PENJUAL NASI GORENG KELILING

3.3K 9 0
                                    

       ##########

       Setelah agak lama aku menunggu, akhirnya masnya mulai juga menggoreng nasinya. Dan semakin lama aku mulai merasa dingin di seluruh tubuhku. Ya salahku juga sih jam satu malam keluar rumah cuma pakai handuk.

      Untuk mencairkan suasana yang semakin lama semakin tegang. Mas mas penjualnya mulai membuka percakapan denganku.

       "habis mandi kah mbak?" tanya masnya tanpa melihatku dan terus focus memasak.

       " iya mas. udah kebiasaan sih kalau sebelum tidur saya harus mandi dulu. kalau gak gitu saya malah gak bisa tidur." jawabku berbohong.

      "emang gak dingin mandi jam segini?" tanya masnya lagi.

      "tadi sih nggak... tapi ntah kenapa sekarang mulai dingin." jawabku.

      " ya udah dari pada mbaknya kedinginan. mendingan mbaknya tunggu aja di dalam. nanti kalau sudah selesai akan saya panggil." kata masnya.

       " ya udah deh saya tunggu di ruang tamu ya. nanti teriak aja kalau sudah selesai." jawabku.

       Kemudian aku segera meninggalkan masnya dan pergi ke dalam rumah sesuai usulan dia. Saat aku masuk ke ruang tamu aku malah senyum senyum sendiri membayangkan betapa gugupnya mas mas tadi.

       Padahal aku masih memakai handuk. Bagaimana kalau aku sampai telanjang bulat. tapi sejujurnya aku penasarean dengan reaksinya ketika melihat tubuh telanjangku.

       Terlintas ide supaya aku bisa tau reaksi masnya saat melihat tubuh telanjangku. Nanti saat masnya manggil aku untuk menyerahkan nasi goreng pesananku. Maka aku akan pura pura tidak dengar agar dia mau tidak mau harus mengantarkannya ke sini. Dan di saat itulah aku akan memberikan kejutan untuknya.

      Setelah beberapa saat aku menunggu aku akhirnya mendengar masnya memanggil manggil aku untuk keluar. Aku pura pura tertidur agar dia mengantarkannya kesini.

     Setelah beberapa kali dia memanggil, akhirnya dia menyerah juga dan mengantarkannya padaku ke ruang tamu. Pintu sengaja aku buka lebar lebar dan aku juga mengambil posisi tidur di kursi tepat di depan pintu. Jadi saat masnya berdiri di depan pintu, maka dia akan langsung dapat melihatku.

     Dia ketuk pintunya beberapa kali untuk membangunkanku. Kemudian aku sengaja berpura pura terbangun karena ketukannya supaya dia tidak masuk kedalam.

     "ehh mas maaf saya ketiduran.. sudah jadi ya?" tanyaku.

     " iya mbak maaf mengganggu tidurnya.." jawabnya.

     Aku langsung berdiri dan menghampirinya di depan pintu. Aku sengaja meninggalkandompet yang tadi aku bawa di meja ruang tamu supaya nanti aku ada lasan untuk balik badan.

     Aku terima kantung plastik berisi bungkusan nasi goreng yang dia sodorkan padaku. Lalu aku pura pura mencari dompet yang tadi aku pegang. Saat aku tadi mau berdiri, aku sengaja melonggarkan ikatan pada handukku. Agar ketika aku bergerak agak cepat sedikit maka handuk ini akan terlepas dan meninggalakan badanku.

     Dan sesuai rencanaku ketika aku balik badan untuk mengambil dompet di meja. maka handukku langsung terlepas dan jatuh ke lantai. Aku pura pura terkejut dan berusaha menutupi payu daraku dengan kedua tanganku.

     Aku menoleh sedikit ke arah masnya yang masih berdiri di tengah pintu untuk melihat reaksinya. Meski aku hanya melihat sekilas, aku tau sekarang muka masnya sedang sangat merah dan matanya langsung tertuju pada payudaraku yang  masih terhalang oleh tanagnku.

     "pertunjukan ini belum berakhir" pikirku dalam hati.

       Kemudian aku lanjut mengambil dompet di atas meja dan kembali ke tempat mas mas tersebut berdiri menunggu uang dariku. Seharusnya aku mengambil handukku dulu untuk menutupi badanku sebelum aku mengambil dompet. Tapi aku sengaja tidak mengambil lagi handukku dan kubiarkan tubuh telanjangku di nikmati oleh mas mas penjual nasi goreng ini.

      Saat aku berdiri di hadapannya sambil mencari cari uang di dalam dompet. Aku tau kalau mas mas yang ada di depanku ini sedang focus ke arah payu daraku yang sekarang sedang bebas tanpa penghalang.

      Aku sebenarnya ingin membiarkan mas mas ini menikmati payudaraku lebih lama. Tapi sepertinya tidak untuk saat ini. Aku segera mengeluarkan uang 20 ribuan dan segera menyerahkan uang itu padanya. Saat aku melihat ke arah mukanya. dia langsung mengalihkan pandangannya yang tadi focus ke payu daraku kini dia mengalihkannya ke wajahku yang sedang memberikan uang padanya.  

      Aku berharap dia sedang tidak mebawa kembalian dan harus kembali ke gerobaknya untuk mengambil kembaliannya. Ternyata tidak seperti yang ku harapkan. Dia langsung merogoh saku celananya dan segera memberiku uang kembalian.

      Kalau setelah ini masnya sudah tidak tahan dan ingin memperkosaku. Maka aku akan melayaninya dengan senang hati. Tapi ternyata masnya  tidak seberani yang aku bayangkan.

      Setelah dia memberikan uang kembalian, dia langsung mengucapkan terimakasih dan segera meninggalkan rumahku. Aku sedikit kecewa karena dia pergi begitu saja tanpa bialang apa apa tentang tubuhku.

      Mungkin dia sudah punya istri dan tak ingin menghianati istrinya. Atau ,mungkin juga dia memang seorang penakut dan tak berani menyantapku walaupun aku sudah mempersilahkannya.

     Ya sudahlah, dia juga sudah pergi jadi ya mau gimana lagi. Kemudian aku segera menutup pintu dan menguncinya. lalu aku pergi ke ruang tv untuk menyantap nasi goreng ini sambil menonton tv. 

       Seetelah mengambil sendok di dapur, keknya acara tv jam segini gak ada yang menarik deh. gimana kalau aku nonton bokep aja sambil makan. Akhirnya setelah aku kembali dari dapur, aku langsung ke kamar lagi untuk mengambil hp.

      Setelah ku ku set hp di meja tempat aku makan dan memilih video yang durasinya agak panjang. Aku bersiap untuk mulai makan sambil di temani video bokep buatan jepang.

      Tapi sepertinya akan jauh lebih enak kalau aku nontonnya di layar tv. Kemudian aku langsung menyambungkan hpku ke tv dan baru mulai makan lagi.

      Karena layarnya jauh lebih lebar dan untungnya rumahku jauh dari tetangga jadi walau aku pakai speaker juga gak akan ada yang mendengar desahan wanita yang ada di video.

      Kunikmati suapan demi suapan nasi sambil tetap focus ke film yang sedang aku tonton sekarang. Tapi tepat seperti dugaanku, aku sudah tidak kuat menahan birahiku ketika nasi gorengnya baru habis setengahnya.

      Kalau aku berhenti dulu makan dan masturbasi, maka nasi goreng ini akn menjadi tidak enak  lagi karena sudah dingin. Tapi kalau aku terusin dulu makanku sampai selesai. Aku sudah tidak kuat lagi menahan birahiku. Memang makan sambil nonton bokep bukanlah ide yang bagus.

     Agar aku bisa menyelesaikan makan dan birahiku juga bisa ter salurkan. maka aku putuskan untuk makn sambil mastur basi saja. Lagi pula makan pakai satu tangan bukanlah hal yang sulit. Dan masturbasi dengan satu tangan juga masih bisa aku lakukan.

     Piring yang dari tadi aku sangga dengan tangan. kini aku taruh di meja agar tangan kiriku menganggur. Dan kalau tadi aku duduk di sofa, kini aku berlutut di lantai agar lebih nyaman.

     Kini aku bisa memanjakan perut dan vaginaku secara bersamaan. Tapi jelas makanku malah menjadi lama saat mengunyah. Karena di saat aku mengunyah ada desahan desahan kecil yang terpaksa aku keluarkan karena terlalu nikmat.

      Singkat cerita aku sudah selesai dengan makanku dan beberapa kali orgasme juga sudah aku dapat. Kulirik jam sudah menunjukkan pukul 2 pagi. Dan karena tadi sore aku sudah tertidur. Maka sekarang aku malah tidak mengantuk sama sekali. Tapi aku bingung juga mau ngapain. Dan ujung ujungnya aku lanjut terus nonton video bokep sampai aku  ketiduran di jam 4 pagi.

Lanjut besok lagi ya.... bye bye....

NAUGHTY WIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang