Saingan?

799 92 3
                                    

"Lalis!" Panggil Nayeon saat melihat Lisa baru masuk ke kelas.

Lisa baru sampe ke sekolah. Dan tumben hari ini dateng lumayan pagi.

"Pagi nay" ucap Lisa lalu duduk di bangkunya.

"Tumben tas lo ransel" ucap Nayeon.

Lisa membuka resleting tasnya dan mengeluarkan semua buku-buku. Nayeon langsung ternganga.

"Banyak banget?"

"Ini semua tugas yang gue tumpuk selama gak masuk" ucap Lisa.

"Lo selesein sekarang ini??" Nayeon kaget.

Lisa mengangguk. Seperti yang dibilang, tugasnya dikasih waktu dua bulan. Tapi Lisa kerjain semuanya dalam waktu dua hari. Jadi sekarang tinggal dikumpul ke ruang guru.

"Iya gue kelarin. Nanti makin numpuk kalo nunda nay" balas Lisa.

"Rajin juga lo"

Gak lama dari itu, Seulgi datang.

"Cie rajin nugas, pasti karena bebeb" ucap Seulgi.

"Apasi gi" balas Lisa.

"Bebeb?" Tanya Nayeon.

"Gebetan lisa nay, cakep pol" ucap Seulgi sambil mengacungkan jempol.

"Lah lo udah pernah liat gebetannya??"

"Udah dong, masa lo kalah sama gue" balas Seulgi.

"Anjir, kasih tau juga dong, masa gue gak tau" ucap Nayeon sambil menatap Lisa.

"Gak ada nay, seulgi ngibul doang lo percaya" balas Lisa.

"Halah, yang lo sering anter jemput siapa kalo bukan gebetan?"

Lisa langsung diem. Nayeon emang tau karena pernah gak sengaja ngeliat mobil Lisa di depan sekolah Jaya Bangsa. Dimana Jennie bersekolah. Tapi, Nayeon gak pernah liat siapa yang Lisa jemput.

"Udah ah, gue mau kumpulin dulu" Lisa berdiri dan membawa semua buku tugasnya. Lalu berjalan keluar kelas.

"Siapa sih gi?" Tanya Nayeon.

"Lo punya temen di jaya bangsa kan"

Nayeon mengangguk.

"Tanya aja temen lo, siapa tau kenal" suruh Seulgi.

•••

Makin hari, waktu kayak semakin lambat. Itu yang Jennie rasakan sekarang. Kelasnya sekarang lagi pelajaran sejarah. Gurunya mengajar seperti biasa, cuma bacain buku cetak. Makin bosen.

"Jeh" Jennie memutar badannya ke belakang dan manggil Rosé.

"Apa?" Balas Rosé.

"Bawa ipad gak?"

"Lagi dicas jen, mau pinjem?"

Jennie mengangguk. Rosé bangkit dari duduknya dan pergi ke belakang kelas untuk mengambil ipadnya yang lagi dicas.

"Jen, mau nanya deh" sahut Irene.

"Apa?"

"Nih jen, udah full, pake aja" Rosé kasih ipadnya sambil balik duduk di bangkunya.

Jennie mengambilnya dan langsung memakainya.

"Si lisa lisa itu anak mana jen?" Tanya Irene.

Jennie lantas menolehkan kepalanya ke arah Irene yang lagi duduk di serong depan sambil senderan di tembok. Jennie mengangkat alisnya bingung.

"Pengen tau aja" lanjut Irene.

"Anak garuda" balas Jennie.

Irene mengangguk paham. Lalu lanjut bermain hp.

KABURTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang