Kembali

647 81 0
                                    

Lisa berjalan dan menatap lurus ke depan menyusuri koridor yang penuh dengan siswa-siswi. Beberapa dari mereka sedikit kaget melihat kehadiran dirinya di sekolah yang udah lama gak Lisa datangi.

"Lisa balik??"

"Lisa sekolah lagi?"

"Woi lisa balik woi"

Suara dari murid-murid memenuhi koridor tersebut. Lisa gak respon dan tetap jalan menuju ruang kepala sekolah yang udah mulai terlihat.

Sesampainya di depan ruangan, Lisa berhenti sebentar untuk mengambil nafas. Sebenernya dia gugup. Udah lama juga gak ke sekolah ini. Tapi ini menentukan keputusan untuk lanjut atau tidak.

Pelan-pelan dia mengetok pintu dan membukanya. Di dalam sudah ada kepala sekolah dan wali kelasnya. Lisa masuk dan kembali menutup pintu.

"Wah selamat pagi lisa, senang melihat kamu kembali" sapa wali kelasnya.

"Pagi bu" balas Lisa dengan tersenyum.

"Mari duduk, lisa" ucap kepala sekolahnya.

Lisa jalan menuju kursi yang tersedia di depan meja dan duduk.

"Jadi bagaimana? Keputusan kamu untuk melanjutkan bersekolah di sini, atau tidak?" Tanya kepala sekolah.

"Ibu harap kamu lanjut di sini ya lisa. Ibu masih menerima kamu di kelas ibu" sahut wali kelasnya.

Lisa masih tersenyum menatap kepala sekolah dan wali kelasnya itu.

•••

"Welcome back lalisa!!" Sambut ke dua temannya.

"Kangen gak?" Tanya Lisa lalu duduk di bangkunya.

"Kangen banget gila. Bangku lo berdebu gak pernah didudukin" ucap Nayeon.

Lisa hanya ketawa. Pandangannya beredar ke sekitar kelas. Di kelas cuma bertiga. Murid lain lagi ada di luar karena jam istirahat pertama.

"Natap guenya biasa aja dong" tangan Lisa menutup mata Seulgi. Emang Seulgi lagi natap Lisa dengan tatapan gak percaya.

"Gue gak nyangka lo mau balik" ucap Seulgi lalu menepis tangan Lisa.

"Emang lo gak pernah kepikiran gue balik?"

"Kagak lah anjir. Lo bersikeras banget gak mau balik" balas Seulgi.

"Ke sekolah doang gue mau, yang gue gak mau ke rumah" ucap Lisa.

"Tetep aja gak nyangka gue, KANGEN BANGET COK" tiba-tiba Seulgi memeluk Lisa.

"Geli gi geli"

"Kapan lagi gue peluk anjir" Seulgi melepaskan pelukannya.

Lisa ketawa aja.

"Gimana sejauh ini? Gue ada ketinggalan apa?" Tanya Lisa.

"Banyak lis, pr lo segunung" balas Seulgi.

"Maksud gue gosip babi"

"Ada murid baru" ucap Nayeon tiba-tiba.

"Oh iya murid baru, tadinya dia di kelas kita, tapi karena bu ida masih berharap lo bakal balik, jadinya dia dipindahin deh" sambung Seulgi.

"Oh tadinya mau gantiin gue?"

"Gantiin lo kata dia pemain cadangan??"

Lisa hanya merespon dengan ketawa. Setelahnya dia berdiri dan berjalan mengarah keluar kelas.

"Mau kemana lo?" Teriak Seulgi.

"Tempat biasa" ucap Lisa.

Nayeon dan Seulgi saling tatap. Sama-sama ngangguk dan menyusul Lisa.

KABURTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang