The Novel's Antagonist Twin

08

Annyeong all (~￣³￣)~
Jangan lupa vote, coment, and follow yapp!

Brum

Brumm

Brummm

Ckittt

Suara decitan kendaraan beroda empat mengalihkan perhatian semua siswa siswi Thereon yang berada diparkiran.

Mereka penasaran siapa yang mengendarai mobil mewah yang baru mereka lihat itu.

"Itu siapa ya?"

"Mobil nya kece amat."

"Murid baru kah?"

"Guru baru kali."

"Guru baru apaan. Guru kan punya tempat parkir sendiri " jawab seorang siswi kepada temannya

"WOW MOBIL IMPIAN GUE!"

"Kaya nya emang mudbar deh!"

"Semoga cewe ya Allah"

"Semoga cowo cakep ya Allah"

"Jika mudbar nya cewe akan menjadi istriku. Jika mudbar nya cowo akan menjadi suamiku."

"Astaghfirullah tololnya. Mau ngegay lo?"

"Lo juga tolol. Ngapain istighfar. Lo kerishet goblok!"

"Kristan anjay!"

"Heh Lo kira ggs!"

"Hah? Ggs apaan?"

"Ganteng-ganteng sinting!!"

"Lo yang sinting krispi!"

"KRISTEN WOI KRISTEN!(ノ｀Д')ノ彡┻━┻"

Begitulah respon siswa siswi Thereon. Oh ya lupakan respon ya paling terakhir. Seperti nya mereka kurang waras.

Pintu mobil terbuka. Terlihat kaki jenjang mulai turun dari mobil

"Njir cewe cok!"

"Omg, kakinya aja glowing gitu. Apalagi mukanya!!"

Lalu kemudian tampaklah wajah penuh pesona milik clove. Dengan kacamata hitam, tas nya ia bawa dibahu kirinya.

"WOILAHH ANIMEKKK!!"

"Cantik banget!!"

"Body nya gila!!"

"Definisi Cantik nya kebangetan!"

"Unreal!!"

"Kenapa hamba tidak diberi wajah seperti itu ya tuhannn"

"Kira-kira dari keluarga mana ya?"

"Gue udah mati kan?? Bilang kalo gue udah mati!!"

"Mati pala lo botak. Lo masih idup!"

"Loh? Tapi kok gue udah liat bidadari sih?"

"Dih, fak kata gue teh"

Lagi lagi pembicaraan siswa siswi itu sampai ke telinga clove. Astaga. Telinga clove panas!

Menghela nafas panjang. Clove mulai berjalan di koridor lalu menghubungi clova menanyakan tempat kelasnya. Tiba-tiba,

Dugg

"Aduh!" Astaga kenapa ada tembok ditengah koridor!

Clove memegang dahi nya yang terasa sakit karena menabrak 'tembok'

"Hati-hati."

Replek clove mendongak. Eh? ' Apakah kau jodohku? Apakah kau pangeran ku? Apakah kau ayah dari anak-anak ku?'

Begitulah pemikiran clove saat melihat cowo didepannya'

'GANTENG BANGET SYALANNNN'

'OMG. BADAN NYA BAGUS AMAT. PASTI ROTI SOBEK NYA DELAPAN NIH!!'

Clove terus saja memuji cowo didepannya. Tentunya memuji dalam hati. Tapi sedetik kemudian clove langsung tersadar saat cowo di depannya juga ikut memegang dahinya.

"Sorry."

"Eh gapapa kok. Gue yang salah karna main handphone di tengah jalan" jawab clove sambil mencoba agak mundur dari cowo didepannya. Ingat! Tangan cowo itu masih memegang dahinya. Seperti dokter yang memeriksa pasiennya. Lagipula walaupun cowo didepan nya ini ganteng nya pake banget tapi tak bisa menutupi aura nya yang menyeramkan dan berbahaya.

Melihat clove mundur. Cowo itupun menurunkan tangannya. Lalu menatap nya datar dan tajam. Loh? Tadi clove rasa tidak ada tatapan tajam nya? Hanya datar saja. Sekarang kok gini? Perasaan clove tidak menyinggung nya lagi deh? Apa ia belum di maafkan ya?

"Em gue minta maaf udah nabrak lo." Ucap clove meminta maaf. Tapi cowo didepannya ini sama sekali tidak membuka suaranya. Hanya tetap menatap nya datar dan tajam.

Dilihat-lihat, cowo didepannya ini anak konglomerat. Terlihat dari jam tangan, sepatu nya yang memakai barang branded. Tentu harga nya bukan kaleng-kaleng. Sekarang clove merasa was-was, bagaimana jika cowo didepannya ini adalah pembully? Lalu ia menyuruh anak buahnya untuk menghabisinya karena telah menyinggung nya!.

Memang bisa saja clove melaporkan kepada mommy dan Daddy nya jika ada yang ingin membully nya. Lalu orang yang membully nya langsung diselesaikan daddynya. Tapi clove tidak mau. Ia tidak mau di cap anak manja dan pengaduan. Maka dari itu ia belajar bela diri. Tapi bela dirinya masih dasar oy! Bagaimana bisa melawan cowo kekar didepannya yang terlihat berbahaya.

Berpikir clove berpikir! Bagaimana cara meluluhkan cowo didepannya agar tidak menaruh dendam padanya dan membully nya.

'bertingkah imut'

Sekelebat pikiran terlintas di kepala nya. Dia ingin menyangkal pemikiran nya tapi saat mencoba menerawang. Bertingkah imut memang ampuh untuk meluluhkan orang. Contohnya keluarga nya. Pernah clove meminta mobil dengan wajah diimut-imutkan. Lalu satu jam kemudian mobil itu sudah ada dalam garasi. Sepertinya jika ia ingin candi. Esok nya candi itu sudah berdiri cantik didepan rumah nya.

Tapi...apakah mempan untuk orang didepannya? Jika tak mempan bagaimana? Ah coba aja lah.

"Eumm uwuw maafwin Akuw ya gantenk. Akuw gax sengaja nabrak kamwu. rawrrr"ucap clove dengan pose seperti mencakar dan wajah memelas.

Ini sih bukan imut-imut! Malah amit-amit!
Seperti nya tuhan salah menaruh jiwa jamet pengkolan milik sakura ke tubuh clove. Harusnya ke tubuh orgil aja gasi? Malu maluin soalnya.

"Sialan."

Waduh?

__________________________________________________

Love you all💋💋