05

35K 2K 16
                                    

Annyeong all (~ ̄³ ̄)~
Jangan lupa, vote, coment and follow yapp!!

Annyeong all (~ ̄³ ̄)~Jangan lupa, vote, coment and follow yapp!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku menunggumu datang sayang." Ucapnya sambil menyeringai.

"Aku tak akan pernah membiarkan kamu pergi lagi dariku."

"Harusnya kau tau cintaku ini sangat amat besar hanya untukmu..." Gumamnya lirih

"Dan hanya aku yang bisa memiliki mu. Jika ada yang menghalangiku untuk memiliki mu. Aku pastikan hidupnya akan hancur. Hehe." Lanjut nya sambil tersenyum menyeramkan.

°°°

Selesai dengan acara lepas rindu sekaligus makan malam dengan keluarga nya. Clove langsung menuju kamar nya sendiri dilantai dua kediaman ini. Oh ya mansion griesa memiliki empat lantai. Lantai pertama untuk dapur, ruang tamu, ruang keluarga dan kamar tamu. Lantai kedua untuk kamar utama. Lantai ketiga untuk gym. Dan lantai paling atas untuk ruang kerja.

Dihalaman depan ada taman indah yang mengelilingi mansion. Dihalaman samping ada kolam berenang. Dan halaman belakang adalah kamar para pelayan.

Kata pertama yang clove ucapkan ketika masuk kedalam kamar nya adalah,

"Wah!!" Bagaimana tidak kagum. Kamar nya sangat amat luas dan juga megah.

Definisi kamar dikerajaan! Dengan cat berwarna putih dipadukan emas membuat kamar ini terlihat elegan dan mewah. Clove berpikir. Keluarga griesa yang menempati posisi ketiga saja sudah sekaya ini apalagi keluarga yang menempati posisi kedua dan pertama?? Pasti tembok nya berlapis emas ಥ‿ಥ.

Selesai dengan kekagumannya. Clove bergegas membersihkan diri. Selang beberapa menit dia keluar dengan memakai baju tidur berwarna peach. Lalu melangkah menuju kasur lembut yang sudah menanti untuk ditiduri.

Merebahkan tubuhnya. Clove mulai memejamkan matanya. Besok ia mulai bersekolah di tempat para tokoh novel. Dan pasti itu akan menguras tenaganya. Mari kita isi daya untuk mengahadapi hari esok!!

°°°

"Udah aku bilang kan. Kita gak akan pernah bisa deketin mereka!"

"Tapi mereka sempurna."

"Dian. Buang pikiran kamu buat milikin mereka!"

"Hm? Lo jangan munafik deh tha. Lo juga suka kan sama Leonard?"

"E—enggak!" Bantah Vietha gugup

"Yakin? Lo kira gue gak tau tatapan lo pas ngeliat Leonard gimana? Tatapan lo gak bisa bohong tha"

"Tapi kita gak sederajat sama mereka dian.." lirih Vietha.

"Lo terlalu naif tha. Banyak didunia ini cowo kaya raya nikah sama cewe sederhana bahkan miskin. Mereka aja bisa pasti kita juga bisa. Lagian, kita juga termasuk kaya kali" jawab diandri sambil mendengus

"T—tapi"

"Cukup tiga tahun aja lo pendam perasaan lo ke Leonard. Sekarang kejar dia tha. Perjuangin dia!!" Sela diandri cepat.

Vietha terkejut " kamu tau?"

"Hm. Lo suka Leonard pas SMP kelas delapan kan? walaupun lo gak cerita. Tapi gue tau gerak gerik lo yang suka merhatiin dia" jawab diandri yang membuat Vietha malu.

"Rahasiain ini ya. Aku mohon" melas Vietha

"Cupu lo! Gimana mau dapet tha. Lo aja kaya gini!"kata diandri geram

"Terus aku harus gimana?" Jawab Vietha sambil memilin baju nya gugup

"Mulai besok lo harus terang-terangan tunjukin rasa suka lo ke Leonard. Dengan begitu Leonard jadi tau kalo lo suka sama dia. Siapa tau Leonard juga suka sama lo" saran diandri

"Gitu ya?" Balas Vietha dengan mata berbinar

"Tapi kalo Leonard risih terus nolak aku gimana?" Lanjut Vietha. Mata nya mulai meredup

"Wajar namanya juga lagi berjuang. Tenang tha, gue selalu dukung lo!" Kata diandri memberi semangat.

Mendengar nya Vietha mulai bersemangat.

"Makasih udah jadi teman aku dian" ucap Vietha sambil tersenyum manis.

"Apapun untuk lo. Menuju kehancuran Vietha."balas diandri lalu dilanjutkan dalam hati.

_________________________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_________________________________________________


Love you all💋💋

The Novel's Antagonist TwinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang