30 milion years ago..Tepat sebelum Putri Cherlyn menggunakan kekuatan terakhirnya untuk mengirim kelima kesatria pelindung dan Lyreth ke masa depan, terdapat dua benda menyerupai jimat di altar. Terdapat dua jimat, batu mulia berwarna biru dan merah. Para alien dan reionics segera meninggalkan tempat itu sebelum runtuh bersama Sword. Untungnya Lyreth menggunakan kekuatan Annodite-nya untuk menahan reruntuhan itu sementara dan mengamankan dua jimat yang identik itu.
Setelah menyimpan dua jimat itu di sakunya, dia segera melarikan diri melalui portal yang dibuat Putri Cherlyn untuk melintasi ruang dan waktu. Dia telah hidup selama ribuan tahun, namun dia belum mengerti kenapa dia merasa harus menyimpan kedua jimat itu bersamanya hingga saat mereka semua bereinkarnasi. Kekuatan kedua jimat itu terasa sangat kuat dan mampu menyalurkan beberapa energi kehidupan menyerupai mana.
***
At the moment..
Zero dan Roxy duduk bersama di dekat perapian. Mereka berdua masih diam, tidak tahu bagaimana harus memulai pembicaraan. Zero hanya diam. Dia tidak percaya dia bisa berbicara dengan Roxy setelah bertahun-tahun. Ada begitu banyak cerita yang ingin dia ceritakan padanya. Dia terus menatap wajah cantiknya.
"Apa yang kau pikirkan tentang pertemuan kita, Roxy?" Kata Zero, memecah keheningan.
"Um? Ya.. aku senang bisa bertemu denganmu lagi. Hanya saja aku merasa sedikit canggung sekarang.."
"Kenapa?" Tanya Zero, bingung.
Tiba-tiba rona merah muncul di pipi Roxy.
"Um.. kau tahu? Kita bukan anak kecil lagi. Dan kau tahu? Rasanya agak canggung bertemu denganmu lagi setelah bertahun-tahun." Katanya, tersipu.
Kemudian Zero tertawa.
"Kenapa? Apakah aku mengatakan sesuatu yang lucu?" Tanya Roxy, masih tersipu.
"Tidak. Tapi jujur saja, kau terlihat imut saat tersipu begitu." Kata Zero, tersenyum.
Mendengar pujiannya, Roxy semakin tersipu dan menutup wajahnya dengan kedua tangannya. Kemudian Zero meletakkan tangannya di atas tangan Roxy dan perlahan menurunkan tangannya dari wajahnya. Dia tersenyum saat menatap wajah Roxy.
"Jangan terlalu dipikirkan. Aku hanya mengatakan yang sejujurnya." Zero tersenyum.
"Terima kasih." Kata Roxy.
***
10 years ago..
Setelah beberapa minggu bermain bersama-sama, akhirnya Kris dan Chloe juga mengetahui identitas Zero sebagai seorang ultraman. Tanpa berpikir panjang, Zero segera melarikan diri sebelum sesuatu terjadi padanya. Dia tidak ingin menjadi ultraman apa pun yang terjadi. Beberapa saat kemudian, dia sampai di sebuah pohon yang disebut The Tree of Hope. Pohon besar itu berada di puncak bukit dengan ladang Bunga Coreopsis yang indah. Dia berhenti dan duduk di bawah pohon itu untuk mengambil napas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wind Flower: The Moon Met The Stars
Ciencia Ficción!!!WAJIB FOLLOW DAN VOTE SEBELUM BACA!!! 2nd series of The Revenge of The Dark. 30 juta tahun lalu, terdapat kerajaan bernama Athenia. Kerajaan itu memiliki seorang Putri Mahkota bernama Cherlyn Raymond yang memiliki kekuatan cahaya dan kegelapan. D...