Malam itu, suasana di ballroom kapal pesiar penuh dengan semangat dan cahaya gemerlap. Wonwoo, mengenakan setelan malam hitam yang elegan, berjalan dengan penuh percaya diri sementara Mingyu, yang juga terlihat tampil luar biasa dalam setelan hitamnya, mengikuti di belakangnya dengan sikap waspada.
Wonwoo, dengan senyuman licik di bibirnya, berhenti di tengah kerumunan dan memandang sekeliling. "Mingyu, pastikan tidak ada yang menyentuhku tanpa izin."
Mingyu mengangguk tegas. "Tentu, Tuan. Saya akan menjaga Anda dengan sangat baik."
Mereka berdua masuk ke dalam tarian yang berputar, dan Wonwoo dengan lincahnya menarik pasangan tari yang melintas di depannya. Sementara dia menikmati sorotan, Mingyu selalu berada di dekatnya, mata terus waspada terhadap setiap orang yang mendekat.
"Wonwoo, saya rasa lebih baik jika kita duduk sebentar," usul Mingyu, mencoba untuk membawa Wonwoo ke sudut yang lebih sepi.
Wonwoo hanya tertawa dan menyentuh lembut lengan Mingyu. "Jangan terlalu khawatir, Mingyu. Malam ini adalah malam untuk bersenang-senang."
Namun, ketika Wonwoo mulai terlibat dalam percakapan ringan dengan beberapa tamu lainnya, Mingyu tidak bisa menahan perasaan waswasnya. Setiap kali ada yang mendekatinya dengan intensitas yang melebihi batas, Mingyu dengan sigap berdiri di antara mereka dan Wonwoo, memberikan tatapan tajam yang tidak memungkinkan orang lain mendekati terlalu dekat.
Wonwoo, yang menikmati perhatian yang diberikan Mingyu, terus menjalani malam dengan sikap yang penuh pesona. Ia merayu dan tertawa dengan para tamu, namun tidak pernah lupa bahwa Mingyu selalu berada di sisi, siap melindunginya dari gangguan yang tidak diinginkan.
Ketika lagu berubah menjadi melodi yang lebih lembut, Wonwoo mengajak Mingyu untuk bergabung dalam tarian. Mereka berdua berputar di tengah lantai dansa, menciptakan gambar yang memesona. Wonwoo dengan lincahnya menuntun, sementara Mingyu dengan setia mengikuti setiap gerakannya.
"Wonwoo, Anda begitu menawan malam ini," ucap Mingyu dengan suara yang lembut saat mereka berdansa.
Wonwoo hanya tersenyum dan menjawab, "Tentu saja, Mingyu. Saya selalu menawan." Tatapannya penuh dengan kepercayaan diri, dan Mingyu tidak bisa menahan senyuman melihat sisi flirty bosnya yang begitu memikat.
Malapetaka, seperti yang diantisipasi oleh Mingyu, datang ketika seseorang mencoba mendekati Wonwoo dengan cara yang tidak senonoh. Mingyu, dengan mantap dan tanpa rasa takut, menghalangi langkah orang yang mencoba mendekati Wonwoo dengan cara yang kurang pantas. "Tuan Wonwoo tidak ingin diganggu. Mohon pengertian Anda untuk menjaga jarak," ucapnya dengan suara tegas, sementara matanya memancarkan kepercayaan diri yang tak tergoyahkan.
Namun, Wonwoo, yang menikmati permainannya, hanya tersenyum dengan senang hati. Ia membiarkan Mingyu menangani situasi tersebut dan merasakan kepuasan karena kesetiaan bodyguard-nya.
Setelah orang tersebut menarik diri dengan cepat, Wonwoo dengan santainya melangkah mendekati Mingyu. "Mingyu, kau selalu menjadi penyelamatku yang andal. Terima kasih."
Mingyu hanya mengangguk sebagai tanggapannya, tetapi Wonwoo merasa perlu untuk menambahkan sedikit bumbu dalam permainannya. Dengan penuh kesenangan, ia melingkarkan lengannya di sekeliling leher Mingyu, memberikan pelukan yang mesra dan membuatnya merasa lebih dekat.
"Tidak perlu cemburu, Mingyu." ujar Wonwoo dengan nada santai, sementara tatapannya penuh dengan kepuasan dan sedikit ketidakpedulian.
Mingyu, yang merasa percaya dirinya sedikit tergoyahkan, mencoba menjaga wibawanya. "Saya hanya melakukan tugas saya, Tuan."
Wonwoo tertawa dengan lembut, "Tentu saja, Mingyu. Tapi kau tahu, ada sesuatu yang menarik ketika kau begitu protektif terhadap saya."
Dengan sengaja, Wonwoo mencoba menambahkan lapisan ke dalam permainannya, menyulut api cemburu yang mungkin tersembunyi di dalam hati Mingyu. Sementara itu, ia tetap melingkarkan tangannya di sekeliling leher Mingyu, menciptakan momen yang intens di antara mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
DESERTER [MINWON FF]
Fiksi Penggemar⚠️ MATURED CONTENT ⚠️ Ketika sebuah kapal pesiar mewah mengalami kecelakaan mengerikan, Wonwoo, seorang anak kaya yang terbiasa dipanjakan, dan pengawalnya yang setia, Mingyu, terdampar di sebuah pulau terpencil. Terlepas dari perbedaan kelas dan ke...