Mark membuka kelopak matanya secara perlahan, hingga saat dia mengingat Haechan, omeganya dibawa lari dengan paksa dari pelukannya membuatnya dengan cepat terbangun, hingga kepala bagian belakangnya terasa sangat sakit.
"Haechan, kau ada di mana?" panggilnya dengan panik, dia berharap semua hal menakutkan itu hanyalah mimpi sematanya.
Mark turun dari ranjangnya, menuju kamar mandi sembari memanggil nama omeganya tapi Haechannya tidak ditemukan, lalu dia keluar dari istana dengan terus memanggil nama omeganya sepertinya orang gila.
Di tambah dia melihat bangunan bagian barat yang terlihat rusak berat dan sedang dalam perbaikan membuat Mark mengingat dengan jelas, jika semua hal buruk itu bukanlah mimpi, omeganya dibawa kabur, diculik oleh penghianat kerajaan dan hal itu tidak bisa diampuni.
Tak lama terlihat Lucas datang menghampirinya, memberi hormat, "Selamat pagi Yang Mulia, anda baik-baik saja Yang Mulia jika anda masih merasa tidak baik saya akan memanggil tabib istana untuk memeriksa...."
"Aku baik-baik saja, hatiku yang tidak baik omegaku dibawa lari dari tanganku, aku alpha yang lemah dan bodoh, bukan Lucas." Mark terlihat sangat sedih.
"Anda tidak lemah Yang Mulia, kita akan mencari tuan Haechan untukmu, saya yang selama empat hari memimpin mencari jejak tuan Haechan, ketika anda tidak sadarkan diri selama empat hari, karena saya tahu dia sangat berharga untukmu Yang Mulia, jadi bangkitlah jangan lemah tuan Haechan membutuhkan anda." Lucas berbicara tegas.
"Di mana semua orang?" tanya Mark dengan merubah ekspresinya menjadi dingin dan menakutkan.
"Kebetulan semuanya berkumpul di aula pertemuan, para dewan terutama dewan Lim meminta untuk menghentikan pencarian ditambah kerajaan mendapatkan surat pengancaman jika tetap melanjutkan pencarian tuan Haechan, maka istana akan diserang kembali dengan energi hitam serta roh pemakan jiwa oleh karena itu pencarian tuan Haechan akan diambil ahli oleh kerajaan Neo Aquamarine." jawab Lucas memberitahu.
"Brengsek! Berani sekali mereka menyuruh menghentikan pencarian omegaku, hanya karena sebuah surat ancaman lemah membuat nyali kerajaan neo emerld menghilang dan menjadi pengecut! Dewan sepertinya ingin hidupnya berakhir hari ini, aku sangat tahu dia kaki tangan perdana menteri Mino." umpat Mark dengan marah dan melangkahkan kakinya dengan langkah angkuhnya menuju kamarnya, dia akan berpakaian layak untuk menuju aula pertemuan, "Bagaimana hasil pencarianmu Lucas?"
"Masih nihil Yang Mulia, kami belum mendapatkan satu pun petunjuk yang mengarah pada keberadaan tuan Haechan." jawab Lucas jujur dan Mark mengangguk mengerti.
"Bawa semua berkas dan bukti penghianatan para dewan yang sudah kita kumpulkan dari jauh hari, mungkin hari ini hari yang tepat untuk memanah semua sasaran." Mark menyeringai, "Satu lagi perkuat penjagaan di aula pertemuan, aku tidak ingin tikus-tikus penghianat itu lari dari tanganku!"
"Dimengerti, Yang Mulia." ucap Lucas dengan serius.
Mark berganti pakaian terlebih dahulu setelah selesai, dia berjalan menuju aula pertemuan saat sampai seorang prajurit membukakan pintunya dan dia melangkah dengan langkah angkuhnya, lalu berjalan dan duduk di kursinya yang sudah disiapkan seperti biasanya, bisa dia lihat di sana semuanya berkumpul dan tentu ada raja Aquamarine yang memasang raut serius.
"Aku senang melihatmu telah siuman nak." ucap Jaehyun menyapa Mark, tapi dia sangat tahu aura anaknya sangat buruk.
"Aku ingin meminta izin untuk mencari omegaku ayah." ucap Mark dengan lantang dan tegas.
"Yang Mulia putra mahkota, lebih baik kita menghentikan saja pencarian omegamu, dan menyerahkannya pada kerajaan Neo Aquamarine, ditambah dia juga bukan matemu dia tidak akan berpengaruh apapun padamu, pikirkan rakyat yang akan mendapatkan dampaknya jika Yang Mulia tetap mencari keberadaan Haechan, surat ancaman itu terasa menakutkan, aku tidak ingin kejadian seperti kemarin terulang lagi Yang Mulia." dewan Lim membuka suara, Mark mengepalkan tangannya kuat dengan raut datarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Alpha is My Prince
FanfictionSeo Heachan seorang omega biasa yang selama ini menyembunyikan aroma feromon manisnya dengan parfum menyengat yang tidak disukai oleh para alpha serta tak lupa mengonsumsi obat yang dapat menekan feromonnya dan terakhir dia selalu menutupi tanda tak...