DIRIKU YANG BARU

3.4K 21 1
                                    


######

       "MAH....masih kuat lanjut gak mah..." kata mas yandi.

       "kuat sih pah tapi papah yang ganti gerak ya.." kataku.

       "boleh... yuk..." kata mas yandi lagi. 

       Kemudian aku segera bangkit dari pelukan mas yandi untuk berganti posisi. Aku kira kita akan tetap bercinta di kursi teras ini ternyata masyandi malah menarik tanganku ke tempat lain. 

       "kita mau kemana pah?" tanyaku.

       "udah mamah ikut aja. pasti seru kok." jawab mas yandi. 

        Kuputuskan untuk mengikuti saja apa ide di kepala mas yandi. Karena setelah kejadian tadi ternyata aku cukup  menyukai kegiatan seperti ini. Dan sejujurnya aku juga ingin merasakan yang lebih extreme lagi. 

       Mas yandi dan aku sekarang sudah berdiri di balik pagar depan rumah kami. Dan perlahan mas yandi mau membuka pintu pagarnya. 

       "loh pah.. papah mau ngapain? jangan bilang papah mau main di pinggir jalan?" tanyaku.

       "menarik juga idemu. Tapi nggak sih mah. Papah ingin main di rumah depan itu loh mah." jawab mas yandi. 

       "hah... jangan gila kamu pah. Gimana cara kita kesana coba? kan papah lagi telanjang bulat gitu. mamah juga lagi pakai kayak gini." kataku. 

       " Tenang aja mah kita tunggu sampai benar benar tidak ada yang lewat trus kita lari kesana." kata mas yandi.

       Rumah di depan memang rumah kosong yang belum selesai di bangun jadi dapat di pastikan tidak akan ada orang di rumah itu. Tapi masalahnya bukan karena rumah itu kosong apa tidak. Tapi bagaimana cara kami kesana tanpa ketahuan. Tapi karena mas yandi terlihat sangat yakin maka aku percayakan semua kepadanya.  

      Aku coba untuk mengikuti semua  kemauan mas yandi. Dan ntah kenapa aku malah menjadi bersemangat ketika membayangkan semua resiko yang mungkin bisa terjadi pada kami. Aku mulai berfikir apakah aku sudah mulai gila. Tapi biarlah yang penting mas yandi senang dan aku mendapat pengalaman baru. 

       Setelah mas yandi berhasil membuka sedikit gerbang agar kami bisa lewat. Dia mengendap ngendap pelan pelan sambil menengok kanan kiri untuk memastikan keadaan sedang aman. Beruntung saat kami sudah di depan gerbang , tidak ada tanda tanda kendaraan yang mau lewat. 

       Setelah menguatkan mental, aku dan mas yandi langsung berlari sekencang kenacangnya ke rumah tersebut. Karena kemben yang aku pakai tidak memiliki kawat penyangga. Maka saat aku berlari, payudaraku langsung meloncat keluar dan menggelantung dengan bebas. Dan kemben yang aku pakai sekarang hanya seperti sebuah korset yang masih menutupi perutku. 

      Menyadari aku yang kerepotan mengurusi payudaraku malah membuat mas yandi cekikikan gak jelas.  Tapi setelah aku pikir pikir lucu juga caraku berlari sambil memegangi payudara seperti ini. 

      Setelah sampai di rumah yang kami tuju, kami langsung bersembunyi di balik semak semak halaman rumah tersebut. Kebetulan rumah ini sudah lama tidak diteruskan pembangunannya jadi banyak tumbuhan yang tumbuh tinggi karena tidak di rawat. Dan saat ini bisa kami manfaatkan untuk berlindung. 

         "pah kita ngapain sih lakuin kayak gini?" tanyaku.

         "hmmm gak tau juga sih mah.. papah cuma pengen nglakuin aja." jawab mas yandi. 

         Setelah mengatakan hal tersebut mas yandi langsung menyedot kedua payudaraku secara bergantian. Aku yang sempat menurun nafsunya kini malah bangkit lagi dan mulai mendesah keenakan. 

NAUGHTY WIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang