MALAM YANG PANJANG

5.1K 15 0
                                    

        ######

       Setelah aku dan mas  yandi  sudah puas berbelanja di mall tersebut. Kami langsung pulang ke rumah dan tak mampir ke manapun lagi. Selain karena memang kami sudah tidak punya tujuan lain lagi. Sejujurnya  aku juga sudah tidak sabar ingin mencoba baju  yang mas yandi pilihkan tadi.

       Aku yang sebelumnya  tidak  pernah berpakaian yang sexy, tiba tiba rasa penasaranku muncul. Aku ingin tau apa yang di rasakan saat wanita mengenakan pakaian sexy di depan laki laki. Selama perjalanan pulang aku terus terusan memikirkan hal tersebut sampai akhirnya  kami sampai ke rumah.

       Tanpa menunggu lama lagi kami langsung mengeluarkan seluruh barang belanjaan kami tadi. Dan ketika sudah beres aku langsung izin mandi Karena sudah tidak sabar ingin mencoba baju baruku.

       Dan sepertinya mas yandi juga sudah tidak sabar melihatku mengenakan baju tersebut. Terbukti dari penisnya yang sudah mulai mengembang di balik celananya. Ku colek sedikit penisnya dari luar saat aku mau pergi meninggalkannya.

        "dih mamah mulai nantang ni ya?" kata mas yandi.

       " he he sengaja sih pahh.." kataku sambil melangkah pergi ke kamar mandi.

       Segera ku tanggalkan kain yang masih menempel di tubuhku dan segera mandi. Biasanya aku akan berendam dulu saat aku mandi. Tapi karena aku sudah tidak sabar, maka aku percepat acara mandiku karena suamiku sudah menunggu di kamar.

       Aku keluar dari kamar mandi hanya  berbalutkan handuk kecil untuk menutup bagian depan tubuhku. Sedangkan bagian belakang tubuhku kini polos tak tertutup apapun. Sebenarnya ada satu lagi handuk yang agak besar di kamar mandi. Tapi aku sengaja memilih yang kecil untuk menggoda mas yandi.

     Kakiku terhenti sejenak karena kepikiran sesuatu. " kenapa aku jadi semesum ini ya?" pikirku dalam hati. " tapi gak papa lah. Kan aku mesum untuk suamiku juga. Jadi gak ada salahnya juga kan" pikirku.

       Segera ku buka pintu kamar dan ternyata mas yandi sudah menungguku duduk di atas ranjang. Saat dia melihatku hanya mengenakan handuk kecil di depan tubuhku. Dia langsung loncat dari ranjang dan langsung menerkamku.

       Bibirku langsung di lumat habis habisan dan payu darakau juga di remas dengan sangat  brutal. Aku tidak pernah melihat mas yandi se ganas ini saat menjamah tubuhku. Apakah ini mas yandi yang sebenarnya. Dan sejujurnya aku tidak membenci mas yandi yang seperti ini sih.

      Ku dorong tubuh mas yandi pelan pelan untuk menyadarkannya dari kebuasan dia saat menjamahku.

     "pah mandi dulu dong.. bauk nih.." kataku.

     "iya deh maaf.. he he.. papah udah gak tahan liat mamah kek gini. " kata mas yandi.

      "papah mandi dulu dan mamah mau siap siap juga nih." kataku.

      "siap mah... oh iya baju yang tadi jangan lupa di pakek ya mah" kata mas yandi.

       "beres... udah sana buruan mandi." kataku.

       Mas yandi langsung pergi ke kamar mandi dengan penuh semangat. Saat aku sudah sendirian aku sempat berpikir sejenak. " kalau mas yandi bisa se ganas itu. Apakah nanti aku dapat mengimbangi dia. Tapi sepertinya nanti akan menjadi malam yang menarik.

      Segera ku lempar handuk yang dari tadi aku gunakan untuk menutupi tubuhku ke bagian pakaian kotor. Segera ku raih baju yang memang sudah mas yandi siapakan untukku di atas temnpat tidur.

     Awalnya aku agak bingung cara memakainya tapi setelah aku coba dengan berbagai cara akhirnya  aku berhasih memakainya juga. Agak sulit ku jelaskan bagaimana bentuk pakaian ini tapi intinya seperti gambar di bawah ini.

NAUGHTY WIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang