PASRAH

3.1K 11 0
                                    

      


 ########

        Mereka sampai berjam jam menyiksaku seperti ini. Mereka dengan tanpa ampun terus menerus menaikkan nafsu dan birahiku. Setelah birahiku naik di puncaknya mereka langsung berhenti menghentikan semua rangsangan yang mereka berikan pada tubuhku.

        Semakin lama pandanganku semakin kabur sampai aku tak sanggup lagi bertahan dan menutup kedua mataku karena pingsan. Aku tak tau lagi apa yang mereka lakukan pada tubuhku. Aku hanya pasrah saja apapun yang akan terjadi pada tubuku. Walaupun mereka akan membunuhku aku tidak bisa berbuat apa apa lagi. Aku hanya berharap kalau saat ini mas yandi segera pulang dan menyelamatkanku.

       Tentu saja harapanku hanyalah sebuah harapan kosong dan tak mungkin terjadi. Karena saat ini mas yandi benar benar tidak tau dengan apa yang sedang terjadi padaku.

      Setelah cukup lama aku tetidur/ pingsan. Tiba tiba aku terbangun karena mukaku di siram dengan air yang cukup banyak sampai aku gelagaban. dan saat aku terbangun aku sudah dalam kondisi yang berbeda dari sebelum aku pingsan tadi.

      Kini aku sudah berada di belakang rumah dan terbaring di tanah. Mereka berempat mengelilingi tubuhku sambil mengocok penis  mereka masing masing. Aku yang baru tersadar dari tidurku cuma bisa diam mencoba mengerti dengan apa yang sebenarnya terjadi.

      Kedua kakiku di ikat menjadi satu dan kedua tangannku di kikat ke belakang. Karena aku cuma di geletakkan diu tanah maka sebagian tubuhku telah berbalut tanah kotor.

      Melihatku yang sudah mulai sadar, mereka kemudian akan segera memulai aksi mereka yang selanjutnya. sejujurnya aku takut membayangkan apa yang akan terjadi padiu tubuhku setelah ini. Tapi aku juga tidak bisa berbuat apa apa untuk mencegah hal tersebut.

      Pak suryo dengan kasar menarik tubuhku hingga aku terlentang. Lalu dia naik ke atasku sambil menghadap padaku. Setelah meludahi vaginaku dia dengan susah payah ingin memasukkan penisnya ke dalam vaginaku. Tapi karena kedua kakiku  sedang si ikat menjadi satu, maka vaginaku juga ikut tertutup rapat.

        Tapi pak suryo tidak peduli dengan hal tersebut, dia tetap berusaha memasukkan penisnya dengan kasar walaupun itu sangat menyakitiku. Aku merintih kesakitan saat kepala penis pak suryo mulai menerobos bibir  vaginaku.

       Aku langsung merintih kesakitan tapi rintihanku tertahan karena mulutku sedang di tutup oleh lakban. Padahal sangat jelas kalau penis  pak suryo juga kesakitan karena di himpit oleh vaginku. Tapi dia tetap memaksakan posisi ini hanya karena dia ingin menyiksaku.

      Karena aku sudah tidak tahan lagi dengan apa yang aku rasakan di vaginaku . Aku berusaha untuk bernego siasi dengan mereka agar sama sama menemukan jalan tengah. Tapi aku tidak tau cara memberitahu mereka kerena mulutku tertutup rapat.

        Akhirnya aku cuma bisa menunggu mereka membukakan mulutku agar aku bisa berbicara.

       Karena pak suryo juga tidak merasakan kenikmatan. lalu dia mencabut penisnya  dan membalik tubuhku kebawah. Karena di bawahku tidak di pasangi alas. Maka pipiku langsung bergesekan dengan tanah yang kasar. Dan semoga saja tidak meninggalkan bekas luka di wajahku setelah ini

        Setelah aku tengkurap di tanah lalu pinggulku di angkat ke atas sehingga posisiku sekarang menjadi menungging. lalu dengan cepat pak suryo kembali menusuk kan penisnya ke vaginaku dari belakang. Di posisi doggi style ini lumayan membuatku merasa nikmat dari pada tadi. Tapi karena kakiku tetap di ikat rapat. Maka vaginaku masih sedikit merapat.

       Dengan karas pak suryo menggenjotku dari belakang sampai akhirnya dia orgasme di dalam vaginaku. Setelah pak suryo telas puas menumpahkan spermanya dalam vaginaku. Maka salah satu dari mereka segera menggantikan posisinya dan terus menggenjotku sampai ndia oragasme juga. 

       Aku tidak diberi sedikitpun waktu untuk menikmati orgasme ataupun istirahat. Mereka terus terusan memompa vaginaku maskipun di dalam vaginaku sedang penuh oleh sperma. Saat orang terakhir  yang akan menyetubuhiku sudah bersiap di posisinya sambil mengesek gesekkan kepala penisnya ke bibir vaginaku. Aku berusaha ngeden agar sperma yang sudah menumpuk di dalam vaginaku sedikit berkurang. 

       Tapi saat aku baru saja mengencangkan otot vaginaku untuk mengeluarkan isinya. Pria tersebut langsung menusukan penisnya sampai mentok ke dalam vaginaku. Karena vaginaku sedang penuh dengan sperma, maka ketika di isi lagi dengan penis. Seketika semua isinya langsung muncrat keluar dari sela sela dinding vaginaku dan penis yang sedang menusuknya. 

       Saat rahimku  terus terusan terkocok dengan sperma panas di dalamnya. Aku cuma merasakan rasa mual dan seolah perutku mau meledak. Aku tak peduli lagi kalau aku akan hamil karena hal ini. Aku cuma ingin ini segera berakhir dan segera meninggalakan tempat ini untuk selamanya. 

        Tapi saat aku mengira kalau ini sudah hampir berakhir karena orang terakahir sudah orgasme. Ternyata dugaanku salah. Ntah mereka sudah minum obat kuat atau apa.  Satelah pak suryo menunggu tiga orang lainnya menggenjotku. Penisnya kini sudah tegang kembali dan siap untuk menghajarku lagi. 

       Begitu juga dengan tiga pria lainnya. Sambil menunggu temannya menggenjotku. Mereka beristirahat sambil memulihkan tenaga mereka lagi. Dan saat gilirannya tiba. Dia sudah tegang kembali dan siap menghajarku lagi. 

        Mereka  terus terusan melakukan itu padaku sampai berjam jam. Aku yang dari pagi belum sarapan dan siang juga belum makan apa apa. Kini aku dipakasa melayani mereka tanpa henti bahakan sampai sorepun tiba. 

        Aku sudah tak tau lagi sudah berapa kali aku orgasme dan sudah berapa kali aku pisan. Badanku sudah tak sanggup lagi untuk bertahan bahakan untuk menggerakan jarikupun aku sudah tak sanggup. Tapi mereka dengan keji masih terus terusan memperkosaku tanpa ampun. Sepertinya inilah akibat karena aku membuat keputusan untuk menolak mereka tadi pagi. Dan kini aku harus menanggung resikonya yaitu diperkosa sampai mati. 

        Mungkin ini terdengar kejam tapi ya mau gimana lagi aku juga yang memulai semua ini dan ini adalah resiko yang harus aku tanggung sendiri. 

        Ketika hawa dingin mualai menyerang tubuh mereka, salah satu dari pria tersebut menggotong tubuhku ke dalam rumah agar mereka bisa meneruskan perbuatan kejinya tanpa takut kedinginan. 

       Saat mereka sudah mulai bosan memperkosa vaginaku. Mereka bukannya berhenti dan pergi. Tapi mereka malah melakukan sesuatu yang jauh lebih kejam lagi pada tubuhku yang sudah tak dapat bergerak ini. 

        Mungkin mereka juga sudahg mulai kelelahan dan kehabisan tenaga. Kini mereka sudah tidak lagi memperkosaku dengan penis  mereka. Pertama tama mereka melepas semua ikatanku karena mereka mengira aku sudah tidak mau melawan lagi. 

       Tapi saat ikatan di tanganku di lepas aku langsung tergeletak lemas. Bahkan saat mereka coba memanggiol manggil namaku. aku sudah tidak bisa merkata  lagi karena aku sudah tidak ada tenaga untuk berbicara. 

       Kalau kalian berfikir mereka akan berhenti dan melepaskanku. Maka kalian salah besar. Saat aku sudah tidak bisa apa apa lagi mereka malah melakukan sesuatu yang sangat  kejam karena mereka mengira kalau aku hanya berpura pura. 

       Pertama tama mereka mengoleskan balsem pada dildo dengan sangat banyak. kemudian di tusukkan ke vagina dan analku. Sejujurnya aku masih bisa mendengan apa yang mereka katakan. tapi seluruh tubuhku sudah mati rasa dan tak bisa merasakan apa apa lagi. 

       Tidak hanya itu mereka juga memotong kedua putingku tanpa  obat penghilang rasa sakit terlebih dahulu. darah segarpun langsung mengalir dengan sangat banyak sampai membuatku benar benar tidak bisa lagi melihat atau mendengar apapun. 

      Dari detik itu aku sudah tidak tau lagi dengan apa yang mereka lakukan pada tubuhku.  Aku hanya merasa mengantuk dan ingin tidur. Aku berharap setelah aku tertidur dan saat terbangun nanti mereka sudah tidak ada di sini. 

#######

NAUGHTY WIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang