JALAN JALAN

4.2K 16 0
                                    

         Sedikit kilas balik dari ceritaku yang kemaren. Aku(diana) dan suamiku(yandi) berencana mau jalan jalan karena besok dia libur. Dan sebelum berangkat kami sempat mandi bareng agar bisa mempersingkat waktu. Tapi ya gitulah ketika ada pria dan wanita sedang telanjang bersama. Maka akan terjadi sesuatu yang sangat melelahkan tapi juga memuaskan. Kalau yang belum baca ceritaku yang kemaren, silahkan baca dulu  pelan pelan agar tau jalan ceritanya. buat yang kemaren udah baca sampai selesai, yuk kita langsung lanjut ke cerita selanjutnya... selamat membaca....

##########

       Setelah aku dan mas yandi selesai menuntaskan hasrat birahi kami di kamar mandi. Akhirnya kini tiba saatnya kami berdua jalan jalan. Tapi sepertinya ada yang sedikit berbeda dari mas yandi hari ini.

      Tadi saat kami  berdua becinta, masyandi memaksaku untuk mengatakan kata kata jorok. Padahal biasanya dia tidak pernah menyuruhku untuk mengatakan sesuatu yang memalukan seperti itu sebelumnya. Aku masih mencoba berfikir positif, mungkin dia sedang mempunyai fantasi yang agak liar dan aku masih mencoba memakluminya.

      Tapi  ternyata keanehan mas yandi tidak berhenti sampai disitu saja. Walaupun dia tidak pernah menyuruhku memakai hijab tapi dia tidak pernah mengaturku untuk memakai apa, dia hanya selalu memujiku dengan apapun yang aku kenakan. Kalau memang yang aku kenakan sangat tidak menarik baru dia memberi komentar.

     Kali ini mas yandi sangat berbeda dengan biasanya. Saat aku sedang mau memakai hijabku tiba tiba mas yandi melarangku memakainya saat  ini. Aku langsung terdiam sebentar karena tidak biasanya mas yandi melarangku memakai hijab.

      Setelah aku tanya  kenapa aku  tidak boleh memakainya, dia hanya menjawab kalau dia  ingin menunjukkan kecantikan istrinya kepada dunia. Memang alasan yang konyol dan tidak masuk akal tapi sebisa mungkin aku tidak mendebatnya  karena aku tidak ingin merusak suasana hati kami saat ini.

       Ku turuti saja apa kemauan dia tanpa membantah dan bertanya lagi. Kulipat lagi hijab dan ku masukkan lagi ke lemari. Tapi walau aku tidak memakai hijab tapi bajuku masih terlihat sopan dan tidak terlalu norak juga.

     Aku memakai kemeja lengan panjang warna putih dan di padu dengan celana jean warna biru tua yang tidak terlalu  ketat. Masih sangat sopan lah kalau  menurutku.

       Karena aku tidak akan memakai hijab maka aku harus menata  rambutku terlebih dahulu agar tidak berantakan. Saat aku mengambil hairdryer dan catokan rambut. Tiba tiba mas yandi yang sudah selesai berdandan mau membantuku menata rambutku.

      Dengan lembut dai mengeringkan rambutku dan mencatoknya dengan sangat telaten. Aku mulai sedikit curiga kenapa masyandi hari ini begitu sangat memperhatikan penampilanku. Padahal kalau aku memakai hijab mungkin saat ini kita sudah berangkat karena tidak perlu menata rambut segala. Tapi ya sudahlah tidak ada salahnya sekali kali di manjain oleh suami sendiri.

###########

       Singkat cerita aku sudah selasai menata rambutku dan aku juga sudah memakai makeup  yang tidak terlalu tebal. Atas pemintaan suami rambutku di tata dengan gaya poni tail dengan poni depan belah pinggir. Setelah ku perhatikan ternyata aku lumayan cantik juga jika berdandan seperti ini. Dan mas yandi juga sepertinya cukup puas ketika istrinya berdandan seperti ini.

       Karena semua persiapan sudah selasai kami pun akhirnya berangkat juga untuk jalan jalan. Kami sebenarnya punya mobil pribadi tapi sangat jarang kami  pakai. Dan untunglah walau jarang di pakai tapi langsung menyala saat mas yandi memutar kontaknya.

      Sudah lumayan jauh mobil kami meninggalkan rumah tapi kami belum juga ada tujuan mau kemana. Kami  hanya mengikuti insting saja tanpa ada tujuan pasti.

NAUGHTY WIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang