Saling Bantu

611 87 0
                                    

Jennie baru aja sampe di kamarnya. Dengan lemes, dia langsung membantingkan badannya ke atas kasur. Jennie menarik nafas dalam-dalam dan menghembuskannya dengan kasar. Pelan-pelan mencoba untuk tidur.

Ting!

"Apa lagi sih" gumam Jennie lalu mengambil hpnya.

Seulgi
p si cantik lg apa

"BODO AMAT" teriak Jennie dan melempar hpnya ke sembarang arah. Lalu mencoba untuk kembali tidur.

Gak lama dari itu, suara notif kembali bunyi. Jennie langsung membuka matanya dengan sedikit melotot dan meraih hpnya.

L
i'm sorry jen

Jennie seketika membeku membaca notif tersebut. Perasaan di dadanya menjadi tidak tenang.

L
lo udh tidur ya?

L
yaudah gpp

L
good night

•••

"Lis!" Panggil Seulgi saat Lisa baru masuk kelas.

"Apa?" Tanya Lisa lalu duduk di bangkunya.

"Jeni kok tumben gak bales chat gue?" Tanya Seulgi sambil memperlihatkan tampilan chatnya dengan Jennie.

Chat Seulgi tadi malem tidak dibalas sama sekali. Bahkan dibaca juga tidak. Biasanya Jennie balesnya cepet. Kalopun emang gak sengaja gak kebales, pasti bakal ngabarin.

"Chat gue juga kagak dibales" balas Lisa.

Seulgi cemberut.

Pikiran Lisa tentang tadi malem kembali memenuhi kepalanya. Di saat dia gak sengaja ketemu Jennie yang sendirian di indomaret. Dan gak sengaja juga ketauan Jennie kalo dia masih ngerokok.

"Lo aja gak nurut sama gue, trus kenapa gue musti nurut sama lo?!"

"Dasar egois!"

Perkataan-perkataan Jennie semalam kembali terngiang-ngiang di kepala Lisa. Dari semalam, sebenarnya Lisa gak tidur karena kepikiran. Seulgi yang duduk di sebelahnya, sadar kalo temennya lagi bengong.

"Mikirin apa lo?" Sahut Seulgi yang berhasil membuyarkan lamunan Lisa.

"Ngga" balas Lisa dan fokus ke hp. Seulgi nyinyir aja.

Di sekolah sebelah, lagi pada jamkos. Guru-guru tiba-tiba mengadakan rapat untuk membahas ujian tengah semester mereka.

Kelas Jennie, kalo lagi jamkos pasti kosong. Murid-murid langsung cabut ke kantin. Tapi kali ini beda, Jennie dan teman-temannya memilih untuk diem di kelas. Ralat, cuma Rosé dan Wendy yang ke kantin.

"Ren ren" panggil Jisoo.

"Apa?"

"Udah chat doi blom?"

"Gue bingung mulainya gimana" ucap Irene.

Jennie yang denger itu langsung menatap Irene.

"Nah jen, gue mau nanya" Irene balik natap Jennie.

"Kenapa?"

KABURTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang