Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
~✩°｡⋆⸜ 🎧✮~
Malam yang dingin nan nyaman menyelimuti bumi dan bintang-bintang di langit yang indah beserta bulan sabit yang cantik Clarissa sekarang sedang berada di balkom kamar nya mata nya terus melihat langit yang hitam dengan bintang kecil.
"Haaa indah banget" gumamnya melihat setiap bintang-bintang berkelip-kelip. Dia terus melihat setiap bintang-bintang dan tidak sadar seseorang ada di belakangnya.
"Ngapain sayang" sahut seseorang dari belakang lantas gadis itu langsung menengkok ke arah suara. "Eh ayah, nggak kok cuma lihat bintang doang" balas Clarissa tersenyum lebar ke arah ayahnya.
Pria itu menghampiri putrinya dan berdiri di dekat gadis itu kemudian dia mengelus rambut gadis itu dengan penuh kasih sayang. "Jangan lama-lama nanti masuk angin"
Gadis itu mengangguk sedikit kemudian dia lanjut menyaksikan bintang-bintang indah. "Dulu mama kamu suka juga melihat bintang-bintang di malam hari"
"Serius yah" gumam gadis itu menatap ayahnya dan hanya di anggukin pria tersebut. "Waktu kamu masih di kandungan mama kamu suka banget malam hari karena nyaman dan adem" lanjut pria itu.
Mendengar itu membuat hati Clarissa senang dan bahagia dia rindu sosok mamanya "ayah kita pasti akan ketemu sama mama dan abang rey kan" gumam Clarissa menundukkan kepalanya.
Pria itu tersenyum lalu mengangguk mengelus punggung putrinya. "Tentu sayang kita pasti akan bertemu lagi"
"Ayah masuk dulu ya, kamu jangan lama-lama nanti sakit loh" pesan pria itu kemudian berlalu pergi dari hadapan gadis itu. "Iya yah"
Clarissa menutup jendela kamar dan naik atas kasur malam sudah larut dia kembali teringat dengan sosok Aland.
"Apa dia gak cari gue kalau gue gak ada di apartemennya" batin Clarissa melihat jam di dinding. "Siapa sih cewek itu" lanjutnya lagi.
Di lain tempat Aland baru saja sampai di apartemen dia langsung menuju ke kamar terlebih dahulu ke kamar Clarissa.
"Clarissa"
Panggil Aland tepat di depan pintu kamar gadis tersebut namun tidak ada sahutan dari sang pemilik membuatnya sedikit khawatir.
"Gue masuk ya"
Tanpa izin sang pemilik Aland menerobos masuk ke dalam kamar gadis itu hal pertama yang di lihat adalah boneka dan Timmy yang sedang tidur lelap di atas kasur.
