!!!WAJIB FOLLOW DAN VOTE SEBELUM BACA!!!
2nd series of The Revenge of The Dark.
30 juta tahun lalu, terdapat kerajaan bernama Athenia. Kerajaan itu memiliki seorang Putri Mahkota bernama Cherlyn Raymond yang memiliki kekuatan cahaya dan kegelapan. D...
"Jangan pura-pura tidak tahu! Aku bisa melihat kebohonganmu."
Dia terkejut mendengar perkataannya.
"Aku melihatmu mendekati gadis itu. Dia bukan kekasihmu lagi."
"..."
"Aku mengerti. Wajah mereka sangat mirip hingga kau terjebak di masa lalu dan kehilangan arah dalam menjalani kehidupanmu. Apa kau tidak sadar bahwa gadis itu bersama dengan Ultraman Zero sekarang?!"
"Diam!" Dia meninggikan suaranya.
"Oh, sepertinya kau mulai menunjukkan dirimu yang sebenarnya."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Raybrad menanggapi reaksinya dengan tawa.
"Zero tidak ada apa-apanya dibandingkan denganku. Aku bisa dengan mudah membunuhnya dan mengambil gadis itu." kata Dark Lugiel dengan suara sombong.
"Pria itu semakin kuat seiring berjalannya waktu. Jika bukan karena kau memanggil monster di tempat itu, dia pasti tidak akan mengingat masa lalunya. Gadis itu... kita harus membawanya kembali. Kekuatannya tidak akan berguna jika itu tetap berada di tubuh gadis itu."
"Kau tidak mengerti?! Kekuatan di dalam dirinya dapat dengan mudah dibangkitkan dan hanya aku yang akan mendapatkannya. Jika aku tidak dapat membangunkannya, maka tidak ada yang bisa melakukannya!"
Dia benar-benar percaya bahwa gadis yang dia cintai akan lebih baik berada di tangannya daripada Ultraman Zero.
"Apakah kau sudah lupa insiden 30 juta tahun yang lalu? Gadis itu tiada karena kekuatannya diambil. Kali ini mungkin sama saja. Meski dia hanya seorang gadis, kekuatannya akan sangat berguna untuk mengendalikan alam semesta."
"Meski sudah diambil, kekuatannya bisa dibangkitkan kembali karena dia adalah reinkarnasi seorang Reionic. Gadis ini akan menjadi sumber di mana aku bisa mengendalikan alam semesta dan aku tidak akan membiarkan orang lain mengambil kekuatannya dariku!" serunya.
Mendengar jawaban Dark Lugiel, Raybrad menjadi sangat marah dan mendorongnya hingga menabrak dinding dengan keras. Lalu dia menggunakan kekuatannya beberapa kali untuk menyerangnya.
Dia melakukan yang terbaik untuk menahan serangan Raybrad. Tapi setiap kali dia melakukan itu, dia terlempar ke sekitar ruangan dan akhirnya menerima damage. Meski sudah terbiasa dengan rasa sakit, namun tetap saja ia merasa pusing dan lemas.
"Jika keinginanmu adalah gadis itu dan kekuatan cahaya dan kegelapannya, maka kau pantas mendapat hukuman. Apakah kau tidak ingat dengan kesepakatan kita saat kau masih seorang manusia lemah?"
Raybrad memandangnya dengan tatapan dingin dan kejam. Dia tidak pernah memberi kesempatan kepada musuhnya untuk bergerak walau hanya sehelai rambut tertiup angin.
"Kesepakatan kita juga adalah kau tidak akan menggangguku jika aku melakukan apa yang kau minta dariku." ucapnya dengan nada tajam sambil menyeka darah dari sudut mulutnya.
