part37

29.1K 2.7K 179
                                    

Pada pukul sembilan malam, mereka semua para kandidat omega segera berangkat ke kuil dewi bulan untuk meminta restu, di sana yang akan berdoa hanya ada tiga kandidat dengan nilai poin tinggi yaitu Haechan, Renjun dan Mina.

Restu dewi bulan juga sangat penting sekalipun kandidat yang tidak mendapatkan poin tinggi dia bisa menggeser kandidat dengan poin yang tinggi untuk menjadi omega putra mahkota, restu dewi bulan ibaratnya seperti memberi takdir yang baru pada omega dan alpha yang tidak saling terikat dengan takdir dan itu bagus untuk keberlangsungan hidup pasangan alpha dan omega yang baru menjalin hubungan.

Mereka ke sana juga bersama seluruh anggota kerajaan, dengan raja Guanlin serta kedua orang tua Jaemin yang memang hadir setelah Jaemin memberitahu soal kehamilannya, rencananya mereka akan berdoa untuk Jaemin, bayinya serta Jeno yang sebentar lagi akan resmi menjadi menantu mereka.

Jaehyun memimpin jalan sendirian di depan, Taeyong dibelakang bersama Mark serta Haechan, baru dibelakang mereka ada Jeno, Jaemin, Renjun, Guanlin, Sungchan dan Beomgyu.

Tak lupa kandidat omega lainnya yang berada di tengah, membuat Mina terlihat tidak suka dan suasana hatinya memburuk, karena sudah dipastikan Haechan bisa menjadi pemenangnya, hal itu tidak membuatnya tenang, lalu di belakang para prajurit yang mengawal.

Saat sampai, tiga omega yang mendapatkan poin tertinggi itu duduk dan bersiap untuk berdoa, siapapun yang berdoa dengan hati yang tulus maka dewi bulan akan selalu memberikan restunya dan memilih siapa yang paling cocok dengan putra mahkota.

Dalam doa Haechan dia hanya ingin hidupnya bahagia begitu pun dengan Mark dan bersiap menerima hubungan yang baru dengan Mark jika itu memang takdirnya, dengan segala berkah dewi bulan.

Mark pun berdoa jika dia ingin selalu berjodoh dengan Haechan, membahagiakan omeganya itu serta selalu dapat melindunginya dengan segenap jiwanya.

Lalu saat semuanya sudah mulai membuka mata untuk mengakhiri doa mereka, Haechan masih menutup matanya dan saat itu juga tubuhnya dikelilingi oleh cahaya biru yang sangat terang di tambah kunang-kunang malam dengan cahaya birunya tampak mengelilingi Haechan.

Membuat Mark tersenyum senang karena omeganya berhasil memenangkan kompetisi ini hingga akhir dan menjadikan dia sebagai miliknya, milik putra mahkota tapi itu memang sudah seharusnya karena tempat di samping dirinya berdiri itu memang milik Haechan, bukan omega lainnya.

Haechan membuka matanya dan terlihat terkejut melihat kunang-kunang bercahaya biru yang keluar dan mengelilingi tubuhnya, matanya terlihat berbinar bahagia, tak lama bola matanya berubah kembali menjadi warna biru sangat cantik penampilannya saat ini dan membuat semua orang terpukau.

Mark mendekatinya dan memeluk Haechan erat, "My Omega, kau memenangkan pertandingan ini sayang, kau milikku sekarang dan kau menempati janjimu. Aku sangat bahagia."

Haechan mematung saat Mark memeluknya dan mengatakan jika dia yang telah memenangkan kompetisi ini, dia juga tidak menyangkah sebenarnya dan tidak tahu harus berekspresi seperti apa, pikirannya penuh saat ini tapi melihat semuanya terlihat tersenyum senang membuat perasaan Haechan juga ikut senang.

Di tengah moment bahagia itu, tiba-tiba suasana mendadak berubah mencekam saat dari arah belakang terdengar beberapa suara langkah kaki seeorang, saat semuanya menoleh untuk melihat siapa yang datang di kuil dewi bulan ini, terlihat Jaehyun langsung memasang badan dan maju paling depan.

Dia bahkan sampai membuat pelindung tingkat tinggi dan membuat semuanya terlihat terkejut, suasana mendadak menegang saat mereka melihat segerombolan orang kerajaaan Neo Aquamarine yang sudah berada di depan kuil dewi bulan untuk berdoa, yang memang hanya ada satu di kerajaan Neo emerald dan perbatasan dengan Neo Aquamarin.

My Alpha is My PrinceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang