Haechan menatap dengan serius serigala hitam di depannya itu lalu serigala itu mengeluarkan api hitam dari mulutnya dan memuntahkannya pada Haechan dan Haechan menarik busur panahnya dan melepaskan gumpalan energi cahaya berwarna biru hingga terjadi ledakan keras karena berbenturan.
Haechan berlari menuju sebuah sungai yang letaknya tidak jauh dari lokasi pertarungan mereka. Lalu dia menyentuh permukaan air sungai itu dan gelombang air besar terlihat di belakang Haechan, dia mulai melepaskannya di hadapan serigala penjaga, yang langsung di tepis dengan kekuatan apinya hingga air itu berubah menjadi air panas yang menguap.
Haechan menarik anak panah yang dia buat dari energi mananya dan langsung melesatkannya kembali pada serigala penjaga hingga terkena di bagian kaki serigala itu, serigala hitam itu tidak begitu fokus pada serangan Haechan.
Dengan napasnya yang terengah-engah, Haechan tersenyum miring karena dia berhasil melukai serigala penjaga.
Serigala itu melolong keras bertanda dia kesakitan, "Sialan! Tunggu sebentar bocah aku akan membalasmu."
Serigala penjaga merasa jika akan ada seseorang yang datang maka dengan cepat dia membuat penghalang dia tidak ingin diganggu oleh siapapun bahkan penglihatan penjelajah juga tidak bisa menembus dinding penghalang yang dibuat kecuali mereka melihat secara langsung pertarungannya.
Dan Haechan fokus mempertahankan napasnya yang mulai terasa sesak, tapi tak lama dia terbatuk sampai mengeluarkan darah.
"Cepat keluarkan kekuatanmu! Selesaikan pertarungan ini dengan cepat, aku tidak bisa bertahan untuk waktu yang lama." Haechan terlihat menahan sakitnya, dia memegang dadanya sampai akhirnya jatuh terduduk.
"Baiklah anak muda, aku akan selesaikan pertarungan ini dengan cepat karena aku ingin melihat sampai mana kau akan bertahan." ucap serigala penjaga itu dengan tertawa mengejek.
Lalu serigala penjaga mulai mengeluarkan bola api hitam dengan cukup besar untuk mengenai Haechan.
Gelombang air segera terpasang untuk melindungi Haechan, busur panahnya siap untuk melesatkan energi kekuatannya dan dua energi kuat element itu saling bertarung, Haechan segera melesatkan anak panahnya hingga terjadi banyak ledakan tapi hal itu tidak membuat api hitam milik serigala penjaga kalah justru semakin membara.
Mark yang hanya bisa melihat semuanya dari luar terlihat sangat khawatir dengan Haechan yang terlihat lemas dan tidak berdaya, dia yakin omeganya kesakitan sekarang.
Mark bahkan sudah berusaha keras memecahkan batas penghalang yang berada di depannya dengan penuh emosi tapi penghalang itu tidak mudah dihancurkan dan Mark sangat tahu hal itu, penghalang buatan serigala penjaga tidak mudah untuk dihancurkan tapi kondisi Haechan yang memperhatinkan, tidak bisa membuat Mark tenang.
Tapi karena mana Haechan yang memang sudah sangat menipis dan dirinya yang sudah tidak kuat, busurnya jatuh tergeletak, dia memilih batuk dengan memuntahkan darah, hidungnya juga mulai mengeluarkan darah dan terakhir membuat gelombang air itu perlahan turun dan mendadak pias begitu cepat, kekuatannya kalah dengan api hitam milik serigala penjaga.
Haechan hanya bisa pasrah dengan apapun yang terjadi karena dia bahkan sudah ingin menutup mata saja dia sudah terlalu lelah, tapi sebelum api hitam itu mengenai Haechan seekor serigala raksasa berwarna putih dengan api biru yang menyala di sekitar wajahnya, muncul dan menghadang api hitam itu dengan api birunya hingga kembali terjadi ledakan yang kali ini lebih besar, lalu di melolong dengan keras.
"Berani sekali kau mencoba melukai tuanku wolf black!" geramnya marah dan serigala penjaga itu terlihat terkejut, lalu dia menundukkan kepalanya.
"Maafkan aku tuan Blue Wolf, aku tidak tahu jika dia adalah tuanmu." ucap serigala penjaga itu dengan perasaan bingung dan takut menjadi satu. "Tapi bukannya tuan penjaga gunung Aqumarine, kenapa anda bisa menjaga pemuda itu yang jelas-jelas bukan rakyat kerajaan Aquamarine dan menjadikan dia sebagai tuanmu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Alpha is My Prince
FanfictionSeo Heachan seorang omega biasa yang selama ini menyembunyikan aroma feromon manisnya dengan parfum menyengat yang tidak disukai oleh para alpha serta tak lupa mengonsumsi obat yang dapat menekan feromonnya dan terakhir dia selalu menutupi tanda tak...