Setelah selesai kegiatan di lapangan paul pun seger membersihkan diri ke toilet dan menuju ke kelas bertemu teman temanya, jangan tanya teman paul kenapa tidak menemani paul di lapangan layaknya teman yg lain , karna mereka tidak mau melihat paul bertemu cewe cewe dikampus mungkin hatinya merasa iri atau bagaimana karna lebih banyak cewe yang mau sama paul dari pada mereka.
"Udah kelar ul" tanya daffa melihat paul memasuki kelas
"Udah ga berasa banget main bola hari ini" ucap paul menduduki tempat duduknya
"Tumben lu, makin banyak tuh cewe di lapangan yg nyamperin lu?" Tanya angga
"Ya gatau ga merhatiin, cuma satu orang doang yg gua perhatiin selama main bola tadi" ucap paul tersenyum
"Wah siapa tuh jangan bilang lu udah dapet tu satu dari banyak cegil lo ya" tanya andrian
"Hahah gatau ntar deh kalo udah waktunya gua cerita, ini dosen jadi masuk ga?" Tanya paul pasalnya waktu sudah menunjukan jam 3 sore tapi dosen belum memasuki kelas
"Tau nih weh gimana ketua kelas dosen masuk ga" tanya derby pada ketua kelas
Alex yaitu ketua kelas di kelas paul iya bertugas mengatur kelas dan info tentang dosen yang masuk ataupun izin di hari tersebut
"Tau nih gua udah hubungin belum dibales" ucap alex di sebrang tempat duduknya
Mereka semua menunggu kedatangan dosen sambil bercerita
Alex pun mendapat info bahwa dosen tersebut tidak bisa masuk hari ini karna ada keperluan mendadak dan mahasiswa dipersilahkan untuk pulang .
"Eh gais dosen nya izin nih kita disuruh pulang yuk" ucap alex prepare pulang
"Ah dari tadi kek lex lex" ucap derby bangun dari kursi mempersiapkan untuk pulang
Paul dan cool boy menuju kantin untuk sekedar membeli kopi dan tujuanya pun untuk mencari anggis karna andrian kemarin memang punya niat ingin mendekati anggis
Di sepanjang koridor kantin mereka melihat satu persatu meja yang sudah banyak sekali mahasiswa makan siang maupun sore, dan terlihat di meja pojok kantin sana di warung pak anto terdapat nabila dan anggis yang sedang mengobrol sambil memakan nasi goreng pak anto.
Paul dan cool boy pun menghampiri nabila dan anggis
"Hai gaiss ketemu lagi kita" ucap derby duduk di samping anggis, pasalnya nabila dan anggis duduk saling berhadapan
"Gis nab lu pada emang langganan pak anto apa begimana tiap istirahat gampang bgt di carinya tinggal kesini pasti ada lu bedua" ucap derby
"Hahaha iya ka nasi goreng pak anto emang the best" ucap nabila tertawa sambil memberi jempol pada derby
"Bener banget gada yang bisa ngalahin deh" ucap anggis juga
"Liat ndri si derby enak amat langsung duduk di samping anggis" ucap daffa bisik ke andrian
"Tau emang heh der inget apa tujuan lo" ucap andrian menatap derby
"Santai dong ndri pelan pelan yang penting pasti" ucap derby tertawa
Paul pun segera duduk di samping nabila dan menanyakan nabila tentang ia melihat nabila di lapangan basket tadi
"Kamu tadi nonton aku main bola di lapangan ya nab?" Tanya paul ke nabila
"Iya ka ko ka paul tau si" ucap nabila
"Tau lah orang keliatan" ucap paul
Pasalnya paul selama bermain bola tadi memang selalu melihat nabila dan memberikan senyum manis kepada nabila, tapi nabila tidak percaya bahwa senyuman tersebut itu untuknya
KAMU SEDANG MEMBACA
Lovely (ENDING)
FanfictionMenceritakan antara dua sejoli dimana mereka sama sama perantau dan ke jakarta untuk menimba ilmu di suatu kampus ternama di jakarta