Chapter 31: Shine Slowly (find you)

24 12 1
                                    

Di kafetaria, Victor dan Kris membahas bangkai kapal luar angkasa yang saat itu masih diteliti oleh para ilmuwan di kampus itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di kafetaria, Victor dan Kris membahas bangkai kapal luar angkasa yang saat itu masih diteliti oleh para ilmuwan di kampus itu. Mereka berdua memesan beberapa cemilan manis dan kopi americano untuk pembicaraan mereka. Sambil menunggu pelayan membawakan pesanan mereka, Victor memutuskan untuk memulai pembicaraan, "Oh ya, Kris. Hal ini cukup menggangguku. Aku harap kau mendengarkan."

"Ada apa?"

"Apakah kau melihat sesuatu yang mencurigakan dengan bangkai kapal misterius itu? Kau juga melihat pria misterius yang terluka itu, kan?"

"Y-ya, lalu kenapa?"

Victor menarik napas dan melanjutkan, "Hal yang menggangguku adalah pria misterius itu. Bagaimana pria itu bisa selamat di dekat bangkai kapal luar angkasa yang bahkan hampir hangus di atmosfer itu? Bukankah itu aneh?"

Kris yang sudah mengetahui identitas Zero sebagai seorang ultraman dari Nebula M78, tidak tahu harus menjawab apa. Dia terkejut dengan pertanyaan cerdas Victor. Dia benar-benar mengamati seluruh kejadian itu dengan baik.

Setelah berpikir cukup lama, Kris akhirnya menjawab, "Aku tidak bisa menjawab dengan pasti. Kurasa pria itu tidak seperti yang kau pikirkan. Kau lihat dia, kan? Dia terluka cukup parah."

"Justru itu, Kris. Jika dia manusia, seharusnya dia muncul tepat di depan bangkai kapal itu. Sedangkan faktanya, dia muncul dari belakang bangkai kapal itu. Oh ya, kenapa kau bersikap seolah-olah kau membelanya?"

"Apa? Tidak. Bukan begitu maksduku. Aku tidak membelanya. Hanya saja.."

Victor tidak membiarkannya melanjutkan kalimatnya dan berkata, "Oh ya, dia memandangmu dengan ekspresi serius saat itu. Apa yang sebenarnya terjadi? Siapa orang itu? Kenapa dia bertindak seolah mengenalmu?"

Kris merasa kewalahan menghadapi semua pertanyaan yang dilontarkan kepadanya, Victor benar-benar berhasil menyudutkannya. Dia terdiam selama beberapa waktu, mencoba memikirkan jawaban yang tepat. Dia tidak ingin mengungkapkan identitas Zero kepada Victor karena dia tahu bahwa dia akan mencari tahu lebih lanjut mengetahui dia juga seorang ilmuwan sepertinya. Tiba-tiba terdengar kabar bahwa monster muncul di kota. Berita televisi lokal mengabarkan kemunculan monster di pusat kota.

"Berita terkini. Monster telah muncul di pusat kota. Warga kota diharapkan untuk melakukan evakuasi secepatnya sebelum monster mencapai tempat kalian berdiri. Tim pertahanan mencoba sebaik mungkin untuk menghalangi monster itu untuk melakukan kerusakan fasilitas kota yang lebih besar. ..." informasi di berita televisi.

"Monster? Apakah kau berpikir kedatangan monster itu disebabkan oleh bangkai kapal itu?" tanya Victor.

"Mungkin saja. Apakah peralatan kita menimbulkan pancaran energi yang membuat mereka mengetahui lokasi benda itu? Kita harus memeriksanya!"

"Tunggu Kris! Kau tidak bisa melakukannya sekarang!"

Victor berlari mengejar Kris yang berniat bergi ke lokasi monster itu mengamuk. Itu adalah hal bodoh yang biasa dia lakukan, membahayakan dirinya demi melihat objek berbahaya. Kris mengambil motornya dan berkendara menuju pusat kota. Victor tidak tinggal diam melihat sikap temannya yang gegabah. Dia juga mengambil motornya dan berkendara di belakang Kris.

Wind Flower: The Moon Met The StarsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang