Lovely (ENDING)

Part 3

Sesampainya di cafe depan gang kost anggis, nabila segera memesan matcha untuk nanti malam ia berniat menonton drakor kesukaanya.

Nabila duduk di ujung meja cafe sambil memainkan ponsel miliknya dengan suasana malam hari dan suara hembusan hujan dan aroma tanah basah sangat mendukung untuk tidur di malam itu.

Disisi lain dirumah paul ia terbangun dari tidur pasalnya paul sepulang ngampus tadi sore langsung tertidur dan terbangun pada jam 9 malam ia merasa lapar, dan melihat di stok makanan di dapur pun ternyata sudah habis. Mau tidak mau paul pun harus keluar malam itu juga karna tidak kuat menahan laparnya.

Paul pun menggunakan mobil untuk pergi ke cafe dimana tujuanya untuk mengisi perutnya malam ini.

Sesampainya di cafe mata paul langsung tertuju ke gadis cantik di ujung cafe yang sedang memainkan ponselnya, ia seperti tidak asing dengan gadis tersebut dan tenyata benar di nabila gadis yang tadi siang di kampus makan bersama dengan dia dan teman temanya.

Paul pun langsung menghampiri nabila

"Hai nab lagi apa disini" tanya paul pada nabila dan duduk di hadapan nabila

"Eh ka paul ko ada disini?" Tanya nabila kepada paul penasaran

"Aku laper mau beli makan, kamu ngapain disini udah malem loh nab" tanya paul kembali

"Aku abis dari kost anggis di deket sini, sekarang lagi beli matcha sambil pesen gojek tapi hujan ini gaada yang ambil dari tadi" ucap nabila kepada paul

"Yauda bareng aku aja nanti ya aku pesen makanan dulu" ucap paul meninggalkan nabila menuju ke outlet cafe memesan makanan

Nabila disitu terdiam melihat kepergian paul yang sedang memesan makanan, ia masih sedikit kaget karna tiba tiba paul ada disini di depanya dan menawarkanya untuk pulang bareng di malam yang di isi dengan hujan.

Karna kata orang jika hujan malam malam dan kita bersama seseorang itu rasanya akan romantis jika seseorang tersebut pacar ataupun teman dekat, tapi ini berbeda bagi nabila karna paul cowo yang baru tadi siang ia temui di kampus dan belum ada komunikasi intens antara mereka berdua.

Sesudah paul memesan makanan ia kembali ke meja nabila.

"Nab kamu emang berani malem2 hujan gini naik gojek ?" Tanya paul yang sudah ada di depan nya

"Berani ko kan udah biasa, aku udah biasa kemana mana naik gojek" ucap nabila dengan santainya di depan paul

"Ga baik nab takutnya ada gojek yang bener2 bukan gojek gitu" ucap paul takut

"Engga ka kan mereka perusahaan yang sudah resmi" ucap nabila lembut

"Ya kan takutnya nab" ucap paul

Pasalnya paul seorang pria yang tidak pernah berani naik gojek di malam hari, mau tujuanya kemanapun ia lebih memilih membawa kendaraan sendiri di banding naik ojek online.

"Emang kamu gada yang anterin atau punya kendaraan pribadi nab" ucap paul penasaran

"Engga ka aku rantauan disini, orang tua aku di aceh" ucap nabila

"Eh aku gatau nab sorry ya, sama si aku juga sendiri di sini" ucap paul memberi tahu

"Oh ya ka paul dari mana" ucap nabila penasaran

Nabila memang sangat penasaran sekali dengan background paul yang katanya banyak sekali cegil cegilnya di kampus sampai anggis pun termasuk dalam cegil tersebut.

"Aku dari bali nab, kebetulan aku dapet kesempatan untuk kuliah di sini jadi sekalian merantau" ucap paul

Disaat mereka sedang mengobrol tentang background masing2, pelayan cafe mendatangi meja mereka membawa pesanan mereka masing2