!!!WAJIB FOLLOW DAN VOTE SEBELUM BACA!!!
2nd series of The Revenge of The Dark.
30 juta tahun lalu, terdapat kerajaan bernama Athenia. Kerajaan itu memiliki seorang Putri Mahkota bernama Cherlyn Raymond yang memiliki kekuatan cahaya dan kegelapan. D...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di suatu kawasan rumah seorang ilmuwan misterius yang berasal dari Planet Eos. Dia adalah seorang ilmuwan yang menjadi saksi dalam peristiwa 30 juta tahun lalu, di mana kegelapan mengambil alih Putri Cherlyn di upacara penobatannya menjadi seorang ratu. Pria itu berhasil selamat karena menciptakan alat teleportasi untuk melintasi ruang dan waktu.
Pada suatu hari, ilmuwan bernama manusia Shogo Saito itu mendapat kunjungan dari seorang wanita berbaju pendeta berwarna keperakan dan rambut panjang berwarna keperakan. Wanita itu adalah Lyreth, salah satu pendeta Kerajaan Athenia yang saat itu memiliki misi untuk menemukan semua kesatria dan juga reinkarnasi dari sang putri itu sendiri.
Ilmuwan itu bertanya-tanya siapa wanita itu. Kemudian dia bertanya, "Anda siapa?"
Wanita itu tersenyum, "Aku seorang pendeta. Jika Anda tidak keberatan, apakah Anda bersedia memberikan bantuan?"
"Tentu saja. Katakan saja."
"Sebelumnya, apakah Anda pernah melihat salah satu dari ini?" Lyreth menunjukkan sebuah liontin merah yang sebelumnya merupakan milik Astro Callidora.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ilmuwan bernama Shogo itu terkejut dengan liontin itu. Dia pernah melihat liontin itu saat dia menyaksikan dengan mata-kepalanya sendiri peristiwa kelam 30 juta tahun lalu. Dia membeku di tempatnya, terkejut setelah menyadari siapa Lyreth dan liontin yang dibawanya. Dia tidak menyangka akan bertemu dengan orang yang selamat dari peristiwa itu.
"Aku paham kenapa Anda sangat terkejut. Aku dengar, Anda memiliki mesin waktu yang bisa digunakan untuk menjelajah ruang dan waktu. Apakah itu benar?"
Dia mengangguk, "Benar. Aku pernah melihat peristiwa itu dan Anda di dalamnya. Aku tidak percaya Anda juga selamat dalam peristiwa itu."
Lyreth tersenyum, "Ini permintaan terakhir Putri Cherlyn. Yang Mulia ingin aku menjaga para kesatrianya, namun mereka terpisah di berbagai tempat saat sang putri menyelamatkan kami semua. Aku tahu di sini adalah tempat yang aman."
Kemudian Lyreth menyerahkan sebilah pedang yang sengaja disegel di dalam sebuah medan energi. Pedang itu adalah milik Astro Callidora di masa lalu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
