DILUAR DUGAAN

2.5K 11 0
                                    



############


       Saat ku angkat panggilan dari mas yandi. Dia langsung berkali kali minta maaf karena tadi tidak sempat mengangkat telephonku karena dia sedang dalam perjalanan.

        Kemudian kami mengobrol basa basi sebentar lalu kami terpaksa harus mengakhiri pembicaraan ini karena mas yandi harus kembali bekerja. padahal aku sama sekali belum mengatakan keperluanku tadi menelephon dia tapi tidak apa apa lah. Karena tadi mas yandi bilang kalau dia akan menelephonku lagi ketika istirahat makan siang.

       Kulirik jam dinding ternyata sudah menunjukkan pukul 11 siang. Itu artinya aku sudah harus siap siap membuat kopi untuk para tukang. Walaupun agak malas untuk bergerak. Akhirnya aku berjalan juga ke arah dapur untuk membuat kopi untuk mereka.

       Sejujurnya aku sudah merasa lapar lagi karena dari pagi aku hanya  sarapan roti campur sperma doang dan setelah aku belum makan lagi. Karena aku belum belanja lauk dan sebagainya. Maka aku putuskan untuk memesan makanan online saja.

       Sambil menunggu air mendidih ku scrol scrol aplikasi dan akhirnya aku menentukan pilihan untuk memesan ayam bakar saja untuk mengisi perutku. singkat cerita air untuyk membuat kopi sudah mendidih dan siap di tuang. Tapi ketika menuangkan air untuk embuat kopi. Aku baru kepikiran kalau aku pesan makanan sekarang. Gimana nanti kalau aku mengambilnya. padahal sebentar lagi aku harus mengantar koipi ini ke sebelah.

      Tak ingin berpusing pusing, aku kasih pesan saja ke kurirnya agar makanannya ku suruh taruh di teras saja. Dengan begitu aku bisa bebas mengambilnya kapan saja.

       Setelah kopi dan gelas selesai aku siapkan. Aku segera mengantarkan ke tempat para pria yang akan memuaskanku sedang bekerja saat ini. Dan benar saja saat aku baru keluar dari rumah aku langsung di sambut dengan banayak mata yang langsung tertuju padaku.

     Pak suryo langsung memanggilku dan menyuruhku untuk menaruh kopi yang sedang aku bawa ke meja di sampingnya. ku turuti saja perintah dia dengan santai dan tenang.

       Sesuai dugaan ku di awal, jumlah pria di sini bertambah dibandingkan kemaren. kalau ku hitung hitung ada 16 orang yang sedang berada di sini. Selain 7 pria yang kemaren menggangbangku aku tak kenal lagi dengan sisanya.

       Karena meja yang di tunjukkan pak suryo tidak terlalu tinggi . Maka aku harius sedikit membungkuk agar aku bisa menaruh kopinya. Walaupun aku tidak bisa melihatnya. Tapi dapat ku pastikan kalau pria yang di belakangku saat ini bisa melihat vaginaku dengan sangat jelas. Apa lagi tadi aku amasturbasi. pasti saat ini vaginaku sedang sangat mengkilap dan basah.

      Tak ingin kehilangan banyak waktu. Pak suryo  langsung membuka celananya dan menyodorkannya ke depan mulutku. mengenrti dengan apa yang dia inginkan, aku langsung dengan hati mulai mengulum penis  di depanku tersebut.

       Melihat kalau aku sudah bisa di pakai. Beberapa pria yang lain juga mulai melepas celana mereka masing masing dan mendekat padaku. Padahal niatku ke sini cuma ingin mengantar kopi saja. Tapi aku malah mengantar tubuku juga untuk di nikmati. Ya udahlah toh aku juga yang bakal keenakan.

       Meraka dengan sangat bersemangat mulai memperkosa seluruh tubuku. Mulai dari mulut, vagina, anal dan kedua tanganku tak henti hentinya memuaskan penis mereka.

       Ketika ada yang sudah crot di tubuhku, dia akan langsung kembali bekerja dan di gantikan dengan tyang yang lain. kalau aku pikir pikir aku ini malah seperti tempas pengecasan tenaga. Tapi gak papalah toh pada dasarnya wanita memang untuk menjadi support para laki laki.

      Sejujurnya aku agak mual ketika mengulum penis mereka secara bergantian. Selain karena terlihat kotor, Bauk keringat mereka terasa menusuk di hidungku. Tapi ya gimana lagi, namanya juga ngesex dengan pekerja. Bau kecut ini adalah bayaran dari kenikmatan yang sedang aku rasakan di vagina dan analku saat ini.

      Karena mulutku dari tadi di sumpal oleh penis mereka secara bergamntian. Aku jadi tak bisa mendesang dengan kencang. Mungkin ini memang rencana mereka agar aku tidak bisa mendesah dan ketahuan oleh tetangga.

       Di saat aku terbuai dalam kenikmatan tiba tiba ada suara yang memanggilku dan mengatakan kalau ada kurir yang sedang memamnggil manggil namaku.

       Padahal tadi kan aku sudah tinggalkan pesan kalau aku menyuruhnya untuk menaruhnya saja si meja teras rumah kenapa sekarang malah kurirnya teriak teriak. Tapi setelah ku ingat ingat lagi ternyata aku lupa untuk membuka kunci pagar. jadiya wajar saja kalau kurirnya manggil manggil karena gak bisa masuk.

      Karena akau sedang sibuk sekarang, maka aku suruh saja yang tadi bilang padaku untuk mengambilkan makanan pesananku. dia langsung pergi menuruti perintahku dan mengambilkan makananku dari kurir.

       Kuteruskan tugasku untuk memberikan kenikmatan kepada seluruh pria yang ada di sini. Untung tadi aku sudah sempat istirahat jadi staminaku sekarang sudah lumayan mengimbangi mereka.

       Tak lama kemudian pria yang tadi mengambilkan makanankupun kembali sambil membawakan tas kresek berisi makanan. Tapi ntah kenapa dia malah membawa juga kurirnya datang ke mari. Sang kurirpun cuma bisa bengong seakan tak percaya denga apa yang dia liat.

       "mbak anu...ini mas kurirnya bilang kalu tadi makanannya ada yang abis. trus duit mbak jadi kelebihan." kata pria yang tadi aku suruh mengfambilkan makananku. 

       "oh.. iya.. aaachh pak... makasih aacchh.. udah di anterin. achh kemari.." kataku sambil di iringi desahanku yang tak tertahan karena aku masih di setubuhi dari belakang. 

       "ohh iya mbak kembaliannya sudah saya taruh di dalam tas kreseknya." kata mas kurir. 

       La trus kalau uang kembaliannya udah dia taruh didala kresek juga trus kenapa dia sekarang ikut kemari juga. "pikirku dalam hati. Aku menduga mungkin ini pasti ulah pria yang aku suruh tadi agar aku malu di depan kurir. 

      " oh iya masnya kalau gak sedang buru buru. sini gabung aja sekalian main sama saya. " kataku mempersilahkan mas kurirnya bergabung bersama kami.

      Aku memang sangat bodoh dengan mempersilahkan mas kurir tersebut. Ini artinya rahasia kebejatanku malah diketahui 1 orang tambahan. Tapi gak papalah, asal tu kurir bisa jaga mulut pasti semua aman.

       Akhirnya kami melajutkan permainan gila kami di bawah bangunan yang belum jadi ini. Aku sudah tak tau lagi berapa orang yang yang sudah enjakulasi di dalam lubangku. Tenagaku sudah habis untuk mengimbangi mereka. Aku hanya pasrah menerima semua hujaman penis mereka di semua lubangku.

       Setelah mereka puas memakai tubuhku. Aku di gotong oleh beberapa  orang dan di rebahkan di sofa ruang tv tempat aku tadi menonton tv. Aku sudah lemas dan kehabisan tenaga sampai tak bisa berdiri ataupun berjalan. Makanya mereka harus menggotong aku kesini agar mereka bisa kembali bekerja.

       Karena sudah terlalu capek, aku langsung tertidur karena merasa terlalu capek. Baru bebrapa saat aku tidur, tiba tiba aku terbangun kerena suara nada dering dari hpku.

       Setelah mengusap ngusap[ mata agar bisa melihat dengan lebih jelas. Ku buka hpku dan melihat siapa yang sedang meneleponku. Ternuyata itu adalah mas yandi yang sedang melakukan video call padaku saat ini.

       Seketika aku langsung panik. Bagaimana aku menjelaskan semua ini ke mas yandi. kalau aku angkat sekarang aku pasti langsung ketauan abis di gangbang para tukang di sebelah. Karena mukaku saat ini sedang di penuhi oleh sperma mereka yang sudah mengering Tapi kalau aku mandi dulu. Maka akan kelamaan dan mas yandi pasti malah mikir yang aneh aneh.

      Segera ku raih kain di sebelahku yang biasanya ku gunakan untuk mengelap meja. Lalu aku usap usap mukaku sekedarnya untuk menghilangakan sperma yang masih sedikit basah. Semoga saja sperma yang mengering ini tidak terlalu kelihatan di camera.

       Setelah aku pikir semuanya sudah aman, aku segera mengangkat panggilan mas yandi yang sudah 3x dia ulangi.

Nexttt>>>

NAUGHTY WIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang