(Untuk chat, tweet dan etc tolong abaikan tanggal dan waktunya)
•
•
•
Tingggg
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ponsel Erhan berbunyi dan menampilkan notifikasi chat dari Argi.
Erhan yang melihat itu menyerngit karena ini adalah chat pertama yang Argi kiriman padanya setelah satu tahun lamanya keduanya tidak saling menghubungi satu sama lain.
Pemuda manis itu bingung sesaat kemudian setelahnya ia membalas pesan teman kecilnya tersebut.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Erhan kembali menyerngit saat mengetahui jika ibu Argi ingin mengajaknya dan sang kakak makan siang bersama. Ia terlihat bimbang.
'Mama ngajak makan siang bareng! Aku mau nolak tapi ngga enak sama mama, terus kalo aku terima ajakannya akunya bingung nanti harus kayak gimana kalo ketemu sama Argi, duh gimana nih!' Erhan bingung.
'Tapi tunggu! Kenapa aku harus bingung kalo ketemu Argi? Kan aku sama kak Aiden udah ngga ada hubungan apa-apa jadi harusnya aku biasa-biasa aja ketemu sama dia.' Lanjutnya.
Erhan menarik nafas lalu menghembuskannya, kemudian ia kembali membalas chat Argi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
