nih" geram Vania.
"Kita kasih plajaran aja tu cewek, sok cantik banget" Clara.

"Pliss... Guys gue udah lama suka sama Aland Vincent Alexandro, dan dengan gampangnya cewek jalang itu dekatin Aland" amarah Azalea naik.

"Yok guys, kita samperin jalang itu" ajak Azalea.
"Oi jalang" panggil Azalea pada Clarissa.
Clarissa tidak menoleh karena bukan namanya.
"Heh, Lo dengar gak" sentak Azalea menarik tangan Clarissa.
"Lo punya hubungan apa sama Aland" tunjuk Azalea tepat di mata Clarissa.

"Kayaknya seru nih kalau gue kerjain" batin Clarissa tersenyum sinis.

"HEH... Jawab" dorong Azalea.
"Kalau iya gue punya hubungan sama Aland emang kenapa" Clarissa menyanderakan badannya di dinding melipat tangannya di dada.
"Gue peringatin Lo yah, gue udah lama suka sama Aland" bentak Azalea di muka Clarissa.
"Oh yaa terus" Clarissa mengangkat keningnya.

"Dasar jalang" Azalea ingin menjambak rambut Clarissa. Tetapi di tahan oleh Clarissa.

"Enteng banget yaa tangan Lo, mau ngejambak rambut gue" Clarissa mencamkram tangan Azalea.
"Aw... Aduh.. duh... " Ringis Azalea.
"Heh... Lo apa-apaan sih, lepas gak tangan Lo dari Azalea" marah Clara berusaha melepaskan tangan Clarissa.

"Noh bos kesayangan Lo duluan" sentak Clarissa melepas camkram tangannya.
"Byee..." Ucap Clarissa dan pergi.
"Lea Lo gapapa kan" tanya Evania.
"Gapapa gapapa, gak lihat nih tangan gue merah" Azalea memperlihatkan tangannya.
"Emang gak tau diri itu jalang, sok cantik banget" Clara mengepal tangannya.

****

Aland menunggu Clarissa di pintu gerbang. Clarissa yang merasa di perhatika oleh 3 Cegil lantas Clarissa tersenyum jahat. Clarissa menghampiri Aland.

"Sayang" panggil Clarissa.
Aland kaget dan menoleh ke arah suara.
"Anjirr ini gue mimpi atau gimana" batin Aland mencubit pipinya ternyata sakit.

"Sayang kamu sudah lama nunggu aku ya" Clarissa langsung menggandeng tangan Aland.
"Heyy sayang, kok kamu diem aja sih" cemberut Clarissa.

Aland yang masih mematung langsung sadar.
"Ehh gak kok sayang, ayo pulang" ajak Aland dan membuka pintu untuk Clarissa.
Aland terheran-heran dengan tingkah Clarissa.

Di sudut kampus 3 Cegil memperhatikan Aland dan Clarissa, mengepal tangannya.
"Awas aja Lo jalang" geram Azalea.
Aland menyetir senyum-senyum kek orang gila.

"Ngapain Lo senyum-senyum" tanya Clarissa heran.
"Ish... Sayang jangan galak-galak dong" senyum Aland.
"Dih jijik gue denger nya" Clarissa.

"Tadi gue cuma acting doang, ga usah baper kali" Clarissa membolak matanya.
"Gapapa, intinya gue seneng, suatu saat Lo pasti bakalan jatuh cinta sama gue" goda Aland.
"Apa iya manisz" ledek Clarissa.






(Clarissa)

(Clarissa)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


(Aland)

(Aland)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jangan lupa vote and command yaa!!!
Next?!!

Clarissa and Aland Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang