BERDAMAI DENGAN KEADAAN

2.3K 14 0
                                    

       #######

       Aku kembali tertuduk di kursi sambil memikirkan kembali apa yang telah aku lakukan. Seharusnya tadi aku bisa menyelesaikan semua masalah ini dengan tidak berada di sini saat ini. Kalau saja tadi aku tidak masturbasi di teras rumah. mungkin aku tidak akan di gangbang lagi seperti tadi.

       Aku mulai bertanya pada diriku sendiri, kenapa aku melakukan hal ini. Apakah aku terpaksa melakukan hal ini. Tapi hal apa yang memaksaku. Ataukah aku memang suka dengan yang seprti ini. Atau bisa juga aku yang sebenarnya memang seperti ini.

       Di saat aku melamun sambil memikirkan semua hal tersebut. tiba tiba pak suryo kembali dan menepuk pundakku.

       "mbak.... nanti buatin kopi lagi ya... seperti yang kemarin...." kata pak suryo yang kemudian kembali meninggalkanku.

       Aku cuma bisa mengangguk tanda menyetujui perintahnya. Bisa aku pastikan nanti ketika aku mengantarkan kopi ke tempat mereka. Aku  pasti akan di gangbang lagi. Semoga saja jumlah mereka tidak bertambah.

       Tapi saat membayangkan aku nanti akan di gangbang oleh mereka. Aku malah menjadi basah lagi. Berarti udah jelas kalau aku memang tidak terpaksa melakukan hal ini. Dan malah bisa di bilang aku sebenarnya menyukai hal ini. Dari pada aku terus meneruh menentang diriku yang sebenarnya. mungkin lebih baik aku menerima saja kalau aku memang sebejat ini.

       Bibirku langsung membentuk simpul senyum tanda kalau aku lega karena sudah bisa menerima diriku ini. Dadaku yang dari tadi sesak karena memikirkan hal ini. sekarang sudah terasa sedikit lega. Seharusnya dari awal aku begini saja dan tak perlu memikirkan hal hal yang tidak penting. Tapi ya gimana lagi. Penyesalan pasti datangnya di akhir.

      Tiba tiba perutku teras lapar lagi. Selain kerena tadi aku memang baru makan sedikit roti. Mungkin tenagaku sudah habis lagi untuk melayani mereka tadi. Maka ku putuskan untuk memesan makanan online saja.

       Tapi saat aku melihat bekas roti yang tadi aku makan di meja. Tiba tiba aku malah ingin memakannya. Padahal aku tau kalau roti itu sudah bercampur sengan sperma dan tadi juga sudah di gesek gesekan ke penis. Tapi justru karena sudah bercampur dengan sperma. aku malah semakin ingin memakannya.

       Segera ku ambil roti tersebut dari meja dan mulai memeriksa apakah ini masih bisa untuk di makan. Baru juga aku angkat roti tersebut dari meja tapi sperma yang ada di dalam dan atasnya sudah menetes keluar dan mengenai perut dan pahaku.

       Tadinya aku ingin mengamati dulu apakan ini bisa di makan atau tidak. Tapi karena sperma di dalamnya sangat banyak dan aku tak ingin sperma ini terbuang sia sia. Aku langsung memakan roti tersebut tanpa ragu lagi.

       Bau sperma yang sangat khas langsung menyerang hidungku. Aku tau roti dengan selai sperma ini sangat menjijikkan, tapi ntah kenapa roti ini terasa sangat enak ketika memasuki mulutku. Bahkan ketika aku gigit dan sperma yang berada di dalam roti tersebut mulai keluar dan membasahi lidahku. Bukannya rasa anyir atau semacamnya yang aku rasakan. Tapi lidahku malah merasakan sesuatu yang sangat luar biasa yang tak bisa aku gambarkan nikmatnya.

       Karena aku menyukai rasa ini, aku segera menghabiskan sisa roti dengan selai sperma ini. Bahkan sisa tetesan sperma yang tadi menetes di perut dan pahaku. Aku lap sperma tersebut pakai jari dan menghisapnya sampai jariku benar benar bersih. Sungguh bejat sekali kelakuanku barusan, tapi kalau sekarang aku bisa dengan bangga mengatakan kalau inilah aku.

       Setelah membersikan jariku dengan mulut dari sisa sisa sperma yang menempel. Aku segera masuk kedalam untuk mengambil minum. Ntah karena aku sedang terangsang atau bagaimana. Saat aku membuka kulkas maka hawa dingin dari dalam kulkas sangat terasa ketika menyentuh kulitku. Dan seketika aku langsung merinding di buatnya.

NAUGHTY WIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang