Your success will make you happy, so let's be enthusiastic • • • •
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
~✩°。⋆⸜ 🎧✮~
"Clarissa"panggil Ricky. "Iya pak, ada apa?"tanya Clarissa.
"Kamu mau nggak, ikut tes bagian komputer, kamu kan pintar dalam bidang apa-pun" tawar Ricky. "Wah saya mau pak" Clarissa tersenyum. "Oh iya pak persyaratannya apa-apa saja"tanya Clarissa.
"Hanya perlu kartu nama saja" Ricky. "Oh saya punya pak"gumam Clarissa sambil memeriksa kartu nama di dalam tasnya, Clarissa bingung karena kartu namanya tidak ada.
"Loh, kok nggak ada" Clarissa kebingungan. "Apa mungkin ketinggalan di rumah kamu" Ricky. "Mungkin saja sih pak" guman Clarissa masih memeriksa tasnya.
"Tidak apa-apa besok masih bisa ikut tes lagi" Ricky. "Beri saya waktu untuk mencarinya pak" Clarissa. "Iya besok terakhir" Ricky.
"Ya sudah pak, saya harus ke kelas, misi pak" ucap Clarissa sopan dan pergi dari hadapan Ricky menuju ke kelasnya. Clarissa, hanya melamun tidak melakukan apa-apa, memikirkan ke mana kartu namanya.
"Perasaan, gue nggak pernah ngeluarkan kartu itu dari tasku"batin Clarissa dalam hati sambil melamun. Dosen yang melihat Clarissa melamun tidak seperti biasanya lantas memanggil Clarissa.
"Clarissa, Clarissa?, CLARISSA!!" Panggil dosen dengan nada yang keras. "Eh... Iya pak" membuat Clarissa sadar dan berdiri.
"Kamu kenapa hari ini, saya lihat kamu melamun saja dari tadi tidak seperti biasanya, apa kamu sakit?" Tanya dosen memastikan. "Ah... Saya baik-baik saja pak, maaf karena saya sudah melamun" Clarissa.
"Ya sudah sekarang jangan melamun lagi" perintah dosen. "Iya pak" gumam Clarissa dengan tegas.
"Aduh bisa-bisanya gue melamun di saat gue dalam kelas" batin Clarissa. Jam menunjukkan pukul 17.00 di mana kampus (UNAIR) pulang.
⁺˚⋆。°✩₊
Clarissa langsung naik ke atas kamarnya, dia langsung mencari kartunya ke mana-mana, lemari, meja belajar, tempat tidur, dan sekeliling. Dia tidak menemukan di manapun.
"Ke mana sih kartu itu gue sudah mencari kemana-mana tapi tidak ada" Clarissa khawatir.
Clarissa mengingat-ingat di mana tempat terakhir dia kunjungi.
"Apa jangan-jangan" ucap Clarissa baru ingat.
Dia langsung ambil tas sampingnya dan turun ke bawah, berhubung ayahnya malam ini tidak ada jadi dia bisa keluar malam ini.
"Di tempat itu, gue menjatuhkan tasku di sana Dan tidak sengaja mungkin kartuku jatuh di sana, itu sudah pasti gue yakin" gumam Clarissa tergesa-gesa berjalan. Clarissa buru-buru pergi ke tempat di mana ia menjatuhkan tas nya.
Ditempat* Clarsia langsung mencari kemana-mana namun hasilnya nihil, tidak ditemukan. "Haaa..." Menghela nafas. "Ke mana sih hilangnya" Clarissa sudah mencari kemana-mana.
"Apa mungkin di taman, kan gue juga pernah ke sana sebelumnya" Clarissa mengingat lagi. Clarissa menuju ke taman. Dia tidak menemukannya juga.
"Argh..." Teriaknya frustasi. Clarissa melihat jam sudah menunjukkan pukul 20.45. "Sekarang sudah malam tapi gue belum menemukan kartu itu" Clarissa sudah lelah mencarinya.
"Ngapain teriak-teriak segala" Aland berada di samping Clarissa. Clarissa langsung tersentak kaget. "Bukannya pria ini yang kemarin malam ya" Clarissa membatin.
"Sejak kapan lo ada di sini" tanya Clarissa. "Baru saja" gumam Aland dan langsung duduk di samping Clarissa, dia mengeluarkan kartu nama Clarissa Yunita.
"Ini yang lo cari" tanya Aland menunjukkan kartu itu. "Loh kok, lo ada kartu nama gue" tanya Clarissa dan meraih kartunya. Tetapi oleh Aland.
"Eits... Tidak segampang itu" Aland dengan senyum miring. "Kenapa, itu kartu gue kembalikan" Clarissa berusaha meraih kartunya.
"Ada syarat, lo bisa ambil kartu ini" Bisik Aland menggoda. "Apa syaratnya, akan gue lakuin tapi lo harus kembalikan kartu gue" ucap Clarissa.
"Syaratnya lo harus jadi milik gue" Aland tersenyum puas. "Ni orang stres atau gila sih" batin Clarissa dalam hati melihat wajah Aland tersenyum.
"Gimana" goda Aland. "Tapi gue butuh banget kartu itu, apa gue mau aja yaa demi kartu gue" batin Clarissa memikir. "Oke gue mau" kesal Clarissa.
"Bagus" Aland mengembalikan kartu nama Clarissa. "Gue menemukannya di jalan kemaren. "Ohh thanks sudah menemukan kartu gue" Clarissa.
"Ayo pulang, sudah malam ini" ajak Aland. "Tidak, rumah gue dekat dari sini" tolak Clarissa dan langsung lari terbirit-birit. Aland yang melihatnya tersenyum gemes.
• • • • • •
Clarissa
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aland
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.