12

31.5K 1.8K 35
                                    

Annyeong all (~ ̄³ ̄)~
Jangan lupa vote, coment and follow yapp

Happy reading ! !


"Sayang jangan tinggalkan aku. Ku mohon bertahan lah."

"Jangan pergi"

"Aku salah. Aku bersalah. Kau boleh membenciku tapi jangan pergi dariku.."

"Bunuh saja aku"

"Kembalilah"

Brakk

"Arghh" clove mengerang saat merasakan kepalanya yang amat pusing ditambah lagi dia langsung duduk setelah pingsan.

Mimpi apa itu

Memegangi dahi nya yang berdenyut nyeri. Clove merasa ada tangan lain yang memijit pelan dahi nya.

"Pusing?" Suara deep voice itu mengalun indah dipendengaran clove.

Clove melihat kearah orang yang bertanya. Seketika Clove menegang. perlu diingatkan lagi bahwa CLOVE SANGAT LEMAH DENGAN ORANG TAMPAN!. Dan cowo disampingnya ini?? Seperti reinkarnasi dewa. Sungguh ketampanan yang menyilaukan mata. Clove belum pernah melihat orang yang setampan ini. Ada sih si Denzel sama Deviles. Tapi ini satu tingkat lebih tampan dari mereka.

Hembuskan nafas, keluarkan, hembuskan lagi keluarkan lagi. Tenang clove tenang jangan jadi cegil. Stay cool.

Entah rezeki nomplok dari mana, baru sehari menjadi murid baru sudah disuguhkan para pria tampan. Kan clove jadi betah<( ̄︶ ̄)>

"Gak usah modus" ucap seseorang kepada cogan disampingnya. Clove mengedarkan pandangan, dia melihat beberapa cowo sedang duduk di sofa UKS.

Jadi posisinya Clove dibankar, samping kanan nya berdiri satu cogan, lima cogan duduk disofa.

Dan yang disofa itu..

tunggu? Denzel? Deviles? Hah cogan lagi? Cogan lagi? Co-cogan lagi?

Rasanya Clove pengen pingsan lagi.

Terhitung ada enam cowo ganteng diruangan ini. Clove sesek nafas melihat tampang mereka. Ini si Aurora kemana sih, dia mau buat gue mati gara gara liat cogan apa!

"Cloveeee" teriakan Aurora membuat clove bisa bernafas lega. Tadinya dia mau pingsan padahal.

"Eh sorry" cicit Aurora saat para cowo disana menatap tajam kearah nya. Aurora gemetar ketakutan. Lima raja berkumpul dalam satu ruangan ditambah lagi musuh bebuyutan nya pun ikut hadir. Denzel ini gak ada takut-takut nya.

Melihat Aurora ketakutan, clove memanggil.

"Ra sini"

"Dari mana??" Clove bertanya saat Aurora sampai disamping kiri bankar nya.

"Izin keguru kalo lo sakit." Clove mengangguk mengerti. Dan berterima kasih.

"Lo kenapa bisa pingsan sih clo" tanya Aurora heran plus khawatir. Gak ada panas gak ada hujan, clove tiba tiba pingsan dikantin.

Melirik kearah Denzel yang sedang menatap nya. Clove mengalihkan pandangan lalu menjawab "sebenarnya gue pusing dari pagi hehe. Tapi dikuat kuatin eh malah pingsan" alibi nya. Aurora hanya percaya-percaya saja.

"Ehem" sontak kedua gadis itu menengok ke asal suara. Aurora lupa bahwa disebelah kanan clove
Berdiri seorang raja pertama disekolah ini.

Aurora menunduk tak berani menatap, menghela nafas saja rasanya susah.

The Novel's Antagonist TwinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang