Part 36

889 51 3
                                    

Keesokan hari nya paul dan nabila sudah bersiap untuk pulang ke jakarta, ia kini berada di rumah paul meminta antar kepada ka rina untuk ke bandara

"Bentar banget si powl nab liburanya" ucap ka rina

"Iya ka nanti next time gue lebih lama disini kalau semuanya sudah membaik" ucap paul

"Ka rina sampai bertemu lagi ya aku seneng banget bisa kenal ka rina yang baik hati ini" ucap paul memeluk ka rina

"Iya nab aku juga seneng banget bisa kenal kamu semoga kamu sama paul berjodoh ya biar kita bisa lebih sering ketemu lagi" ucap ka rina mengusap punggung nabila

"Aamiin" ucap paul dan nabila berbarengan

"Mamah mana ka?" Tanya paul

"Mamah udah berangkat kerja powl, gue tadi udah bilang sih ke mamah kalo lu mau flight hari ini"

"Mamah juga udah tau si ka kemarin gue udah bilang tapi gue kira mamah pagi ini bakalan nunggu gue ke bandara dulu baru kerja tenyata engga ya" ucap paul

"Oh mamah udah tau pantesan gue kasih tau tadi diem aja, yauda urusan mamah gampang biar gue yang urus disini pokoknya lo harus bahagia disana" ucap ka rina menepuk pundak paul

"Makasih banyak ya ka" ucap paul memeluk ka rina

"Sama sama"

Nabila sedari tadi hanya diam dengan pikiran nya sendiri ia benar benar merasa sangat bersalah masuk kedalam keluarga paul ini yang mungkin karna kehadiran ia paul dan mamahnya jadi berantakan

"Nab" panggil paul membuyarkan lamunanya

"Nabila" ucap paul menggoyangkan pundak nabila

"Eh iya ka" ucap nabila kaget

"Kamu mikirin apa?" Tanya paul

"Ha engga ka gapapa"

"Bener kamu?"

"Iya bener"

"Yauda ayo berangkat"

Mereka bertiga berangkat menuju bandara, sesampainya di bandara mereka berpamitan dengan ka rina. Paul dan nabila sedang duduk di kursi tunggu untuk keberangkatan pesawat mereka

"Ka paul" panggil nabila

"Iya sayang" ucap paul menoleh

"Ka apa kehadiran aku di kehidupan ka paul salah ya?" Tanya nabila dengan mata sendu nya

"Ha maksud kamu?"

"Aku jadi merasa bersalah karna kehadiran aku, ka paul sama mamah jadi berantem begini apa sebaiknya ka paul gausa ikut pulang ke jakarta ya"

"Ko kamu jadi berpikir begitu sayang?"

"Ka aku gaenak sama mamah ka paul kesan nya aku sangat tidak sopan harus nya aku bersikap baik dengan cara izin baik baik untuk pulang ke jakarta tapi tadi kita mau pulang aja mamah kamu gaada ka"

"Seengga mau itukah mamah ka paul bertemu aku" ucap nabila pelan dan menundukan kepala nya

"Sayang ga gitu" ucap paul memegang pundak nabila agar menghadap padanya

"Kamu harus tau, bukan hanya kamu yang tidak di sukai oleh mamah. Sebelum bertemu kamu aku sudah bertemu wanita lain dimana mereka juga tidak di restui oleh mamah"

Lovely (ENDING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang