Jangan terlalu berharap cuaca aja bisa berubah kapan saja apalagi manusia Annyeong guyss🫶🏻
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
~✩°。⋆⸜ 🎧✮~
Di ruang tamu seorang lelaki sedang gelisah dia berjalan bolak-balik sesekali melihat ke arah pintu malam sudah menunjukkan jam 18.25 WIB malam. "Lo kemana sih mana hp nya gak aktif lagi"
Aland tetap setia menunggu kedatangan Clarissa dia bahkan belum makan sama sekali.
"Lepasin gue"
Aland mendenger suara dari luar seperti tidak asing dengan suara itu dia pun buru-buru keluar matanya langsung tertuju pada dua orang dengan amarah dia menerikin mereka berdua.
"WOY BANGSAT"
Aland langsung berlari ke arah orang itu dan melepaskan tangan pria itu dengan tangan Clarissa. "MAKSUD LO APA ANJING" murka Aland tepat di depan muka pria itu amarah nya naik berapi-api.
"Eh mas itu pacar saya kembalikan" perintah pria itu kepada Aland.
Tanpa pikir panjang tangan Aland mengepal dan...
Bugh...
Bugh...
Bugh...
Pria itu terjatuh akibat pukulan yang Aland berikan, namun dia bangkit lagi dan melayangkan balik tangannya.
Bugh...
Dengan lincah Aland menghindar dengan sempurna Aland memukuli perut pria itu dan tanpa di sadarinya tangan pria itu melayang satu pukulan di muka Aland.
Bugh..
"Aland" teriak Clarissa dari kejauhan.
"Ck, ciuh"
Aland meludah darah yang mengalir dari sudut bibir nya yang sedikit sobek.
"BAJINGAN LO ANJING BANGSAT KAU BABI"
Amarah Aland di uji Aland tak henti-henti memukuli pria itu sampai puas.
Bugh..
Bugh...
Bugh...
Bugh...
"Aland udah-udah" Clarissa menghampiri Aland dan menarik dari pria itu. "Arghh lepasin" dia merentak kan tangannya membuat kepala Clarissa terkena oleh siku Aland.