00.05

31 7 0
                                    

~✩°。⋆⸜ 🎧✮~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~✩°。⋆⸜ 🎧✮~

Jam menunjukkan pukul 08.00 dimana kampus (UNAIR) mahasiswa semuanya sudah masuk.

Aland sudah sampai di jalan yang selalu di lalui Clarissa.
"Kok belum sampai juga dia" gumam Aland melihat jalan.

Aland melihat jam sudah menunjukkan pukul 08.21.
"Apa dia kesiangan atau sudah sampai di kampus" kesel Aland lalu melajukan mobilnya. Aland juga belum sempat minta nomor Clarissa.

Pintu gudang terbuka Clarissa yang masih tertidur lelap lantas terbangun di saat ayahnya menyiramnya dengan air dingin.

"Huaa... Dingin" teriak Clarissa kedinginan.
"Jangan enak-enak nya kamu tidur, cepat bangun dan masak makanan untuk saya"bentak ayahnya.

"I-iya yah" Clarissa bangun dan langsung ke dapur.
"Sshh..." Ringis Clarissa sambil membersihkan lukanya dengan alkohol.

Clarissa melihat wajahnya di cermin sudah terbalut perban dan handaplah.

"Ck... Mana gue pake libur lagi hari ini gara-gara gue di kurung dalam gudang semalam" kesal Clarissa dan merebahkan badannya di atas kasur.

"Ting...."bunyi hp Clarissa.
Clarissa melirik hp nya ada notif masuk.

Pak Ricky.
(Clarissa kenapa hari ini tidak masuk, apa kamu sakit?)

Clarissa.
(Saya tidak sakit pak, hanya saja saya kesiangan).

Clarissa melempar hp nya di pinggir kasur. Dan tidak mengunggu balasan dari Ricky.

"Gue mau ngapain yah, bosen banget" gumam Clarissa mentap atap kamarnya.
"Apa gue ke taman aja kali yak"gumannya dan beranjak dari kasur.

Clarissa turun dari atas melihat ayahnya tidak ada di rumah.
"Kesempatan gue buat kabur sebentar" Clarissa medap-medap melirik sana-sini.

****

"Haaa.... Capek nya hidup ini" hela Clarissa menghirup udara taman.

Aland yang duduk di kafe dekat taman. langsung tertuju matanya ke arah Clarissa. Lantas Aland kelaur dari kafe dan nyamperin Clarissa.

"Clarissa" panggil Aland.
Clarissa yang mendengar namanya di panggil langsung menoleh.

"Ngapain Lo di sini" tanya Clarissa.
"Yang seharusnya tanya itu gue bukan Lo, kenapa gak kuliah, dan ini kenapa muka Lo apa yang terjadi" tanya Aland khawatir. Tangan Aland ingin memegang wajah Clarissa.

"Eits... Jangan pegang-pegang" sentak Clarissa menjauhkan mukanya.
"Gue kesiangan, dan ini gue jatuh kemaren pas pulang dari kampus" bohong Clarissa.

"Makanya kalau di kasih tumpangan itu terima jangan di tolak, batu banget sih di bilangin" tegur Aland.

"Hmm..." Clarissa.
"Sini hp Lo" minta Aland.
"Buat apa?" Tanya Clarissa, tiba-tiba minta hpnya.
"Sini cepat" Aland.
"Ck... Iya-iya" kesal Clarissa mengeluarkan hp nya dari saku.
"Nih" Clarissa menyodorkan hpnya.

Aland memasukan nomor Clarissa ke hp nya.
"Nih ambil balik" nyodorkan kemabli hp Clarissa.
"Habis ngapain Lo" tanya Clarissa kebingungan menerima hp nya kembali.

"Masukin nomor Lo lah, biar nanti gue bisa hubungi Lo" Aland menatap Clarissa.
Clarissa membolak matanya malas.

"Bentar Lo tunggu di sini gue mau ke sana sebentar"Aland menitipkan hp nya ke Clarissa.
"Kek anjirr pake di titip hp segala lagi" kesal Clarissa.

Aland menyodorkan es krim ke arah Clarissa. Clarissa hanya melihat ke arah Aland.
"Nih ambil" tawar Aland.

"Makasih" gumam Clarissa dan menerima es krim nya.
"Gue besok jemput Lo, Lo udah harus siap oke" gumam Aland.

"Hmm..." Clarissa.
"Jangan hmm doamg jawab kek" ejek Aland.

"Iya Aland Vincent Alexandro" kesal Clarissa membolak matanya.
"Panggil sayang kek" Aland tersenyum.

"Dih ogah" Clarissa menjulurkan lidahnya.
"Hahaha..." Gemes dehh sambil mencubit hidung Clarissa.






Taman

Jangan lupa vote and command!!Next?!!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa vote and command!!
Next?!!!

Clarissa and Aland Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang