Keesokan harinya paul sudah pergi menuju kost nabila, langit masih belum tampak menunjukan matahari ia sudah bergegas pergi ia harap dengan pergi dini hari ia bisa bertemu dengan nabila
Sesampai di depan kost nabila ia mengetuk pintu kost nabila, sangat lama sekali menunggu pemilik rumah tersebut untuk membukakan pintunya karna waktu memang masih sangat pagi.
Nabila yang baru saja terbangun dari tidur nya dan selesai solat subuh mendengar ada yang mengetuk pintu kostnya, ia pun membukakan pintu tersebut menggunakan mukena dengan wajah yang masih sangat bare face.
setelah pintu tersebut ia buka terdapat paul dengan penampilan yang sudah rapi sepertinya ia akan pergi ke kampus ? Tapi ini hari sabtu artinya tidak ada jadwal untuk ke kampus. paul pun terkekeh sedikit melihat nabila yang melihatnya dengan wajah bare face dan sedikit kaget mungkin karna ia sudah ada di kost nya di pagi hari ini.
"Ka paul ngapain ?" Tanya nabila dengan wajah datarnya, ia masih kesal pada paul setelah kejadian kemarin
"Ajak kamu ke puncak" ucap paul santai
"Apaansi aneh banget pagi2 begini tibatiba ngajak orang ke puncak" ucap nabila datar
"Ga tibatiba dong kan kemaren waktu dirumah aku blg kalo aku udah sembuh kita ke puncak" ucap paul
"Masih pagi ka tuh liat matahari aja belum ada" ucap nabila menunjuk langit yang memang masih gelap.
"Kan kita naik motor mau sunmori check " ucap paul tertawa
"Kamu belum mandi ya" tanya paul tersenyum tipis
Nabila melirik paul sinis ia benar benar masih kesal pada paul, tetapi paul seolah olah merasa tidak melakukan kesalahan kemarin
"Iya kenapa?" Tanya nabila seperti mengajak paul ribut
"Gapapa ko tetep cantik" ucap paul tersenyum pada nabila, nabila pun menahan senyum dan saltingnya ia benar benar sangat tidak bisa marah kepada paul entah kenapa pria di hadapanya ini selalu bisa membuatnya luluh jika ia sedang marah.
"Yuk cepet mandi nanti anak2 kelamaan nunggunya" ucap paul menyuruh nabila mandi ia segera masuk ke kost nabila duduk di ruang tv menyalakan tv
"ih main masuk aja kamu kaya rumah sendiri aja" ucap nabila
"Ya kan nanti rumah bersama" ucap paul
"Udah sana mandi nanti yang lain kelamaan nunggu kamu kan make up aja lama" ucap paul
Nabila pun segera mandi, ia sebenarnya banyak sekali pertanyaan untuk paul tapi ia pun menydari dirinya memang kalau mandi dan make up itu lama.
Setelah selesai mandi dan mempoles diri nabila turun ke ruang tamu dengan pakaian yang bisa dibilang cocok untuk sunmori pagi ini, paul yang melihat nabila pun sangat kaget karna outfit mereka benar benar senada kali ini.
"Cie pinter banget nyari outfitnya biar senada ya" ucap paul menggoda nabila
"Apaansi engga ya aku bingung aja outfir buat motoran kalo bukan pake hoodie gini pake apa" ucap nabila
Paul pun tersenyum kecil melihat nabila, nabila pun merasa salah tingkah dan berbalik kembali
Ke kamarnya"Eh nab ko ke atas lagi" tanya paul
"Mau ganti baju males ka paul ledekin aku mulu" ucap nabila
Paul pun segera menghampiri nabila dan mencegahnya untuk kembali ke kamar
"gapapa nabila ini aja cocok kita, udah yuk ah mereka semua udah nunggu di depan" ucap paul mengajak nabila kembali kebawah
"Mereka tuh temen2 ka paul" tanya nabila
KAMU SEDANG MEMBACA
Lovely (ENDING)
FanfictionMenceritakan antara dua sejoli dimana mereka sama sama perantau dan ke jakarta untuk menimba ilmu di suatu kampus ternama di jakarta