Part 50

958 57 0
                                    

Kini paul sudah mengantarkan mamahnya untuk pulang ke bali bersama eca, ia sedang berada di bandara

"Kamu jaga diri baik baik di jakarta ya, salamin sama nabila dari mamah" ucap mamah paul

"Iya mah, nanti mamah kesini lagi ya setelah aku sidang" ucap paul

"Iyaa kamu kabarin aja ya" ucap mamah paul

Eca sedari tadi memperhatikan paul dengan tatapan yang sulit di artikan

"Paul sorry" ucap eca

"Kenapa?" Tanya paul

"Atas perbuatan aku ke nabila kemarin"

"Gua belum bisa terima permintaan maaf dari lu" ucap paul

"Oh iya ca, setelah kejadian kemarin gue tegasin lagi ke lo ya, gue gaakan pernah terima perjodohan ini dan nyokap gue juga udah setuju dengan hubungan gue sama nabila, jadi lo gausa lagi ikut campur masalah keluarga gue dan gausa nekat mau bunuh diri" ucap paul

"Diluar sana banyak cowo yang masih mau terima lo ca, kan lo sendiri yang bilang kalau lo punya segalanya dan bisa cari uang sendiri jadi ga merepotkan orang" sindir paul

"Iya sorry" ucap eca pelan

"Yauda yauda, yuk kita sebentar lagi flight, paul kamu hati hati pulangnya ya" ucap mamah paul

"Iya mamah juga hati hati ya" ucap paul memeluk mamahnya

Kini paul sudah pergi meninggalkan bandara dan berniat untuk mendatangi kost nabila, untuk menceritakan semua cerita kalau mamahnya sudah merestui hubunganya sekarang

Kini paul sudah sampai di depan kostnya dan mengetuk pintu kost nabila, beberapa menit menunggu akhirnya seseorang yang ditunggu pun keluar dari dalam membukakan pintu untuknya

"Eh ka paul, ko ga bilang bilang si mau kesini" ucap nabila

"Engga ah biar surprise" ucap paul tersenyum

"Kenapa seneng banget gitu si ekspresi nya, lagi kenapa kamu?" Tanya nabila

"Iya ko tau si, aku ekspresif banget ya" ucap paul

"Iya kamu tuh transparan banget langsung keliatan" ucap nabila

"Sayang, keluar yuk kita jalan jalan aku mau bawa kamu ke suatu tempat yang indah banget" ucap paul

"Kemana?"

"Ada deh, rahasia"

"ih gitu, yauda masuk dulu ya aku mau siap siap dulu" ucap nabila

Kini paul menunggu nabila bersiap siap di ruang tamu sambil memainkan ponselnya, tidak lama nabila sudah siap untuk pergi

"Ayo ka" ucap nabila

"Cantik banget, calon istri aku" ucap paul

"ihhh ka paul" ucap nabila memukul lengan paul

"Kenapa begitu" ucap paul tertawa

"Ga baik buat jantung aku " ucap nabila memegang dadanya

Paul hanya tertawa dan mereka pergi menggunakan mobil menuju tempat yang menurut paul sangat indah

"Kamu habis dari bandara tadi?" Tanya nabila di dalam mobil

"Iya anter mamah pulang" ucap paul

"Eca juga?" Tanya nabila

"Iya dong, tujuanya dia yang harus pulang kalau mamah aku mah mau lama disini juga gapapa" ucap paul

Lovely (ENDING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang