Lovely (ENDING)

Part 23

Keesokan hari nya di hari minggu ini paul tidak mempunyai kegiatan apapun ia hanya akan menghabisi waktu liburnya dengan bermain ps dirumah

Berbeda dengan Nabila ia menggunakan waktu liburnya dengan me time di mall, ia sebenarnya sudah mengajak anggis tetapi wanita itu masih kesal kepada andrian dan andrian akan mengajak anggis liburan ke dufan sebagai ucapan maafnya katanya.

Pagi ini paul sedang bermain ps dirumah tiba tiba ada yang memencet bel rumahnya

"Bi sri bukain pintu bi ada tamu tuh" teriak paul memanggil bi sri yang sedang berkutat di dapur

Bi sri pun keluar rumah untuk membuka pintu rumahnya dan ternyata ada ka rina yaitu kaka paul yang tinggal di bali

"Eh neng rina apa kabar neng" ucap bi sri membuka kan pintu pagar rumah paul

"Halo bi sri alhamdulillah baik, bi sri gimana sehat?" Tanya rina

"Sehat neng alhamdulillah" ucap bi sri

Mereka memasuki rumah paul

"HEH BOCAH MAIN PS MULU LU" ucap rina teriak sedikit agar paul mendengarnya, paul menengok ke sumber suara dan dilihat ternyata ada kaka nya yang sudah lama tidak ia jumpai jika pulang ke bali. Karna ka rina ini cewe super sibuk yang selalu menghabiskan waktunya di rumah sakit karna ia seorang dokter

Paul menghampiri kakanya yang berdiri di ambang pintu masuk, dan memeluknya karna ia benar benar sangat kangen sekali dengan kakanya ini

"Apa kabar lu" tanya ka rina

"Baik dongg selalu baik" ucap paul

Mereka duduk di ruang tamu dan bi sri membuatkan minum untuk ka rina

"Ko lu ga bilang bilang si ka kalo mau kesini" tanya paul

"Surprise" ucap ka rina tertawa

"Kangen bilang aja kali" ucap paul menggoda

"Gue kebetulan lagi dapet cuti, bosen di bali jadi yauda gue samperin ade gua satu ini aja yang gapernah pulang pulang kaya bang toyib" ucap ka rina

Paul tertawa mendengarnya, benar ia memang belum pulang selama setahun belakangan ini tetapi nanti libur semester ia sudah berniat untuk pulang ke bali bertemu keluarga.

"Nanti gue libur semester pulang ka" ucap paul

"Yes gapapa kita nanti disana liburan bareng" ucap ka rina

"Cuti berapa hari?" Tanya paul

"5 hari" ucap ka rina

"Mamah ko gaikut?" Tanya paul

"Engga bisa banyak kerjaan" ucap ka rina

Paul pun mengangguk, memang mamahnya ini wanita karir sekali ia membangun usahanya sendiri demi menghidupi keluarganya di bali, papa paul yang berada di swedia pun sibuk sekali dengan bisnisnya ini.

"Gimana lo di jakarta udah dapet cewe berapa? Apa masih takut buat deketin cewe karna cegil2 lo di kampus?" Tanya ka rina

Ka rina memang mengetahui kejadian paul di kampus bagaimana karna ia selalu curhat kepada kakanya ini walaupun kakanya sangat sibuk dengan dunianya juga.

"Gue udah punya cewe ka, nanti gue kenalin ya" ucap paul jumawa

"Widih boleh banget adik gue" ucap ka rina

Di sisi lain nabila sedang berada di mall untuk belanja baju serta kebutuhanya pribadi. Di sisi lain ada lea disana ia melihat nabila dan menghampiri nabila yang sedang memilih baju

"Cape banget deh gue setiap ke mall ketemu ni cewe udik mulu" ucap lea di samping nabila

Nabila menoleh ke sumber suara dan melihat lea disampingnya