TAMU PERTAMA

5.2K 17 4
                                    

###############

       Setelah aku puas mengocok memekku dengan jari jariku yang manis. Kini aku terkulai lemas di lantai dapur masih dalam keadaan telanjang. Dan tak terasa hari sudah beranjak siang dan aku cuma menghabiskan waktuku hanya unruk masturbasi saja.

         Padahal aku belum menyentuh sama sekali pekerjaan rumahku. Lantai rumah masih kotor, dan masih banyak lagi. Tapi ntah kenapa hari ini aku males banget mau mengerjakan itu semua. Padahal biasanya aku selalu bersemangat saat melakukan semua kegiatan tersebut.

       Tak ingin aku semakin berlarut larut dalam kemalasan. Kucoba cari cari ide agar aku ada motivasi untuk melakukan semua pekerjaan ini. Di saat aku berfikir keras tiba tiba ada sebuah ide muncul di kepalaku. "gimana kalau aku melakukan semua tugas rumah ini dalam keadaan telanjang. Pasti sensasinya akan berbeda dan bisa membuatku bersemangat lagi." pikirku dalam hati.

       Aku mulai melepas semua lingerlie yang masih menempel di tubuhku. Setelah aku bugil total aku langsung mengambil sapu dan langsung pergi ke depan. Aku berencana membersihkan halaman depan dulu baru setelah itu aku mulai membersihkan bagian dalam rumah.

       Ku intip dari jendela ternyata kodisi jalanan sedang sangat sepi, dan jelas ini sanagat menguntungkanku. Dengan sangat yakin aku mulai membuka pintu dan berjalan keluar dengan sangat percaya diri. Nafsuku langsung naik ketika angin angin nakal mulai membelai vaginaku. Tapi sebisa mungkin aku abaikan dulu nafsuku. Karena kalau aku menuruti lagi maka sapu yang sedang aku pegang ini tidak akn pernah terpakai.

       Sambil deg degan aku mulai menyapu halaman rumahku pelan pelan. Karena rumahku ada pagarnya maka kondisiku saat ini lumayan aman. Tapi ketika ada orang yang agak tinggi dan menoleh ke arahku. maka dapat di pastikan dia akan dapat melihat kondisiku saat ini. Tapi karena saat ini masih jam kerja, maka kemungkinan itu terjadi sangat lah kecil.

       Kuteruskan menyapuku dangan sangat pelan pelan karena aku ingin menikmati situasi ini lebih lama lagi. Seharusnya aku sudah dapat menyelesaikan bersih bersih halaman ini hanya dalam waktu 10 menit. Dan sekarang sudah 15 menit tapi aku baru membersihkan setengah halaman saja. Tapi tidak apa apa aku sangat menikmati waktuku saat ini.

########

       Di saat aku hampir menyelesaikan bersih bersihku ini tiba tiba ada suara yang mengagetkanku dari arah jalanan. "loh mbak lagi ngapain tuh?" kata seorang yang sedikit berteriak dari arah belakangku.

       Sejujurnya aku langsung panik saat ini, tapi sebisa mungkin aku bersifat tenang dan menganggap semua baik baik saja. Ku balikkan tubuhku menghadap ke suara yang memanggilku tadi. Ternyata itu adalah salah satu pria pekerja di sebelah.

"ehhhh mas mau pergi kemana?" tanyaku basa basi agar aku tak terlihat gugup.

" ehh ini mbak mau beli rokok di sana" jawabnya sambil mata terus focus ke payudaya dan vaginaku.

" oh iya mas hati hati." kataku berharap dia segera pergi dari sini.

" iya mbak makasih. " jawabnya.

" oh iya mas, kalau sedang istirahat, mampir aja kesini mas kita ngobrol ngobrol." kataku memancing.

" iya mbak makasih sebelumnya. habis beli rokok nanti saya kesini dah. kerjaan saya hari ini sudah selesai juga." kata pria tersebut.

" iya mas langsung masuk saja pagarnya tidak saya kunci kok. " kataku.

" iya mbak saya pergi beli rokok sebentar ya." kata dia sambil menghilang di balik pagar.

       padahal awalnya aku tidak ada rencana untuk mengundang laki laki ke rumah loh. Tapi ntah kenapa tadi aku malah mengundang dia kesini. Tapi gak papa lah sekalian aku juga ingin merasakan bicara di depan laki laki yang tidak aku kenal dalam keadaan telanjang bulat seperti ini.

NAUGHTY WIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang