Paul dan nabila pun menghabiskan waktu berdua untuk mengobrol di kamar paul, dan teman temanya pun mengobrol bersama di ruang tamu paul, andrian tadi memang sengaja untuk memberi paul dan nabila waktu ia benar2 tidak makan dirumah paul
Tetapi bi sri ternyata sudah masak dan menyuruhnya semua untuk makan bersama
"Ayo den makan ini bibi udah masak" ajak bi sri mengajak semuanya makan
"Engga nunggu paul dulu bi?" Dia udah makan blm?" Tanya andrian
"Belum den dia gamau makan dari tadi" ucap bi sri, ya benar paul memang dari pagi sama sekali tidak masuk nasi mulut ia benar benar sangat pait untuk dimasukan nasi.
"Suruh nabila aja pasti dia mau tuh" ucap derby
"Oh iya bi, bi sri bawa makanan aja ke kamar paul ntar nabila yang suruh makan pasti mau bi dia" ucap andrian
"Neng nabila tuh pacarnya den paul ya den?" Tanya bi sri
"Hahaha otw bi bentar lagi" ucap daffa tertawa
"Yauda atuh sini makan neng gelis sini makan udah di siapin" ucap bi sri menyuruh anggis dan semuanya makan di meja makan
Bi sri pun menyiapkan makanan untuk paul dan membawanya ke kamar paul, bi sri mengetuk pintu kamar paul tidak lama nabila membuka pintunya
"Eh iya bi ada apa" tanya nabila
"Neng ini makanan buat den paul, dia dari pagi gamau makan coba deh sama neng suruh siapa tau mau" ucap bi sri
"Oh iya bi boleh sini saya bawa makananya ya, makasih ya bi" ucap nabila mengambil nampan yang berisi makanan di tangan bi sri dan menutup kembali pintu kamar paul
ia menuju kasur dimana paul sedang merebahkan badanya, tidak seperti tadi ia setengah duduk di kasur untuk mengobrol dengan nabila
"Kamu belum makan ya dari pagi" tanya nabila sambil menaruh nampan makanan di meja samping kasur paul
Paul pun menggeleng dan tersenyum tipis melihat nabila yang sekarang sedikit kesal karna paul tidak makan dari pagi
"Ka, kamu tuh kalo sakit harus makan ih mau sembuh ga?" Tanya nabila yang mengambil mangkuk berisi bubur dan ia duduk di kasur paul seperti akan menyuapi paul makan
"Aku suapin ya" ucap nabila
Paul menggeleng, "engga ah nab mulut aku pait gabisa masuk makanan" ucap paul
"Ya di paksa ka namanya orang sakit mulut pasti pait, tapi kalo ga makan nanti makin sakit" ucap nabila
Paul tetap mengalihkan pandanganya ke lain sisi agar nabila tidak menyuapinya.
"Ka plis ya aku mohon sama ka paul ayo makan, jarang2 juga kan aku nyuapin ka paul masa sekarang gamau di suapin si" ucap nabila merendahkan suaranya ia tau pasti dengan jurus ini paul akan luluh dan mau untuk makan
Paul yang mendengar ucapan nabila pun segera mengarahkan pandanganya dan menatap nabila ia melihat wajah nabila yang penuh harap akan paul agar segera makan.
Paul pun membuka mulutnya dan nabila memberikan suapan pertamanya untuk paul.
"Nah gitu dong pinter" ucap nabila
Paul pun mengangguk dan mengunyah bubur tersebut
"Ehm enak ya tadi pagi aku makan tuh pait" ucap paul
"Masa si emang iyaya" tanya nabila
"Iya soalnya kan di suapin sama kamu" ucap paul tersenyum, wajah nabila pun memerah mendengar ucapan paul barusan
![](https://img.wattpad.com/cover/361053362-288-k283796.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Lovely (ENDING)
FanfictionMenceritakan antara dua sejoli dimana mereka sama sama perantau dan ke jakarta untuk menimba ilmu di suatu kampus ternama di jakarta