00.23

21 2 1
                                    

Demi masa depan yang cerah kamu di larang untuk menyerah><

Kini sinar matahari kembali memancarkan sinarnya bumi tetap berputar pada porosnya udara yang cukup adem nan nyaman sinar matahari memasuki ke netral kamar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kini sinar matahari kembali memancarkan sinarnya bumi tetap berputar pada porosnya udara yang cukup adem nan nyaman sinar matahari memasuki ke netral kamar.

Clarissa yang sudah bangun sejak jam 6 pagi tadi sudah mempersiapkan hidangan makan pagi mereka bertiga.

"Oke siap udah ada lauk, ayam goreng, tempe, tahu, udang, apa lagi ya" gumam Clarissa karena merasa ada yang kurang "oh iya nasi goreng"

Clarissa sudah menghidangkan makanan di atas meja untuk mereka bertiga. Clarissa langsung naik ke atas untuk membangun gadis kecil yang sejak tinggal bersamanya.

Ceklek...

"Cia sayang bangun yuu udah pagi nih" gumam pelan Clarissa menepuk pipi gadis kecil itu namun sang empuk tidak bangun.

"Ciaa ayo makan yo kaka udah masak buat cia lo" lagi-lagi tidak mempan. Kemudian Clarissa teringat mamanya karena dulu dia juga susah banget alhasil di siram pake air.

"Masa gue siram cia sih gak mungkin kan" tanyanya pada dirinya. Clarissa menghela nafas lalu kembali membangunkan gadis kecil itu.

Tanpa pikir panjang Clarissa menggoyangkan tumbuh si gadis itu "cia sayang bangun udah pagi loh ayo makan kaka udah masak buat cia" tidak lama mata gadis itu perlahan-lahan terbuka.

"Nah udah bangun sana cuci muka dulu nanti turun ke bawah ya makan" pesan Clarissa dan meninggalkan Cia yang masih mengumpulkan nyawanya.

Cia mengucek-ngucek matanya lalu beralih ke wc untuk cuci muka.

Semua orang sudah berkumpul di meja makan berserta seorang pria. Ketiga tersebut melakukan ritual makan mereka.

"Ewnak bwangert" ucap cia di sela-sela banget. "Telan dulu sayang nanti keselet loh" tegur Clarissa melihat cia kesusahan ngomong.

"Kak masi gorwwenng nya enak banget aku belum pernah cobain yang seenak ini" ucap cia lagi.

"Hahah ya udah makan lah yang banyak biar cia keyang" kekeh Clarissa mengusap rambut lembut cia.

Seorang pria tersenyum memperlihatkan kedua anaknya itu ya meskipun satunya bukan anak kandung tapi dia senang.

Aland yang baru saja bangun dari tidur nya dia beranjak dari kasur untuk mandi biar segar selesai mandi dia mengecek hp nya.

Alica.
Sayang kok kamu gak telpon aku sih:(
Read.

Aland melempar ponselnya ke sebrang arah "arghhh cewek laknat" umpatnya.

Clarissa and Aland Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang