RAMAI RAMAI

5.2K 19 0
                                    

    Hai semua maaf banget nih kalau aku uploadnya agak lama... Tapi ya udah lah ya.. yang penting kita bisa ketemu lagi... Yuk kita langsung lanjut aja ke ceritanya....


#######

       Setelah aku selesai menuang jus jeruk yang telah aku simpan di kulkas ke dua gelas. Aku segera membawa dua gelas tersebut ke ruang tamu tempat diki berada. Saat sampai diki ternyata sudah mengenakan celana pendeknya lagi dan dia cuma duduk menungguku. Tapi saat dia menyadari aku datang dia langsung terlihat gugup.

      "sekali lagi maaf mbak saya kelepasan tadi." kata diki.

      "lah kenapa minta maaf.. udah di bilang kalau aku suka kan," jawabku,

       "tapi mbak seharusnya aku tidak melakukan ini kepada istri orang," katanya.

       "udah ngecrot di mulut malah baru bilang sekarang" kataku dalam hati.

       "Tenang aja selama punyamu gak masuk ke sini. berarti kita gak selingkuh" kataku mencoba menenangkannya. dan setidaknya itu yang aku yakini.

       Diki tidak membalas perkataanku dan langsung menerima gelas berisi jus yang aku sodorkan padanya.

      Kemudian kami melanjutkan ngobrol soal sex. Karena aku masih dalam keadaan bugil dan diki juga sepertinya belum puas. Maka tak perlu banyak pancingan agar penis diki kembali berdiri.

       Karena tadi diki sudah berhasil crot sekali. Maka kini giliranku untuk di puaskan. Saat ku minta diki untuk menjilati vaginaku, dia langsung melakukannya tanpa menolak.

       Lidahnya yang kasar mulai menyapu seluruh permukaan vaginaku. Saat dia mulai menyedot nyedot clitorisku, aku langsung mendongak ke atas karena merasa keenakan.

        "terus dik... hisap yang kuat... achh achh achh..." racauku.

        Kemudian diki mulai memainkan tangannya di lubang vaginaku. Dia keluar masukkan dua jarinya ke vaginaku dan tak perlu waktu lama akupun orgasme.

        Di saat aku di landa orgasme, diki hanya berhenti sebentar dan setelah itu dia mulai menyodoknya lagi. Aku langsung kolojotan tak karuan saat dipermainkan seperti ini. Dan sejujurnya aku ingin diki menggunakan penisnya untuk menyodok vaginaku. Tapi sebisa mungkin aku tahan karena aku tetaplah istri dari mas yandi. Vaginaku tidak boleh di masuki penis siapapun selain penis mas yandi.

       Di saat diki sedang gencar gencarnya menyodok vaginaku. Tiba tiba hpnya berdering tanda ada yang menelepon.

      "mbak maaf ya aku angkat telfon dulu.... ini pak suryo nelfon" kata diki.

      "iya angkat aja tapi tanganmu jangan berhenti ya." kataku. Oh iya pak suryo itu adalah salah satu pria yang menyapaku tadi pagi. dan dia adalah yang paling tua di antara mereka.

      Akhirnya diki menerima telfon sambil satu tangannya terus menerus mengocok vaginaku. Sebisa mungkin aku menahan desahanku dengan tanaganku. Tapi percumah saja, karena walau sudah ku bungkam mulutku, Tetap saja ada sedikit bunyi yang keluar.

       Aku sama sekali tidak mendengarkan pembicaraan mereka berdua. Tapi tiba tiba tangan diki berhenti bergerak di saat aku mau orgasme lagi.

       "mbak maaf ini mas suryo dan kawan kawan mau gabung boleh gak mbak?" tanya diki.

       " hah... bukannya ini masih jam kerja?" tanyaku.

       " kan hari ini mandor gak dateng mbak. jadi kami bisa istirahat seenaknya." jawabnya.

NAUGHTY WIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang