Part 8

853 58 0
                                    

Setelah memesan ice coffe paul pun kembali ke tempat duduknya

"ul gimana lu lagi deket sama nabila ya" tanya derby penasaran

"Kalo iya kenapa?" Tanya paul menatap derby

"Ya gapapa gua nanya aja, cuma gua kasih tau aja ya hati2 kalo misal lu lagi jalan berdua sama si nabila, cegil lu kan obses semua tu sama lu"

Cewe cewe dikampus yang menyukai paul memang banyak tapi tidak ada satupun yang bisa paul terima ataupun menyukainya. Dulu paul sempat dekat dengan adik tingkat bernama laras dan tidak lama laras pun diancam oleh kelompok cewe2 yang suka pada paul untuk menjauhi paul.

Bagaimanapun laras itu adik tingkat atau bisa di sebut maba yang sudah dekat dengan paul kaka tingkat atau senior yang terbilang sangat famous, maka laras pun mengalah dan menjauhi paul agar ia pun bisa dengan tenang menjalani studinya di kampus sampai mendapatkan gelar.

Setelah kejadian tersebut paul tidak ingin mendekati cewe manapun di kampus, maka dari itu ia di bilang cool boy karna sudah menjadi dingin jika bertemu dengan wanita, ia ingin menjaga wanita yang dekat denganya.

Tetapi berbeda waktu demi waktu berlalu tahun demi tahun terus berjalan, paul memasuki semester 7 dan bertemu dengan nabila anak ilkom semester 2, sejak pandangan pertama ia sudah merasa nabila berbeda dengan yang lain maka dari itu paul pun mendekati nabila, tetapi dengan cara hati hati karna ia tidak mau kejadianya bersama laras dulu terulang kembali.

"Iya makanya gua sekarang lebih hati2, dulu gua kan gatau mereka segitunya" ucap paul

"Seharusnya si gaboleh dan gabaik juga mereka kaya gitu, kalo gitu terus masa gua mau jomblo terus sampe tua si" ucap paul

"Makanya harus diurus ga si itu" ucap daffa

"Urus gimana, keknya gua harus cepet lulus aja dari ni kampus biar gada lagi tu yang namanya cegil2" ucap paul

"Terus gua kerja dapet cewe dikerjaan" ucap paul lanjutnya

"Ko dapet cewe di kerjaan, jadinya cewe di kerjaan apa si nabila ini" tanya andrian

"Oh iya nabila maksudnya, lagian juga belum tentu si nabila suka sama gua" ucap paul

"Mau gua bantuin ga?" Tanya andrian menyipitkan matanya melirik paul

"Apaan lu"

"Nanti gua bantuin dikit dikit nanya ke anggis tentang nabila biar lu lebih gampang" ucap andrian

Paul tersenyum mendengar ucapan andrian

"Aah cerdas ni temen gua" ucap paul menepuk pundak andrian

Mereka pun mengobrol bersama di kantin.

Setelah melakukan kelas di 3 mata kuliah nabila dan anggis menuju lobby kampus untuk memesan gojek, tetapi tidak dengan anggis karna ia akan di antar pulang oleh andrian

"Ciye sekarang udah ga naik ojol lagi" goda nabila

"Lumayan nab hemat" ucap anggis "makanya dong cari cowo" ucap anggis meledek nabila

"Bisa ya sekarang ya ngeledek begitu" ucap nabila tertawa

Nabila sama sekali tidak memiliki perasaan iri atau bahkan dijadikan nomor dua oleh anggis setelah ia sudah mempunya pacar, walaupun mereka belum pacaran tetapi sudah ada satu sama lain kan.

Nabila pun memesan ojek online di handphonenya dan menunggu di depan lobby kampus, tidak lama ada motor berhenti di depan nya dan membuka helm nya siapa lagi kalau bukan paul.

"Nab lagi nunggu gojek" tanya paul yang masih tetap duduk di motornya

"Iya ka " jawab nabila

"Maaf ya aku gabisa anter kamu pulang, tapi nanti sehabis magrib aku jemput kamu ya buat nemenin aku futsal" ucap paul menurunkan nada suaranya agar tidak terdengar cewe lain di sekitaran lobby

Lovely (ENDING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang