Pagi ini paul bangun sangat pagi ia segera bergegas untuk membersihkan diri sebelum nanti ia akan sarapan bersama keluarga dan nabila dan ia akan menyampaikan niat baiknya datang ke aceh
Waktu sudah menunjukan pukul 7 pagi, abi umma nabila sudah berada di meja makan menunggu paul dan nabila untuk sarapan pagi bersama
Paul sudah menghubungi nabila untuk turun dan sarapan bersama tetapi belum ada balasan dari nabila, apa nabila masih tidur?
Paul bisa saja langsung menghampiri abi dan umma di meja makan, tetapi ia masih sangat sungkan dan malu kalau tidak bersama nabila
Mau tidak mau paul keluar dan menghampiri mereka"Pagi abi umma" sapa paul
"Pagi paul, sini duduk sarapan" ucap abi dan paul duduk di samping abi
"Nabila belum bangun ya bi?" Tanya paul
"Iya deh kayanya masa belum turun juga dari tadi" ucap abi
"Bentar umma bangunin dulu ya" ucap umma beranjak pergi menuju kamar nabila
"Abi, paul mau membicarakan perihal kedatangan paul ke aceh sekarang bisa?" Tanya paul dengan sopan
"Bisa, mau sekarang atau nanti nunggu umma dan nabila?" Tanya abi
"Gimana enak nya aja si bi" ucap paul
"Nanti aja ya nunggu umma dan nabila kita sarapan bareng dulu" ucap abi dan diiyakan oleh paul
"Iya bener, si kaka belum bangun bi umma suruh bangun susah banget emang semalem pulang jam berapa nak paul?" Tanya umma menghampiri mereka
"Belum larut ko umma, jam 10 udah sampai dirumah" ucap paul jujur memang benar ia dan nabila tidak pulang terlalu malam
"Ko dia susah bangun ya" ucap umma
"Yauda biarin kita makan duluan aja yuk nak paul makan" ucap abi
Mereka pun sarapan bersama tanpa menunggu nabila dan setelah selesai sarapan paul memulai obrolan yang sudah ia siapkan untuk dibicarakan pada abi dan umma tanpa menunggu nabila
"Abi umma, terimakasih sudah menerima paul disini dengan baik, kedatangan paul disini sekarang mau membicarakan hubungan paul dengan nabila, paul akan melanjutkan hubungan ini ke jenjang yang lebih serius bi umma, apakah kesediaan dari abi dan umma menerima paul?" Ucap paul dengan sopan
"Terimakasih kembali ya nak paul kami berdua sebagai orang tua nabila karna nak paul sudah menjaga dengan baik nabila di jakarta, untuk perihal hubungan yang lebih serius abi dan umma akan selalu mengikuti kemauan nabila aja asal nabila nya bahagia maka kami berdua pun akan bahagia" ucap abi
"untuk sifat dan kekurangan nabila apakah nak paul sudah menerimanya? Karna nak paul tau sendiri mungkin nabila masih belum terlalu dewasa dalam menangani masalah masalah yang ada" tanya umma pada paul
Paul mengangguk dengan mantap bahwa ia sudah menerima semua kekurangan nabila
"Paul sudah menerima itu semua umma, dan paul juga banyak kekuranganya maka dari kekurangan kita masing masing bisa belajar satu sama lain kan" ucap paul
"Baik abi dan umma bisa menerima nak paul asal nak paul bisa menjaga nabila dengan baik karna nak paul meminta nabila kepada kami dengan baik jika suatu saat nak paul dan nabila ada masalah tolong kembalikan nabila kepada kami dengan baik juga ya" ucap abi
KAMU SEDANG MEMBACA
Lovely (ENDING)
Fiksi PenggemarMenceritakan antara dua sejoli dimana mereka sama sama perantau dan ke jakarta untuk menimba ilmu di suatu kampus ternama di jakarta