Wind Flower: The Moon Met The Stars

Chapter 17: Jealous-Indifferent

Roxy terkejut mendengar respon Zero. Namun dia balas tersenyum.

"Kenapa kau bertanya? Apakah ada sesuatu yang kau simpan sendiri lagi?"

"Tidak. Lupakan saja. Tidak penting." Dia menggelengkan kepala, masih tersenyum.

Roxy menatapnya curiga. Dia tahu betul kepribadian Zero sejak dia pertama kali mengenalnya 10 tahun lalu. Roxy merasa dia menyembunyikan sesuatu lagi. Kemudian dia memutuskan untuk menggodanya.

"Oh ya, Zero. Apakah kau merasa cemburu saat aku memeluk Kris?"

Zero terkejut dengan pertanyaan tiba-tiba Roxy.

"Apa yang kau bicarakan? Aku tidak cemburu." Dia berpaling dari Roxy, tersipu.

"Benarkah? Lalu kenapa kau berpaling?"

"Baiklah. Ya. Aku cemburu kepadanya. Kau puas?"

Roxy tersenyum.

"Aku baru tahu. Ternyata ultraman juga bisa merasa cemburu. Kukira mereka hanya penyelamat yang tidak memiliki misi selain menyelamatkan alam semesta dari kejahatan."

"Kami juga punya hati, kau tahu." Dia berpaling.

Kemudian Zero memperhatikan cahaya bergerak di dalam hutan. Dia memberitahu Roxy dan mereka berdua memperhatikan cahaya itu. Ternyata cahaya itu adalah rusa putih legendaris bernama Albiorix. Rusa putih adalah pelindung Kerajaan Athenia dan dikatakan sebagai makhluk gaib yang menjaga kerajaan aman dari bahaya dan sering dianggap sebagai tanda keberuntungan atau perlindungan. Hewan itu menyadari bahwa mereka memperhatikannya dan segera melompat dan hilang ditelan kegelapan dan semak belukar.

Mereka berdua takjub melihat pemandangan itu. Tiba-tiba wanita tua itu datang menemui mereka sambil membawa nampan dengan teko berisi teh dan beberapa cangkir yang terbuat dari gerabah. Wanita itu menuangkan teh ke cangkir mereka. Kemudian dia bicara.

"Apakah kalian baru saja melihat rusa putih berkeliaran di hutan?"

"Ya." Kata mereka, berrsamaan.