Tremor (2)

743 108 1
                                    

"Gak lagi lagi gue samperin lo tiba-tiba" gerutu Seulgi.

Lisa gak bisa berhenti ketawa. Hari dimana pertama kali Seulgi ketemu sama crushnya adalah hari termemalukan yang pernah Seulgi hadapi.

"Tapi seneng kan lo" ucap Lisa.

"Seneng sih seneng, tapi gak kayak gini anjir"

Lisa lagi-lagi ketawa.

Mereka berdua lagi di kamar Lisa. Pintu kamar juga ditutup sama Seulgi. Irene sama Jennie masih di apart Lisa. Mereka lagi di ruang tv.

Seulgi sengaja minta Lisa buat mereka berdua di kamar aja karena dia malu ketemu Irene. Bahkan Irene sama sekali gak ngeliat ke arahnya. Itu juga yang bikin Seulgi jadi canggung.

"Setidaknya udah kenalan kan" ucap Lisa.

"Gue malu" Seulgi akhirnya memutuskan untuk memainkan hpnya.

"Yakin gak mau ajak ngobrol?" Tanya Lisa.

"Kagak bisa gue" balas Seulgi.

Sementara di luar kamar, Jennie dan juga Irene lagi asik nonton. Sebenarnya tadi Irene udah mau pamit pulang, tapi Lisa minta ke Jennie untuk Irene nginep disini dan balik besok pagi. Jennie juga setuju dan berakhir Irene gak jadi pulang.

"Ren" panggil Jennie.

Irene hanya berdeham karena masih fokus ke tv.

"Mau tidur jam berapa?"

"Lo udah ngantuk?" Tanya Irene sambil menoleh ke Jennie.

Jennie ngangguk. Mata dia emang udah berat. Dan maklum, habis makan bikin ngantuk.

"Yaudah yuk sekarang?" Ucap Irene lagi dan mematikan tv.

"Bentar ya gue bilang lisa" Jennie berdiri dan jalan ke kamar Lisa. Irene masih duduk dan menunggu.

Jennie mengentuk pintu dan membukanya. Lalu menongolkan kepalanya ke dalam.

"Lisa" panggil Jennie.

"Iya, kenapa jen?"

"Mau tidur?" Sambung Lisa.

Jennie hanya mengangguk. Lisa hanya terkekeh pelan dan turun dari kasur. Lalu menghampiri Jennie di pintu.

"Tidur di sini aja ya, sama irene?" Ucap Lisa.

"Iya, gapapa?" Tanya Jennie.

"Gapapa jennie"

Lisa berbalik untuk menghadap Seulgi yang masih duduk di kasurnya sambil main hp.

"Gi pindah" ucap Lisa.

"Hah? Kemana?" Tanya Seulgi.

"Kamar satunya lagi, kita di sana aja" balas Lisa dan keluar kamar.

Seulgi nurut dan turun dari kasur. Jennie minggir sedikit agar Seulgi bisa keluar kamar sambil memanggil Irene.

Otomatis Seulgi dan Irene berpas-pasan. Hampir juga Seulgi nabrak Irene.

"Maaf maaf" ucap Seulgi menepi.

"Eh gapapa, gue harusnya yang minta maaf karena gak liat-liat" ucap Irene.

"Eh iya iya" balas Seulgi gugup. Lalu langsung pergi gitu aja ke kamar lain.

"Masuk aja ren" ucap Jennie yang udah di dalam kamar.

•••

Pagi-pagi Jennie lagi di dapur nyiapin sarapan. Kebetulan kulkas Lisa ada bahan-bahan, jadi mending dibikin sarapan ketimbang makan mie terus.

KABURTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang