Lovely (ENDING)

Part 27

Di siang ini paul hanya ada satu kelas di jam 11 ia sudah berada di kampus bersama teman teman nya.

Paul sudah buat janji dengan nabila pulang kuliah bareng karna nabila akan main dirumahnya bersama ka rina sebelum ia pulang ke bali

Di jam istirahat nabila tidak pergi ke kantin ia sangat capek dengan kejadian yang menimpa nya tadi pagi, ia bingung harus berbuat apa

"Kamu ga ke kantin?" Tanya anggis

"Engga deh" ucap nabila

"Kenapa? Lagi berantem sama ka paul?" Tanya anggis

"Engga ko, emang ga laper aja" ucap nabila

"Yauda aku ke kantin ya nab" ucap anggis

Nabila sedang berada di kelas seorang diri di jam istirahat ini.

Laras sedang mengelilingi kampus ia mencari seseorang yaitu paul pria yang pernah dekat denganya dan sekarang tidak pernah ia temui lagi walaupun masih satu kampus disini.

Laras ingat, paul setiap istirahat selalu berada di warung pak anto entah nanti benar atau tidak ia berada disana intinya laras harus bertemu dengan paul sekarang juga

Setelah sampai di warung pak anto ia tidak menemukan paul disana, ia bertanya pada seorang wanita yang sedang makan bersama andrian yaitu teman paul

"Andrian" ucap laras pada andrian

Andrian menoleh kepada laras yang berada di sampingnya sekarang

"Eh laras kenapa?" Tanya andrian

"Paul mana?" Tanya laras pda andrian

Anggis mendengar bahwa wanita yang di hadapanya ini menanyakan paul sedikit kaget, ia tidak mengetahui siapa wanita ini kenapa dia menanyai paul kekasih sahabatnya

"Di kelas dia" ucap andrian

"Boleh tau ga kelas nya dimana?" Tanya laras

"Ada apasi emang?" Tanya andrian penasaran

"Ada perlu penting" ucap laras

"Di lantai 6 no V57 " ucap andrian

"Oke makasih ya ndri" ucap laras meninggalkan mereka berdua

"Cewe itu siapa nya ka paul?" Tanya anggis pada andrian

"Itu laras, cewe yang dulu sempet deket sama paul" ucap andrian

"Oh itu yang namanya laras" ucap anggis

"Kamu udah tau?"

"Aku tau dari nabila, tau nama doang tapi baru liat tadi orangnya" ucap anggis

Laras berjalan menuju kelas paul, ia harus benar benar menyelesaikan masalah ini sekarang juga, karna ia pernah berada di posisi nabila dan itu rasanya benar benar tidak enak sekali

Kenapa laras yang turun tangan untuk menyampaikan masalah ini ke paul? Karna nabila wanita yang terlalu baik ia selalu memikirkan semuanya secara matang tapi tidak memikirkan dirinya sendiri

Sesampainya di depan kelas paul ia langsung memasuki kelas tersebut tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu.

Semua mahasiswa didalam melihat ke arah laras, dan di sana terdapat geng dina yang melihat ke arah laras juga tentunya.

"Paul" panggil laras pada paul

Paul menoleh dan seakan bertanya ada apa?

"Gue mau bicara, bisa ga?" Tanya laras memberanikan diri

Tanpa menjawab paul segera berdiri dan menghampiri laras yang berada di pintu kelasnya

Laras keluar seakan mencari tempat yang aman untuk menceritakan itu semua dan paul mengikuti dari belakang