Lovely (ENDING)

Part 39

Pagi ini hari kedua mereka berada di bandung, nabila sudah bangun terlebih dahulu dari anggis, paul dan juga andrian. ia segera pergi menuju luar kamar dan terdapat paul dan andrian yang sedang tertidur di sofa dengan selimutnya yang menutupi setengah badan mereka

Nabila sebenarnya tidak tega melihat kekasihnya dan juga andrian tidur di sofa pasti mereka akan merasakan pegal pegal ditubuhnya, terlebih paul yang pagi tadi menyetir mobil ia harus membutuhkan waktu istirahat untuk tubuhnya

Nabila membuka jendela dan pintu vila ia menikmati udara pagi di vila tersebut. ia menuju teras villa dan berdiri di sana sambil memandangi view villa tersebut. Disana memang masih terlihat sepi karna waktu memang masih sangat pagi dan bisa dibilang hanya nabila yang sepagi ini sudah berada di depan villa

Udara yang masih sangat dingin ini membuat nabila meniup-niup tanganya agar tidak dingin, tidak lama terdapat seseorang yang tibatiba memeluk dirinya dari belakang dan menaruh kepalanya pada pundak nabila

"Eh" ucap nabila kaget melihat siapa yang memeluk dirinya dari belakang

"Masih dingin sayang kenapa udah diluar" ucap paul dengan ciri khas suara yang baru bangun tidur

"Ka ish ngagetin aja" ucap nabila menggoyangkan lengan paul yang berada di perutnya

Paul semakin mempererat pelukanya pada nabila dan menenggelamkan kepalanya di pundak kepala nabila ia menghirup wangi parfum khas nabila walaupun sepertinya nabila memang belum mandi

"Kamu ko udah bangun" ucap nabila membalikan badanya dan melihat ke arah paul

"Aku tadi kebangun waktu kamu buka pintu" ucap paul menatap nabila kini mereka berhadapan

"Dingin sayang" ucap nabila lembut

"Makanya udah tau dingin kenapa di lepas pelukanya" ucap paul manja dan memeluk nabila kembali

Nabila hanya tersenyum dengan pasrah ia mengikuti kemauan paul.

"Tapi malu takut ada orang liat" ucap nabila berada di dada bidang paul

"Liat juga mereka ga kenal kita sayang, paling andrian sama anggis ya gapapa" ucap paul

"Kamu gimana semalam tidurnya nyenyak?" Tanya nabila

"Nyenyak ko"

"Aku ga tega liat kamu tidur di sofa tadi"

"Kenapa?"

"Ya ga tega aja, kesian pasti kamu cape soalnya tadi pagi nyetir mobil dari jakarta ke bandung"

"Engga sayang santai aja, selagi ada kamu di samping aku pokonya aku tetep baik baik aja"

Nabila melonggarkan pelukanya dan menatap paul

"Kamu mau sarapan apa?" Tanya nabila

"Apa ya, emang stok makanan masih ada ya?"

"Gaada si"

"Yauda kita cari sarapan aja kedepan yu sambil jalan jalan" ajak paul

"Yuk, tapi mandi dulu ya"

"Gausah cuci muka aja, disini dingin sayang aku yakin yang tinggal disini pasti jarang mandi"

"ih emang nya kamu tinggal di jakarta aja yang panasnya begitu jarang mandi apalagi disini pasti gaakan mandi kan" ucap nabila

"Engga mana ada begitu"

Nabila terkekeh

"Yauda ayo cuci muka dulu" ucap nabila menarik tangan paul

                                              ****

Setelah mencuci muka mereka berdua pergi keluar villa untuk mencari sarapan, jangan tanya anggis dan andrian mereka masih nyaman dalam tidurnya masing masing mungkin nanti akan di bungkuskan sarapan oleh paul dan nabila