Tak semua usaha itu dipermudah, tapi semua yang berusaha pasti akan berubah - by Aulia.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
~✩°｡⋆⸜ 🎧✮~
Clarissa masih berada di apartemen milik Aland dengan Yeji, Cia, Avandra bersama temannya mereka saling mengobrol asik satu sama lain.
"Jadi Aland itu abang lo Avandra?" Tanya Clarissa masih tidak percaya.
Avandra mengangguk sambil makan cemilan "Iya dia abang gue, gue tinggal sama orang tua dia milih tinggal di apartemen yang ayah beli" ucap Avandra lagi.
"Pantesan muka kalian gak asing ternyata adek abang" lanjut Clarissa.
"Ngomong-ngomong kok lo bisa kenal sama abang gue?" Tanya balik Avandra dengan tangan melipat di dada "Iya kok lo bisa kenal sama Aland sa" lanjut Yeji dengan muka keponya.
Clarissa menghela nafas sedikit "gue bilang apa ya, masa iya gue bilang pacar nya?" batin Clarissa dalam hati membuat Avandra dan Yeji menatap bingung.
"D-dia"
"Dia pacar gue" sahut dari atas tangga lantas semua yang berada di ruang tamu menonggak menatap ke arah suara.
"Serius" ucap Avandra dan Yeji bersamaan kemudian menatap Clarissa penuh harapan memberi jawaban.
"Ngapa lo berdua natap gue begitu" tanya Clarissa mengerut keningnya "ngak ya dia cuma teman gue"
"Jadi lo gak mau ngaku lo itu pacar gue di depan semua orang" tanya Aland dari belakang entah sejak kapan sudah berada di belakang Clarissa.
Clarissa menoleh ke belakang dan berdiri "iya lo itu udah punya pacar lo pikir gue gak lihat lo mesra sama cewek lo" ucap Clarissa penuh penekanan dan sedikit sesak di dada nya.
"Gue bisa jelasin semuanya dia itu bukan pacar gue, pacar gue cuma lo" bujuk Aland meraih tangan Clarissa namun langsung di tepis olehnya.
"Udah basi semuanya udah jelas lo itu buaya" lanjut Clarissa dengan mata berkaca-kaca kemudian mengambil alih cia di pangkuan Yeji dan pergi meninggalkan apartemen Aland.
"Mau keman, pliss gue bisa jelasin semuanya sayang" bujuk Aland mengejar Clarissa sudah jauh dari ruang tamu.
"Gak usah panggil gue sayang lo itu BAJINGAN" teriak Clarissa menutup telinga Cia agar tidak terdengar bahasa kotor olehnya.
Avandra dan Yeji saling menatap kebingungan entah apa yang terjadi lalu Avandra bangkit dan menghampiri Aland "udah bang jangan di kejar dulu ceritain sama kita siapa tau kami bisa bantu" ucap Avandra menepuk pundak abangnya.
