Waktu tidak terasa sangat begitu cepat, kini paul sudah mendapatkan jadwal sidang skripsi dari dosen dan ia sudah mempersiapkan semuanya secara matang
Pagi ini paul sudah berada di kampus untuk melakukan sidang skripsi ia sedikit merasa deg degan menghadapi sidangnya nanti.
Di sisi lain nabila pun sedang siap siap untuk ke kampus menemani paul sidang, ia tidak berangkat bersama dengan paul karna paul berangkat ke kampus sangat pagi sekali nabila tidak bisa sekali bangun pagi
Nabila ke kampus bersama anggis dan juga teman teman paul mereka juga akan memberikan selamat kepada paul .
Waktu sudah menunjukan jam 9 pagi kini paul sudah berada di dalam ruangan bersama dosen pebimbing dan penguji ia sedang mempresentasikan hasil skripsi yang sudah ia buat selama beberapa bulan ini. Nabila dan yang lainya sudah menunggu paul di depan ruangan paul berada
"si paul yang sidang ko gue yang deg degan ya" ucap derby
"sama der" ucap angga
"iya kan kita juga bentar lagi bakalan sidang" ucap andrian
"kalian kapan emang kira kira sidangnya?" Tanya nabila
"tahun depan deh nab kayanya, skripsi gua masih pendahuluan" ucap derby
"emang males lu mah" ledek angga
"si paul karna ngejar lamaran aja makanya dia cepet biasanya dia juga males kaya gua" ucap derby mencari pembelaan
"dih si paul emang udah pinter dari sono dia mah disamain kaya lu" ucap andrian
Nabila dan anggis hanya tertawa mendengar obrolan teman temanya ini
Tidak lama paul keluar dari ruangan, ia sudah selesai sidang di dalam dan keluar ruangan melihat teman temanya dan kekasihnya yang sedang membawa bucket bunga dan tersenyum padanya
"powll akhirnyaaa" ucap andrian menghampiri paul dan memeluknya dilanjut oleh teman temanya yang lain
"congrast powl ntr gue nyusul" ucap derby
"kalo ga kesiangan" ledek angga
"cepet kelarin skripsi lu semuaaa sidang ga semenyeramkan itu" ucap paul
"congrast ka paul" ucap anggis memberi selamat
Paul melihat wanita di belakang teman temanya membawa bucket bunga yang sangat terlihat segar sepertinya dan tersenyum padanya
"selamat ka paul" ucap nabila tersenyum dan memberikan bucketnya
"makasih sayangku" ucap paul menerima bucket dan memeluk nabila
"ceilah sabar kali pelukanya liat tempat, lu masih di depan ruangan noh di dalem banyak dosen" ucap derby
"sirik aja der der" ucap paul melepaskan pelukanya
Kini mereka sudah berada di taman yang terdapat di dalam kampus, mereka melakukan sesi foto bersama paul yang sedang mereka rayakan sekarang
"akhirnya powll jadi juga lamaran" ucap andrian
"iya doain yaa lu juga cepet kelarin anggis udah nuggu noh" ucap paul meledek
"nab udah siap?" Tanya andrian pada nabila
"Ha? Siap apa ka?" Tanya nabila bingung
"yah masih aja nanya nab" ucap derby
"emang apasi?"
"nikah sama paul nab" ucap angga
"oh itu, ya siap dong" ucap nabila
"cieeee" ucap paul meledek nabila
KAMU SEDANG MEMBACA
Lovely (ENDING)
FanfictionMenceritakan antara dua sejoli dimana mereka sama sama perantau dan ke jakarta untuk menimba ilmu di suatu kampus ternama di jakarta