Part 72

4.4K 266 30
                                    

Setelah selesai di pemakaman kini paul,nabila dan juga ka rina kembali kerumahnya mereka semua masih merasakan kehilangan disana, nabila yang selalu menguatkan suaminya karna paul benar benar terlihat lemah selama dipemakamn tadi.

Beberapa keluarga paul pun ada yang membantu membersihkan rumah mereka karna tadi memang sedikit ramai disana membuat halaman rumah menjadi berantakan, nabila berdiri dari duduknya berniat akan membantu tante paul dimana ia adalah kakanya dari mamah widari yang sedang menyapu halaman rumah

"tante, ini bisa nabila aja yang bersihin"ucap nabila untuk mengambil alih pekerjaan tersebut

"eh nabila baru ketemu lagi tadi tante ga merhatiin ada siapa siapa di pemakaman kamu disini dari kapan?"tanya tante paul

"tadi pagi sampe sini tante"

"oh begitu, udah gapapa biar tante aja yang bersihin kamu temenin suami kamu aja disana kesian dia benar benar terpukul dari semalem sendirian"

Nabila pun menuruti apa kata tantenya untuk menemani paul disana yang sedang menyenderkan dirinya di sofa ruang tamu dengan pandangan kosong menatap kedepan, sedangkan ka rina sedang berada di kamarnya ditemani oleh beberapa teman dokternya yang datang ngelayat kerumah mereka

"udah jangan terlalu larut sedihnya semuanya udah takdir mau bagaimanapun itu"ucap nabila duduk di sebelah paul memandangi suaminya

"ini semua gara gara eca"ucap paul

Maksudnya gara gara eca? nabila belum mengetahui penyebab terjadinya mamahnya meninggal karna ulah eca yang menaruh racun di makanan yang ia berikan pada mamah widari

"maksudnya eca gimana ?"tanya nabila

Paul menarik nabila untuk masuk kedalam kamarnya, ia tidak mungkin menceritakan semuanya kepada nabila di ruang tamu dimana disana memang masih ramai oleh keluarga mereka

"kenapa si ?"tanya nabila

"sayang, jadi yang buat mamah keracunan itu eca"ucap paul membuat nabila kaget mendengarnya

"kamu tau dari mana?"tanya nabila kembali

"aku kemarin siang cari tau semuanya, aku tanya sama om kadek karna dia yang bawa mamah kerumah sakit dan kata dia ada cewe yang kerumah bawain makanan buat mamah yauda aku liat cctv dan benar cewe tersebut itu eca"ucap paul menjelaskan

"ko bisa eca ngelakuin ini semua"

"aku juga gatau, sayang aku mau jujur sama kamu boleh?"tanya paul hati hati

"jujur kenapa? kamu selama ini emang bohong sama aku?"tanya nabila

"enggak bukan begitu maksud aku, jadi gini setelah kita menikah kemarin sebenarnya eca masih berusaha untuk mendapatkan aku ke mamah dia selalu kerumah dan menanyakan aku ke mamah, mamah pun selalu bilang ke aku kalau eca masih ngejar ngejar aku tapi mamah berusaha menjaga itu agar eca ga merusak rumah tangga kita"

Jujur nabila sangat kaget dibuatnya sekarang oleh ucapan paul, ia masih tidak menyangka ternyata eca seseorang yang dulu menjadi jamur didalam hubunganya bersama paul masih mengejar suaminya ketika mereka sudah menikah kemarin

"sayang , eca itu obses sama aku dia berusaha melakukan apapun agar bisa mendapatkan aku selama ini makanya aku gamau ke bali kemarin waktu kamu mau honeymoon kesini karna aku menghindari itu semua yang akan berdampak ke rumah tangga kita"

"eca selalu datang kerumah setiap hari entah itu membawa bunga untuk aku, membawa surat untuk aku sampai semua pemberian eca dikumpulkan oleh mamah dikamarnya itu semua tidak diberikan kepada aku, mamah pun sebenarnya masih bersikap baik dengan eca karna bagaimanapun orang tua eca adalah sahabat mamah"

Lovely (ENDING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang