TLE 02

1K 85 2
                                    

Seperti yang Erhan bilang tempo hari jika dia akan mampir ke rumah Aiden apa bila tugasnya sudah sedikit berkurang dan ya hari ini di hari Minggu pagi pemuda manis itu sudah berada di depan pintu rumah keluarga Aiden.

Tok tok tok

Erhan mengetuk pintu bercat putih itu dan tak lama terdengar suara dari dalam.

"Dek buka pintunya ada tamu bunda lagi masak ini"

"Iya Bun"

Pintu pun terbuka menampilkan seorang pemuda tampan yang nampak terkejut dengan kedatangan Erhan.

"Loh Hana kok ngga bilang-bilang mau datang" ujar pemuda tersebut.

Erhan tersenyum "Hai Juan, maaf ya lupa ngabarin tadi buru-buru soalnya aku nebeng sama kak Mali"

Juandra Aditya

- adik Aiden- biasa di panggil Andra tapi Erhan lebih suka manggil dia Juan- baik dan ramah sama orang yang dia kenal aja, galak, diam-diam suka Erhan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

- adik Aiden
- biasa di panggil Andra tapi Erhan lebih suka manggil dia Juan
- baik dan ramah sama orang yang dia kenal aja, galak, diam-diam suka Erhan.
- seumuran sama Erhan tapi beda sekolah.

Andra juga mengangguk lalu tersenyum juga "oh yuk masuk pasti bunda seneng banget kamu dateng"

Pemuda kelahiran bulan Maret itu kemudian menarik tangan Erhan untuk masuk kedalam rumah.

"Bunda liat nih siapa yang dateng" teriak Andra begitu dia dan Erhan berada di ruang tamu.

"Duduk Na~" lanjutnya menyuruh Erhan duduk.

"Apasih Ndra teriak ter... Eh Hana astaga sayang kok kesini ngga bilang-bilang dulu"

Erina Pratiwi

- bunda Aiden dan Andra- cantik, ramah, baik, sayang banget sama Erhan, dan sedikit galak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

- bunda Aiden dan Andra
- cantik, ramah, baik, sayang banget sama Erhan, dan sedikit galak

Bunda Erin yang tadi ingin menegur Andra karena berteriak pun langsung menghampiri Erhan saat melihat pemuda manis itu tengah duduk di sofa.

"Maaf bunda tadi Hana buru-buru jadi ngga sempet kabarin bunda dulu kalau mau kesini"

Wanita paruh baya itu tersenyum dan duduk di samping Erhan.

"Ngga masalah sayang tadi bunda kaget aja kamu tiba-tiba ada di sini, duh bunda kangen banget tau sama kamu" bunda Erin memeluk Erhan.

Andra yang melihat tingkah sang bunda memutar bola mata malas "dih kalau sama Hana aja manis banget, giliran sama anaknya ngegas terus" cibir pemuda kelahiran bulan Maret itu namun di hiraukan oleh sang bunda yang sibuk bertemu kangen dengan Erhan.

"Ah iya bunda lanjutin masak dulu ya, kamu sama Andra dulu nanti kita makan bareng"

"Iya bunda"

"Oh iya ayah sama kak Aiden kemana?" Tanya Erhan karena sedari tadi tak mendapati kehadiran kedua orang itu.

Andra yang duduk di sofa single di samping sofa panjang yang di tempati Erhan menatap pemuda manis itu sekilas.

"Ayah biasa lagi ada kerjaan di luar kota, kalau Kak Aiden lagi joging bentar lagi mungkin dia pulang" kata Andra sambil melirik jam tangannya.

Erhan mengangguk dan mereka berdua pun lanjut mengobrol dengan Erhan yang sesekali tertawa karena guyonan Andra.

Ceklek

Pintu rumah terbuka menampilkan Aiden yang baru kembali dari acara lari paginya.

"Aiden pulang!" Seru pemuda tampan itu.

"Selamat datang kak" sambut Erhan dan Andra bersamaan.

"Loh Na~ kapan kamu datang?" Tanya Aiden sedikit terkejut melihat Erhan yang tengah duduk manis di ruang tamu bersama sang adik.

"Tadi kak, kakak baru selesai joging?" Erhan tersenyum tipis ke Aiden.

"Iya nih, kakak pamit ke kamar dulu ya mau mandi"

Aiden pun melengos kekamarnya setelah berpamitan pada Erhan yang mengangguk padanya.

~TLE~

Yoit!!!

The Lost EclipseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang