Annyeong all (~ ̄³ ̄)~
Jangan lupa vote, coment and follow yapp!Perlahan sakura membuka matanya terlihat kamar yang masih asing dalam netranya. Hah, ternyata ini nyata.
Setelah acara pingsannya siang tadi dan jika dilihat sekarang sudah gelap artinya sakura sudah lama pingsan. Ingatan-ingatan yang masuk kedalam kepalanya setelah bangun. Membuat sakura tau dimana dia sekarang berada,
Dunia novel.
Novel yang sakura baca beberapa Minggu yang lalu.
Ya terdengar tak masuk akal tapi ini nyata.
"Jadi gue clove? Kembaran antagonis? Ya walaupun gak kembar mukanya tapi kan tetep aja kembaran gue. Lahirnya aja cuma beda 15 menit."
Sakura menghela nafas dia tidak begitu tau kehidupan tokoh figuran yang dia masuki ini. Dia hanya tau jika clove terpisah dengan clova saat umur 10 tahun. Dimana clove diajak grandma jalan jalan kerumahnya di Amerika, saking asik nya jalan jalan clove sampai tidak mau pulang dan lebih memilih tinggal dengan grandma nya di Amerika sampai dewasa. Hanya sampai itu yang sakura tahu. Itu pun tertulis dinovel ketika clova sedang menginap dirumah sahabatnya dan mereka saling curhat.
"Novel nya udah nyampe chapter mana ya?" gumamnya pelan.
Jika dilihat dari tubuh kecil khas remaja yang ia tempati seperti nya masih berada di chapter awal. Karena novel dimulai saat memasuki masa remaja.
Tok tok tok
"Sayang? Sudah bangun? Gimana kepala nya? Masih sakit?" Tanya grandma lembut.
"Sudah grandma, lovi baik-baik aja" jawab sakura dengan menggunakan nama 'lovi' nama panggilan dari orang orang terdekatnya.
"Syukurlah"
"Grandma? Aku ingin pulang" sakura sangat penasaran dengan adegan adegan yang ada dinovel. Jika di dunia nya dulu dia hanya bisa salting seperti orgil jika sudah membaca novel ini. Dan sekarang dia ingin melihat langsung! Tentu saja dia akan merubah sedikit alur cerita. Dia ingin menyelamatkan clova dari kematian. Dilihat dari ingatan nya clova sangat menyayangi clove. Saat clove memilih pindah ke Amerika. Clova menangis kencang ingin ikut. Apalah daya orang tua mereka tidak mengijinkan, clove saja sudah membuat mereka merasakan kehilangan apalagi jika ditambah clova. Sebenarnya bisa saja orang tua mereka mencegah clove agak tidak ikut tinggal di Amerika. Tapi daddy nya yang sangat ciut jika didepan ibundanya ( nenek clove dan clova )tidak bisa apa apa melihat anak kesayangan nya di bawa ibunya.
"Pulang? Kamu sudah tidak betah tinggal disini?" Ucap nya sedih
"Tidak-tidak, Lovi senang. Hanya saja lovi rindu Mommy Daddy.."
"Begitu? Baiklah besok kamu akan pulang. Grandma akan mempersiapkan kepulangan kamu" ucap grandma sambil tersenyum.
"Really? Terima kasih grandma! Lovi sayang grandma." Jawab nya sambil tersenyum manis,
"Grandma lebih sayang lovi"
°°°
"Dia akan pulang."
"Mine?"
"Yeah, kekasihmu akan pulang."
"Aku menantikannya"
"Jika sampai kau menyakiti nya. Aku tidak akan tinggal diam."
"Kau tau aku.." lalu memutuskan telepon itu sepihak
Tuttt
"Dasar bajingan gila." gerutu nya pelan
__________________________________________
Love u all\(^o^)/
KAMU SEDANG MEMBACA
The Novel's Antagonist Twin
FantasyBagaimana jika kamu sedang tidur dengan nyaman, tiba tiba terbangun menjadi kembaran tidak identik antagonis?? Ngerinya adalah para tokoh malah terobsessi dengan nya. °°° " Lo milik gue." " Bacot " " Hm? Mau hukuman sayang? " °°° " Makin lo beronta...