Part 5

1.2K 71 0
                                    

Nabila dan anggis pun segera menuju salah satu mall yang ada di jakarta mereka berdua ingin mencari buku untuk salah satu mata kuliahnya.

Di sisi lain paul dan cool boy sedang berada di ruangan kelasnya melakukan kegiatan belajar bersama dosen killer yaitu pak retno yang sangat terbilang killer di kampus tersebut.

Paul selama jam belajar melamun entah memikirkan apa ia terlihat tidak fokus mendengarkan pak retno di depan, lalu pak retno menghampiri paul yang sedang melamun menatap depan, pak rento menepuk pundak paul dan paul pun terkejut langsung menengoknya

"Eh bapak ko bisa ada di sini pak? Perasaan tadi ada di depan sana" tunjuk paul ke depan papan tulis

"Kamu lagi mikirin apa paul" tanya pak retno menatap tajam pada paul

"Ha engga pak saya tadi lagi merhatiin bapak ko di depan" ucap paul gugup

Pasalnya paul sedari tadi pak retno menjelaskan di depan ia sama sekali tidak mendengarkan entah kenapa pikiranya selalu menuju ke nabila, paul pun tidak mengerti kenapa pikiranya jadi begini

"Bener kamu, emang tadi bapak bahas apa ?" Tanya pak retno kembali

Paul pun terdiam sejenak dan memikirkan penjelasan pak retno di depan

"Kan gabisa jawab kamu, kalo ada masalah jangan di bawa ke kampus simpan dirumah saja, untung hari ini saya lagi baik sama kamu jadi kamu ga suruh saya keluar" ucap pak retno menatap paul

"Kalo sampe kamu melakukan seperti itu lagi melamun di jam kelas saya kamu saya keluarin dari kelas ya paul" ucap pak retno meninggalkan paul dan kembali ke meja nya

"Iya pak maaf ya pak sekali lagi" ucap paul menunduk menangkupkan tanganya meminta maaf

"Aduh kenapa gua mikirin si nabila mulu si paul lu kenapa si arrghh" monolog paul dalam hati

Cooll boy sedari tadi hanya memandangi paul yang sedang di beri peringatan oleh pak retno, mereka pun merasa bingung karna ga biasanya paul seperti ini. Ia termasuk mahasiswa yang cerdas selalu menurut dan mematuhi aturan kampus.

Jam belajar pun sudah selesai anggota cool boy menuju parkiran mereka semua berniat untuk ke rumah paul sekedar bermain ps dan numpang tidur dirumah paul itu sudah menjadi kebiasaan mereka semua.

Di sisi lain nabila dan anggis sedang berada di toko buku dan tidak sengaja nabila menabrak seorang cewe bernama lea ia gadis cantik yang mempunya rambut setengah pirang sepanjang punggung.

Nabila melihat lea meminta maaf karna sudah menabraknya tidak sengaja, dan lea pun menatap nabila dengan tatapan yang tidak bisa nabila deskripsikan. Lea memandangi nabila dari atas sampai bawah ia melihat jaket almamater yang di bawa nabila di tangan kanannya dan bertanya

"Lo anak Unj ?" Tanya lea kepada nabila

"Iya ka " ucap nabila sopan

"Jurusan apa?" Tanya lea kembali

"Ilmu komunikasi ka semester 2" ucap nabila

Nabila merasa heran ada apa ia menanyakan itu, apa karna ia melihat almamater yang nabila bawa ini.

"Lo kenal sama yang nama nya paul ga disana ? Dia semester 7 deh kalo ga salah" Tanya lea

"Iya ka aku kenal" ucap nabila

"Boleh tau ga rumah dia dimana" tanya lea pada nabila

Nabila pun bingung ada apa dengan lea dan paul, apakah mereka berteman ? Tapi jika berteman tidak mungkin lea tidak mengetahui dimana rumah paul

"Aku gatau ka " ucap nabila

Iya nabila memang tahu rumah paul dimana, tetapi ia tidak mau memberi tahu lea bahwa iya mengetahui keberadaan rumah paul

Lovely (ENDING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang