Paul terbangun tengah malam karna merasakan lapar, ia bangun melihat istrinya di samping yang tertidur membelakangi dirinya, paul segera bangun dan keluar kamar menuju dapur untuk memasak mie instan
Sesampainya di dapur ia melihat di meja makan terdapat beberapa makanan yang tertutup oleh tudung saji lalu ia membukanya, ia melihat ada
makanan kesukaanya sepertinya masakan nabila dan ia membaca note yang berada di sanaSetelah membaca paul tersenyum ia lalu memakan masakan istrinya tersebut sampai habis walaupun memang makananya sudah dingin
Setelah selesai ia kembali ke kamar menghampiri istrinya yang sedang tertidur ia melihat wajah istrinya yang sangat sembab seperti habis menangis lalu paul mengelus pipi istrinya ia kembali merebahkan dirinya di samping istrinya memeluk nabila dari belakang sambil menangis dalam diam
"Sayang maaf aku egois, harusnya aku ga diemin kamu begini" ucap paul dalam hati sambil memeluk nabila dari belakang
Nabila merasakan seperti ada yang menangis dan ia merasakan pelukan di perutnya, ia sadar paul sedang menangis
"Sayang" ucap nabila pelan
Nabila membalikan dirinya menghadap ke arah paul, ia melihat wajah paul yang sudah dipenuhi air mata
"Kamu kenapa" tanya nabila dengan suara khas bangun tidur dan menghapur air mata paul
"Maafin aku" ucap paul
"engga harusnya aku yang minta maaf"
"aku juga salah udah diemin kamu tadi sore"
"Pokonya maafin aku ya" ucap nabila memeluk paul erat
"iya sayang aku juga minta maaf" ucap paul mencium puncak kepala nabila dengan lembut
"kamu kenapa kebangun tengah malam?" Tanya nabila masih berada di pelukan paul
"aku laper"
"Terus udah makan?" Tanya nabila dan paul mengangguk
"Makan apa?"
"Masakan kamu yang di meja makan"
"Kenapa ga bangunin aku? Aku hangatin dulu itu udah dingin dari sore gaenak" ucap nabila
"gausa sayang aku gamau ganggu kamu tidur, lagian masih enak ko"
Nabila menatap wajah paul yang juga menatap dirinya
"aku harusnya bangga punya istri sebaik kamu, makasih ya" ucap paul tersenyum manis menatap nabila
"aku juga bangga punya suami kaya kamu" ucap nabila tersenyum
Paul kembali membawa nabila kedalam pelukanya
"Belum selesai ya sayang?" tanya paul
"belum, nanti ya sabar" ucap nabila
Mereka berdua kembali tidur dalam pelukanya sampai pagi hari
***
Pagi ini nabila sudah bangun terlebih dahulu untuk menyiapkan sarapan suaminya
Paul sudah selesai bersiap siap dan menghampiri nabila di meja makan yang sudah selesai menata makananya
"asik sarapan apa nih" ucap paul duduk di bangku meja makan
"telor balado spesial untuk suami aku" ucap nabila
"Wahh enak banget" ucap paul menyuapkan makananya
"Aku siapin bekel juga ya sayang, aku bikin menu bekal nya telur orak arik sama sayur capcay kamu suka?" Tanya nabila
KAMU SEDANG MEMBACA
Lovely (ENDING)
FanfictionMenceritakan antara dua sejoli dimana mereka sama sama perantau dan ke jakarta untuk menimba ilmu di suatu kampus ternama di jakarta